ANALISIS PENERAPAN FAKTUR PAJAK DIGUNGGUNG DALAM PELAPORAN PPN PADA PT. BARON BIONDI WILLIAM JAKARTA UTARA

Abstract

PT Baron Biondi William (BBW) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT Consultant disisi lain PT BBW juga merupakan sebagai reseller dalam penjualan produk eceran seperti pulsa, paket data pembayaran PLN dan sebagainya yang melibatkan pihak pertama sebagai penjual produk eceran dan pihak ketiga sebagai client dari PT BBW tersebut. Berdasarkan transaksi jual beli produk eceran tersebut mengakibatkan PT BBW harus membayar PPN Digunggung. Dengan adanya ketidaktahuan mengenai PPN Digunggung harus dibayarkan dan dilaporkan maka perusahaan tersebut mengalami masalah yaitu harus melakukan pembetulan selama tahun 2022 dan 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan faktur pajak Digunggung dalam pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada PT Baron Biondi William selama periode 2021-2023. Faktur pajak Digunggung yaitu faktur yang tidak mencantumkan identitas pembeli maupun penjual, yang diterapkan khusus oleh pedagang eceran. Jenis Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif Kualitatif dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian terhadap prosedur pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Digunggung dengan Peraturan Dirjen Pajak PER-03/PJ/2022, yang mengakibatkan keterlambatan pelaporan dan pembetulan PPN. Keterlambatan pelaporan dan pembetulan PPN mengakibatkan denda yang signifikan dari Kantor Pajak Pratama Pluit. Penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan dan pemahaman mendalam bagi karyawan yang bertanggung jawab atas administrasi perpajakan