ANALISIS DINAMIKA PERMASALAHAN IMPLEMENTASI ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
Keywords:
Penganggaran, Implementasi Anggaran, Pemerintah DaerahAbstract
Proses penganggaran merupakan pusat dari setiap administrasi baik itu Pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta karena kendali keuangan mungkin merupakan alat koordinasi yang paling efektif. Cakupan dan sifat operasi pemerintah secara keseluruhan ditentukan oleh alokasi alokasi untuk berbagai program. Sebenarnya sifat manusia tidak pernah terbukti dibandingkan ketika manusia berjuang untuk mendapatkan bagian dana yang lebih besar dari yang biasa. Makalah ini mengkaji penganggaran di tingkat pemerintah daerah, persiapannya, masalah dan prospeknya. Studi tersebut menemukan bahwa terdapat kesenjangan yang lebar antara rencana anggaran dan pelaksanaannya yang mengakibatkan tidak terpenuhinya janjijanji politik dan tidak terpenuhinya harapan masyarakat yang semakin tinggi. Ketidakpuasan yang meluas dari massa terhadap pemerintah daerah berkontribusi besar pada rendahnya laju pembangunan masyarakat lokal. Makalah ini membuat beberapa rekomendasi yang akan mengurangi timbulnya defisit anggaran di Pemerintah.
Downloads
References
Due, J. F., & Fredlaender, A. F. (1967) Government Finance Homewood Richard Dilrwin Inc.
Perez, L. F. R., & Robson, K. (1999). Ritual legitimation, de-coupling and the budgetary process: managing organizational hypocrisies in a multinational company. Management Accounting Research, 10(4), 383-407.
Tuasikal, A. (2013). Fenomenologis Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 11(2).
Miller, P., & O'Leary, T. (1997). Capital budgeting practices and complementarity relations in the transition to modern manufacture: a field-based analysis. Journal of Accounting Research, 35(2), 257-271.
Abdullah, S., & Halim, A. (2006). Studi atas belanja modal pada anggaran pemerintah daerah dalam hubungannya dengan belanja pemeliharaan dan sumber pendapatan. Jurnal Akuntansi Pemerintah, 2, 17-32.
Sabrina, A. N. (2009). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat
Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel
Moderating (Survey Pada Pemerintah Daerah Se-Eks Karisidenan Surakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Esterberg, K. (2002) Qualitative methods in social research. Boston; McGraw Hill
Creswel, J. W. (2010). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: University of Nebraska–Lincoln
Kluvers, R. (2001). An analysis of introducing program budgeting in local government. Public Budgeting & Finance, 21(2), 29-45.
Franklin, A. L., & Raadschelders, J. C. (2003). Ethics in Local Government Budgeting: Is There A Gap Between Theory and Practice?. Public Administration Quarterly, 456490.
Froot, K. A., & Stein, J. C. (1998). Risk management, capital budgeting, and capital structure policy for financial institutions: an integrated approach. Journal of financial economics, 47(1), 55-82.
Mutiarin, D. (2012). Dinamika Kebijakan Anggaran Publik: Konfigurasi dan Dampak Terhadap Pembangunan di Daerah. Makalah Disampaikan Pada Orasi Ilmiah di Universitas Tridharma Balikpapan.
Thompson, J. A. (1987). Agency requests, gubernatorial support, and budget success in state legislatures revisited. The Journal of Politics, 49(3), 756-779.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Armidah Armidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.