Konsep Laba Dalam Perspektif Akuntansi Syariah : Antara Etika Dan Nilai Keadilan

Authors

  • Miftahul Janna Institut Agama Islam Negeri Bone
  • Ryzki Mulya Adilkah Institut Agama Islam Negeri Bone
  • Masyhuri Masyhuri Institut Agama Islam Negeri Bone

Keywords:

Akuntansi syariah, laba, etika Islam

Abstract

Artikel ini membahas konsep laba dalam perspektif akuntansi syariah yang tidak hanya berfokus pada aspek finansial semata, tetapi juga mempertimbangkan dimensi etika dan nilai keadilan sesuai prinsip-prinsip syariah. Dalam konteks akuntansi konvensional, laba cenderung diukur secara kuantitatif tanpa mempertimbangkan implikasi sosial dan moral. Sebaliknya, akuntansi syariah menekankan pentingnya kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab sosial dalam pelaporan keuangan. Artikel ini juga mengulas bagaimana nilai-nilai Islam, seperti keadilan ('adl), amanah, dan larangan riba, mempengaruhi pemahaman dan pengukuran laba. Tujuan penulisan dari artikel ini adalah untuk mengkaji kembali konsep laba dalam kerangka akuntansi syariah serta menunjukkan bagaimana integrasi antara prinsip etika Islam dan akuntansi dapat menciptakan sistem pelaporan keuangan yang lebih adil, transparan, dan bertanggung jawab. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis, artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan paradigma akuntansi yang lebih holistik dan berorientasi pada kemaslahatan

References

AAOIFI. Accounting, Auditing and Governance Standards for Islamic Financial Institutions. Bahrain: AAOIFI, 2017.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani, 2001, hlm. 76.

Ascarya. Akuntansi dan Audit Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Bank Indonesia, 2007.

Karim, Adiwarman A. Ekonomi Mikro Islami. Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm. 221.

Downloads

Published

2025-07-05