TANTANGAN DAN PELUANG PENERAPAN AKUNTANSI SYARIAH DI INDUSTRI KEUANGAN ISLAM DI ERA DIGITAL

Authors

  • Ullya Maksum Universitas Malikussaleh
  • Rayyan Firdaus Universitas Malikussaleh

Keywords:

Akuntansi Syariah, Industri Keuangan Islam, Era Digital

Abstract

Industri keuangan Islam mengalami perkembangan pesat, terutama dengan kemajuan teknologi digital yang mempengaruhi berbagai sektor, termasuk akuntansi syariah. Akuntansi syariah memiliki prinsip-prinsip yang berbeda dengan akuntansi konvensional, karena harus berlandaskan pada hukum Islam. Artikel ini membahas tantangan dan peluang penerapan akuntansi syariah dalam industri keuangan Islam di era digital. Dalam menghadapi era digital, teknologi seperti blockchain, big data, dan sistem pembayaran digital dapat memberikan peluang signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Namun, di sisi lain, tantangan berupa adaptasi sistem, keterbatasan sumber daya manusia, dan regulasi yang belum sepenuhnya mendukung penerapan akuntansi syariah juga perlu diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk menggali informasi terkait tantangan dan peluang yang ada.

References

Archer, S., & Karim, R. A. A. (2009). Islamic Finance: The Regulatory Challenge. John Wiley & Sons.

Khan, F. (2010). Islamic Banking in Pakistan: A Study of its Impact on the Economy. Springer.

Khan, M. S., & Bhatti, M. I. (2008). Islamic Banking and Finance: Theoretical Foundations and Practical Perspectives. Palgrave Macmillan.

shak, R., & Muhamad, Z. (2018). Shariah Accounting: Concepts, Issues, and Application. Springer.

Yusof, M. F., & Mohamed, N. (2020). Blockchain Technology and Its Implication in Islamic Finance. Journal of Islamic Economics, Banking, and Finance, 16(1), 45-65.

Downloads

Published

2024-12-06