KETERBACAAN BAHASA INDONESIA BAKU DALAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK)
Keywords:
Keterbacaan, Bahasa Baku, Catatan atas Laporan KeuanganAbstract
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) ini merupakan bagian penting dalam laporan keuangan yang menjelaskan tetang informasi tambahan terkait pos-pos yang terdapat pada laporan utama. Agar berfungsi secara optimal, CaLK harus disusun dengan bahasa yang memiliki tingkat keterbacaan tinggi. Salah satu aspek yang memengaruhi keterbacaan adalah penggunaan bahasa baku. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji keterbacaan bahasa baku dalam CaLK melalui pendekatan kajian literatur, dengan menelaah teori kebahasaan, keterbacaan teks, dan hasil penelitian terdahulu di bidang akuntansi dan linguistik. Hasil kajian menunjukkan bahwasannya bahasa baku juga membantu meningkatkan kejelasan, formalitas, dan kredibilitas laporan keuangan, namun hal ini tidak otomatis menjamin keterbacaan apabila struktur kalimat terlalu kompleks atau kosakata yang digunakan terlalu teknis. Oleh karena itu, penyusunan CaLK perlu memperhatikan keseimbangan antara penggunaan bahasa baku dan prinsip keterbacaan, sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami oleh berbagai kalangan pembaca.
References
Azizah, N. S., Sari, L. M., & Putra, D. (2025). Penggunaan Bahasa Formal dan Informal pada Organisasi Himpunan Islam (HMI) FIS UNIMED. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 4(2).
Afrillia, F., Hasibuan, H., Napitupulu, L. J., Muliani, S., Batunanggar, S. B., & Wulandari, A. N. (2023). Dampak Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Laporan Akuntansi terhadap Pemahaman Pengguna Laporan Keuangan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kebudayaan dan Agama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2017). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fitaningrum, Y. N., Sabela, N. Y., Mariolah, M. S., Kusmawati, D. F., Rahmawati, A., & Anggraini, N. D. (2024). Analisis penggunaan bahasa Indonesia dan gaya penulisan dalam laporan keuangan: Implikasi terhadap penilaian kinerja keuangan. Jurnal Bahasa Daerah Indonesia, 1(3),56-72.
Hidayati, N., Lidia, N., Hasanah, N., Fristika, T. Y., & Yohana. (2024/2025). Kendala dan Tantangan dalam Penggunaan Bahasa Indonesia pada Laporan Keuangan Perusahaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Revolusioner.
Putri, D. A. (2025). Dampak kesalahan berbahasa Indonesia dalam laporan akuntansi terhadap pemahaman pengguna laporan keuangan. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Pendidikan Akuntansi, 3(1), 33–45.
Ruron, P. L., Maulida, A., & Kusumawardhani, R. (2025). Pengaruh Keterbacaan Laporan Tahunan, Relevansi Nilai Informasi Keuangan dan Kepemilikan Manajerial terhadap Biaya Agensi pada Perusahaan Subsektor Keuangan di BEI. Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan, 14(01), 142–152.
Syaharman, S. (2021). Analisis laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kinerja perusahaan pada PT Narasindo Mitra Perdana. Juripol, 4(2), 283-295
Sumiyati, S., Wardhani, R. S., Purbolakseto, H. V., & Warno, H. (2022). How Difficult Are the Financial Statements to Read? Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 24(2), 353-364.
Telles, R., & Salotti, S. (2024). Readability of financial notes and investor perception. Journal of Financial Reporting, 12(1), 45–60.
Klare, G. R. (1984). Readability. In P. D. Pearson (Ed.), Handbook of Reading Research (pp. 681–744). New York: Longman.Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik (4th ed.). Jakarta: Gramedia.
Sagitarisma, N. B., & Wijaya, R. E. (2021). Keterbacaan Catatan Atas Laporan Keuangan dan Dampak Audit. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Manajemen (ABM), 28(2), 56–68.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Agustia Rahmi, Deni Theresya Sitohang, Eka Friska Sinaga, Putri Paskah Patricia Sipahutar, Safira Aurelia Irawan, Nurul Azizah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










