Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Sosiokultural Di SMP Negeri 2 Mojoagung Jombang

Authors

  • Susianti Susianti Universitas pesantren KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto
  • Juli Amalia Nasucha Universitas pesantren KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto

Keywords:

Internalisasi, Moderasi Beragama, Sosiokultural

Abstract

Penelitian ini berfokus pada internalisasi nilai-nilai moderasi beragama melalui pendekatan sosiokultural di SMP Negeri 2 Mojoagung Jombang. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui strategi, nilai-nilai, dan dampak internalisasi moderasi beragama dalam konteks sekolah. Tesis ini juga memberikan perspektif teoritis tentang moderasi beragama, membahas latar belakang historis dan sosiologisnya di Indonesia, indikator-indikatornya (misalnya, komitmen nasional, toleransi, anti radikalisme, dan akomodasi budaya), dan fungsinya (misalnya, meningkatkan toleransi, mencegah konflik, dan mempromosikan dialog antar-agama). Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi sehingga pada akhirnya tertuju pada penarikan sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi internalisasi nilai-nilai moderasi beragama di SMP Negeri 2 Mojoagung Jombang meliputi pembelajaran yang terintegrasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan acara-acara sosiokultural yang inklusif bagi semua siswa. Penerapan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah ini didukung oleh pelaksanaan sholat jamaah Dzuhur bagi siswa Muslim, pengajaran Juz Amma, dan kegiatan budaya yang memperkenalkan keragaman agama dan budaya. Penelitian ini memberikan manfaat teoritis dengan menambah pengetahuan ilmiah tentang internalisasi nilai-nilai moderasi beragama. Perspektif sosial-budaya dijelaskan, dengan menekankan pentingnya pertimbangan budaya dalam pendidikan untuk menghargai keberagaman dan mencegah diskriminasi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk pengembangan kurikulum dan program pendidikan yang lebih inklusif, sehingga membentuk generasi muda yang moderat, toleran, dan mampu hidup berdampingan secara damai dalam masyarakat yang lebih luas.

References

Beddu, M. J. (2023). Tantangan Penyuluh Agama Di Era Perubahan : Wujudkan Moderansi Agama Mellui Penguatan Harmoni Sosial. Addayan, 54-66.

Brown, A. (2023). Building Peace Through Religious Moderation. Boston: University Press.

C, P. (2015). Global Village Dan Globalisasi Dalam Konteks Ke-Indonesiaan. Global Strategis, 246-261.

Doe, J. (2022). Strategies For Identyfying Common Groundin Religious Peacebuilding. New York: Academic Press.

Hairudin, M. R. (2018). Konsep Tuuan Pendidikan Islam Perspektif Nilai-Nilai Sosial Kultural . Al:Tadzkiyah, 21.

Johnson, M. (2022). Turth In Diverse Groups. Interfaith Dialogue, 67.

Juniartha, M. G. (2020). Praktik Spiritual Sebagai Komoditi Sosial Dalam Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 29-43.

Matondang, A. (2019). Dampak Moderensiasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat. Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 191.

Nasrudin. (2007). Manajemen Pembelajaran Implementasi Konsep, Karakteristik Dan Metodologi Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Sukses Offset.

Ri, U.-U. (2006). Sistem Pendidikan Nasioanal. Jakarta: Sinar Grafika.

Smith, J. (2023). Cultural Harmony And Religious Peace. Journal Of Sociocultural Studies, 142.

Sutriani, R. O. (2019). Analisis Data Dan Pengecekan Keabsahan Data.

Downloads

Published

2025-08-26