IMPLEMENTASI KO-KURIKULER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP ISLAM CENDIKIA TENAJAR LOR INDRAMAYU
Keywords:
Ko-Kurikuler, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, SMP Islam Cendikia Tenajar Lor IndramayuAbstract
Penelitian ini mengkaji implementasi kegiatan ko-kurikuler dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Islam Cendikia Tenajar Lor Indramayu. Pendidikan merupakan faktor utama dalam menentukan nilai seseorang dan nasib suatu negara. Sekolah, sebagai instrumen pendidikan, mengelola proses belajar mengajar yang mencakup pengetahuan umum dan agama. Selain intrakurikuler, kegiatan penguatan atau ko-kurikuler menjadi penting untuk memperkuat materi dan memberikan pengetahuan baru. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi kegiatan ko-kurikuler yang dilakukan oleh civitas akademik SMP Islam Cendikia Tenajar Lor Indramayu dan peran guru dalam pendampingan kegiatan tersebut. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data purposive dan snowball sampling, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ko-kurikuler di SMP Islam Cendikia Tenajar Lor Indramayu mencakup berbagai kegiatan harian hingga semesteran, yang diinisiasi oleh guru maupun yayasan, bertujuan untuk menguatkan materi kelas dan memberikan pengetahuan tambahan yang belum diajarkan.
References
Abdul Aziz. (2005). Memahami Fenomena Sosial Melalui Studi Kasus: Kumpulan Materi Penelitian Metode Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Abdul Malik Kusuma Negara. (2017). Pembinaan Karakter Keislaman Siswa Melalui Kokurikuler PAI di MA Muhammadiyah Baturetno. Skripsi. Yogyakarta: Sunan Kalijaga.
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali. (2002). Ihlya `Ulumudin ad-din, jilid II. Bairut: Dar al-Fikr.
Andi Prastowo. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Dan Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Chabib Thoha, dkk. (1999). Metodologi Pengajaran Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danah Zohar dan Ian Marshall. (2001). SQ, Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berfikir Holistik Memaknai Kehidupan. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Danang SB. (2011). Budaya Tertib Lalu Lintas. Rawamangun: Sarana Bangun Pustaka.
Dasuki, M.Pd. (2023, Februari 22). Wawancara.
Dedy Mulyana. (2003). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Depertemen Agama RI. (1985/1986). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada SMTP, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Proyek Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum. Jakarta.
Erik Aryadi, S.Pd. (2023, Februari 28). Wawancara.
Fiqih Mustofa, S.Pd. (2023, Februari 28). Wawancara.
Gempur Santoso. (2005). Fundamental Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Harjanto. (2008). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Imam Gunawan. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktek. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kasidin, S.Pd. (2023, Februari 22). Wawancara.
Khoirunisa, A. R., & Kartikasari, R. D. (2022). Pengaruh Model Core Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Berbantuan Media Padlet. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia.
Lexy J Moleong. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lexy J Moleong. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
M. Djunaidi Ghony Dan Fauzan Almanshur. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Mafruhah, S.Pd. (2023, Februari 28). Wawancara.
Muhaimin. (2003). Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum Hingga Redefinisi Islamisasi Pengetahuan. Bandung.
Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini. (2012). Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Islam Peningkatan Lembaga Pendidikan Islam Secara Holistik. Yogyakarta: Teras.
Mulyadi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Pekanbaru: Diktat.
Munip, S.Pd. (2023, Februari 28). Wawancara.
Ngainun Naim. (2012). Character Building Optimalisasi Peran Pendidikan Dalam Pengembangan Ilmu Dan Pembentukan Karakter Bangsa. Jogjakarta: Arruz Media.
Nurdin Usman. (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: Grasindo.
Nurdin, N., & Pettalongi, S. S. (2022). Menggunakan Paradigma Studi Kasus Kualitatif Interpretatif Online dan Offline Untuk Memahami Efektivitas Penerapan E-Procurement. Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen, 13(2).
Qur`an Surat Al-Hadid/57:18.
Sa`ud Syaefudin Udin. (2011). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Samsul Nizar. (2001). Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Saptono. (2011). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter. Jakarta: Erlangga.
Soejono. (1999). Metode Penelitian: Suatu Pemikiran Dan Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudirjono Anas. (2015). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Sumadi Surya Bata. (2002). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Takiyudin, S.Pd. (2023, Februari 22). Wawancara.
Taniredja Tukiran dan Suyahmo. (n.d.). Pancasila Dasar Negara Paripurna. Kencana (cetakan ke-1, Jakarta).
Tim Dosen Administrasi Pendidikan. (2010). Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan.
UU. Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 pasal 4 ayat 1.
Wahid Murni. (2008). Cara Mudah Menulis Proposal Dan Laporan Penelitian Lapangan: Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif (Skripsi, Tesis, Dan Disertasi). Malang: UM Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Misbah Maulana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
