Dinamika Peran Guru Dalam Menopang Proses Pembelajaran Siswa di Tengah Keterbatasan Sarana Prasarana di SDN 054935 Paluh Mardan, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura
Keywords:
Peran Guru, Keterbatasan Saran dan Prasarana, , Minat Belajar Pendidikan DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam bagaimana peran guru dalam menopang proses pembelajaran siswa di tengah keterbatasan sarana dan prasarana di SDN 054935 Paluh Mardan, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru, kepala sekolah, siswa, dan komite sekolah, serta dilengkapi dengan observasi langsung dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan sarana dan prasarana sekolah berdampak besar terhadap proses pembelajaran dan perkembangan akademik siswa. Kondisi ruang kelas yang rusak, peralatan belajar seperti meja dan kursi yang tidak layak, serta minimnya alat peraga dan media pembelajaran modern menyebabkan proses belajar mengajar tidak berjalan optimal. Keterbatasan fasilitas ini juga berpengaruh pada rendahnya minat dan motivasi belajar siswa, di mana sebagian siswa menunjukkan kurangnya antusiasme mengikuti pelajaran, bahkan terdapat siswa kelas VI yang belum mampu membaca, menulis, dan mengenal huruf dengan baik. Dalam kondisi yang serba terbatas, guru berupaya maksimal menggunakan kreativitasnya, seperti memanfaatkan benda-benda alami di lingkungan sekitar sebagai alat peraga sederhana untuk memudahkan pemahaman materi pelajaran. Namun, meskipun para guru telah melakukan berbagai inovasi, hasil belajar siswa tetap belum mencapai standar yang diharapkan. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru sangat vital dalam menopang proses pembelajaran, tetapi keterbatasan sarana dan prasarana menjadi tantangan utama yang menghambat pencapaian hasil belajar optimal. Dibutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kepentingan pendidikan untuk memperbaiki kondisi fisik sekolah, menyediakan fasilitas dan media pembelajaran yang memadai, serta mendukung guru agar dapat menjalankan proses pembelajaran secara efektif. Perbaikan sarana prasarana di sekolah-sekolah dengan keterbatasan semacam ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan mutu pendidikan, mengembangkan potensi siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi perkembangan intelektual serta karakter anak didik.
References
Bintarto, I. (2015). Pengaruh Kondisi Fisik Sekolah terhadap Pembelajaran Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 45-60.
Barus, A. P., Manurung, P., & Zulkarnain, Z. (2024). Meningkatkan Growth Mindset Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Di Kelas VII SMP IT Nurul Hadina. Analysis, 2(1), 09-21
Hamzah, B. Uno. (2012). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Kemendikbud. (2021). Laporan Tahunan Kemendikbud tentang Pemerataan Sarana Prasarana Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, I., & Idris, F. (2019). Kondisi Pencahayaan dalam Ruang Kelas dan Dampaknya terhadap Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 8(2), 51-62.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Manurung, P., Tanjung, K., Kurniati, M., Siregar, M., & Maslan, M. (2024). Kegiatan Perlombaan Keagamaan Bagi Anak-Anak: Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Mengikuti Perlombaan. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 699-706.
Manurung, P., & Syahril, A. (2023). Strategi komunikasi efektif dalam pembelajaran pendidikan agama Islam Pesantren Darul Arafah. KomunikA, 19(02), 42-47.
Manurung, A. S., & Manurung, P. (2024). Tourism Communication Strategy in Developing Halal Tourism in The Lake Toba Tourism Area of North Sumatra. Jurnal Nomosleca, 10(1), 128-142.
Sagala, S. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problem Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sagala, S. I., Tambusai, K., & Manurung, P. (2024). Studi tentang Layanan Informasi Mengenai Tata Tertib Sekolah di MAL UIN Sumatera Utara. Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan, 3(3).
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Suyadi, T. (2021). Inovasi Pengajaran di Sekolah Dasar dalam Menghadapi Keterbatasan Fasilitas. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 14(4), 72-85.
Suyanto & Asep Jihad. (2013). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga.
UU Nomor 20 Tahun 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Wulandari, M., & Siti, A. (2018). Peran Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1), 29-35.
Zulfikar, H. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kemampuan Membaca dan Menulis Siswa. Jurnal Literasi Pendidikan, 10(3), 89-100.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dihra Ardaly Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.