Pengaruh Penambahan Ragi Tape dan Ragi Fermipan terhadap Produksi Bioetanol Berbahan Baku Limbah Kulit Durian

Authors

  • Dimas Syafariyanto Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember
  • Asroful Abidin Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember
  • Rohimatush Shofiyah Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember

Keywords:

Ragi, Bioetanol, Kulit Durian

Abstract

Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil di Indonesia semakin mengkhawatirkan seiring meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan penduduk dan industri. Kondisi ini diperparah oleh sifat bahan bakar fosil yang tidak terbarukan serta dampak lingkungannya yang signifikan, seperti emisi karbon dioksida yang mempercepat pemanasan global. Salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi dan isu lingkungan adalah pemanfaatan energi terbarukan berbasis biomassa, seperti bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ragi tape dan ragi Fermipan terhadap produksi bioetanol dari limbah kulit durian yang kaya lignoselulosa. Proses produksi bioetanol meliputi tahapan pretreatment kulit durian, hidrolisis menggunakan HCl, netralisasi dengan NaOH, fermentasi selama lima hari pada suhu ruang (±30°C), dan destilasi. Variasi massa ragi tape yang digunakan adalah 10, 20, dan 30 gram, sedangkan ragi Fermipan adalah 5, 10, dan 15 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ragi Fermipan 10 gram menghasilkan kadar etanol tertinggi sebesar 60% dengan volume destilat mencapai 128 ml. Sementara itu, perlakuan terbaik ragi tape ditunjukkan pada massa 20 gram dengan kadar etanol sebesar 56%. Temuan ini menunjukkan bahwa ragi Fermipan lebih efektif dibandingkan ragi tape dalam proses fermentasi bioetanol dari limbah kulit durian. Penelitian ini mendukung pengembangan energi alternatif dan pengelolaan limbah organik secara berkelanjutan.

References

Adebayo, T. S., Awosusi, A. A., Rjoub, H., Agyekum, E. B., & Kirikkaleli, D. (2022). The influence of renewable energy usage on consumption-based carbon emissions in MINT economies. Heliyon, 8(2). dilihat 14 Maret 2025 https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e08941

Ainurrohmah, S., & Sudarti, S. (2022). Analisis Perubahan Iklim dan Global Warming yang Terjadi sebagai Fase Kritis. Jurnal Pendidikan Fisika dan Fisika Terapan, 8(1), 1-10.

Amirah, A., Arumugam, N., Ilvira, R. F., Tarigan, R., & Gunawan, R. (2023). Pemanfaatan limbah organik bagi kesehatan dan lingkungan. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 7(2), 302–309. https://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/9470

Ariyanti, D., Sasongko, N. A., Maryana, R., Nugroho, R. A., Thamrin, S., Rimantho, D., Wahyono, Y., Das, A. K., Garia, O. Y., & Tayon, F. (2024). Alkaline pretreatment of Durio sp. residual biomass enhances cellulose accessibility for efficient bioethanol production. International Journal of Ambient Energy, 45(1). https://doi.org/10.1080/01430750.2024.2378016

Kumar, A., & Nishino, T. (2022). Swelling of cellulosic fibers in aqueous systems: A review of chemical and mechanistic factors. BioResources, 17(2), 2851–2870. Dilihat 06 April 2025 https://www.researchgate.net/publication/360953501

Prasetyo, A., & Dewi, R. (2021). Pengaruh Jenis Ragi terhadap Efisiensi Fermentasi Bioetanol dari Limbah Kulit Durian. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 12(2), 45–52.

Rahmatillah, A., Satria, J., & Herdianto, H. (2022). Produksi dan Karakterisasi Bioetanol dari Singkong menggunakan Metode Destilasi Bertingkat. Jurnal Agroforestri dan Lingkungan (JAF), 6(2), 92–98. Retrieved from https://ojs.uho.ac.id/index.php/JAF/article/view/27694

Santoso, N. I. (2024). Percepatan Transisi Energi Listrik Dalam Mendukung Green Economy Guna Mewujudkan Ketahanan Energi Nasional. Lembaga Tahanan Nasional Republik Indonesia.

Saragih, J. P. (2024). Penurunan Produksi Minyak Mentah, Lonjakan Harga, dan Beban Impor Minyak Mentah dan BBM. Jurnal Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Dan Pembangunan, 26, 11–15.

Sari, R. K., Utomo, D. S., & Anggraeni, D. (2021). Pemanfaatan limbah kulit durian sebagai substrat produksi bioetanol melalui fermentasi. Jurnal Teknologi Lingkungan, 22(2), 112–118. https://doi.org/10.29122/jtl.v22i2.5487

Downloads

Published

2025-08-10