ADAPTASI CERITA RAKYAT BUDAYA KLASIK OPERA BATAK : MENARIK SIBORU NAITANG KEMBALI KE PERMUKAAN

Authors

  • Elisa Nasution Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
  • Inge Aprina Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
  • Meta Elisabet Indiarti Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
  • Elly Prihasti Wuriyani Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Siboru Naitang, Opera Batak, Seni Pertunjukan

Abstract

Cerita rakyat merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang tidak hanya mencerminkan identitas kolektif suatu masyarakat, tetapi juga menyimpan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang penting untuk dilestarikan. Namun, di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, eksistensi cerita rakyat semakin terpinggirkan, terutama di kalangan generasi muda. Artikel ini mengkaji bentuk adaptasi cerita rakyat Siboru Naitang ke dalam seni pertunjukan opera Batak yang digarap oleh Russel Akbar Fauzi. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi literatur, penelitian ini menelaah bagaimana proses transformasi cerita rakyat lisan menjadi sebuah pertunjukan teater yang memadukan elemen tradisional seperti musik gondang, kostum adat, tarian, dan Bahasa budaya batak, dengan pendekatan estetika modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa adaptasi ini tidak hanya mempertahankan struktur naratif inti cerita rakyat, tetapi juga menghadirkan interpretasi baru yang menekankan pada kekuatan dan kemandirian perempuan serta nilai-nilai sosial yang relevan dengan konteks kontemporer. Pementasan Siboru Naitang menjadi bukti bahwa seni pertunjukan mampu menjadi medium efektif dalam revitalisasi budaya lokal, sekaligus menjadi ruang perlawanan simbolik terhadap hegemoni budaya populer global.

References

Fauzi, R. A. (2023). Siboru Naitang: Sebuah Opera Batak. [Naskah Pertunjukan Teater]. Disajikan di Taman Budaya Sumatera Utara, Medan, 15 Oktober 2023.

Nusantara62. (2022, Desember 1). Cerita rakyat Sumatera Utara, kisah Si Boru Naitang, aib memilukan di Pulau Samosir, bagian 3. Diakses dari https://www.nusantara62.com/ragam/pr-3715889066/cerita-rakyat-sumatera-utara-kisah-si-boru-naitang-aib-memilukan-di-pulau-samosir-bagian-3

Pariwisata Sumut. (2014, November 10). Kisah Boru Naitang dan Inarnaiborning. Diakses dari https://www.pariwisatasumut.net/2014/11/boru-naitang.html

Gultom, T. (2010). Opera Batak: Dari Rakyat untuk Rakyat. Medan: Pustaka Rakyat.

Harahap, A. (2015). Sastra Lisan Batak Toba: Struktur dan Fungsi dalam Masyarakat Tradisional. Yogyakarta: Ombak.

Lubis, N. (2008). Adat dan Budaya Batak Toba. Medan: Yayasan Pustaka Obor.

Manalu, D. (2020). Transformasi Mitologi dalam Teater Modern: Studi Kasus Naskah Siboru Naitang. Jurnal Kajian Budaya Nusantara, 12(2), 115–128. https://doi.org/10.24821/jkbn.v12i2.4567

Siahaan, L. (2013). Dalihan Na Tolu: Sistem Sosial Masyarakat Batak Toba. Jakarta: Balai Pustaka.

Simanjuntak, T. (2017). Musik Tradisional Batak dan Fungsinya dalam Upacara Adat. Jurnal Musikologi Indonesia, 5(1), 55–68.

Sitompul, M. (2019). Cerita Rakyat Batak: Makna dan Nilai Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta

Downloads

Published

2025-06-20