KRISIS PEMAHAMAN GEOGRAFI DI SEKOLAH DASAR: STUDI LITERATUR TENTANG DAMPAK GAYA MENGAJAR KONVENSIONAL DAN SOLUSI INOVATIF PEMBELAJARAN

Authors

  • Amelia Fariza Universitas Negeri Medan
  • Anggili Pratama Universitas Negeri Medan
  • Eirene Carolina Simamora Universitas Negeri Medan
  • Sister Imelda Lumban Gaol Universitas Negeri Medan
  • Nilam mirzah Universitas Negeri Medan
  • Nadya Shadrina Siregar Universitas Negeri Medan
  • Assha Uli Handayani Hasibuan Universitas Negeri Medan

Keywords:

Geografi, pembelajaran inovatif, Kurikulum Merdeka

Abstract

Pemahaman geografi di tingkat Sekolah Dasar (SD) memainkan peran penting dalam mendukung literasi sains dan sosial dalam Kurikulum Merdeka. Namun, praktik pembelajaran di lapangan masih banyak didominasi oleh pendekatan konvensional yang berpusat pada guru, seperti ceramah dan hafalan, yang terbukti membatasi kemampuan siswa dalam memahami konsep spasial dan konteks lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka untuk mengkaji dampak gaya mengajar tradisional terhadap pemahaman geografi siswa SD, serta mengidentifikasi solusi inovatif yang relevan dengan semangat Kurikulum Merdeka. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode pembelajaran aktif seperti Project-Based Learning, Gamifikasi, pendekatan TPACK, Contextual Teaching and Learning (CTL), dan Collaborative Learning secara konsisten mampu meningkatkan keterlibatan siswa, keterampilan berpikir kritis, dan literasi spasial. Media seperti peta, teknologi digital, serta kegiatan lapangan juga terbukti efektif sebagai sarana pengajaran yang kontekstual dan bermakna. Inovasi strategi pembelajaran tidak hanya memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep geografi, tetapi juga mendukung pembentukan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, pendekatan pengajaran yang bersifat interaktif, kolaboratif, dan berbasis konteks lokal perlu diadopsi secara luas dalam pembelajaran geografi di SD agar lebih relevan dan berdampak dalam jangka panjang.

References

Aditomo, A., Syahril, I., Yuliati, K., Suryati, N., Handayani, F., & Muhammad, H. (2024). Kajian akademik Kurikulum Merdeka. Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Almeida, L. V., Rodrigues, J. I., & Costa, M. F. (2020). Effects of traditional teaching methods on student learning: A review of the literature. Journal of Educational Research and Practice, 10(3), 231–240. https://doi.org/10.5590/JERAP.2020.10.3.18

Anggraini, E., & Zulkardi, Z. (2020). Students' creative thinking ability in posing problems using an Indonesian realistic mathematics education approach. Journal of Pedagogical Research, 2(1), xx–xx.

Astawa, I. B. M. (2022). Peningkatan Spatial Thinking Skills siswa dalam pembelajaran geografi melalui metode demonstrasi berpendekatan kontekstual. Journal of Education Action Research, 6(2), 242–251. https://doi.org/10.23887/jear.v6i2.45526

Bonwell, C. C., & Eison, J. A. (1991). Active learning: Creating excitement in the classroom (ASHE-ERIC Higher Education Report No. 1). Washington, DC: The George Washington University.

Dewi, J. A., Poerwanti, J., Wahyuningsi, S., & Kussriyan. (2020). Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan pemahaman konsep kondisi geografis di Indonesia pada peserta didik kelas V sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Ilmiah, 119–123.

Fitriani, S. N. F., & Gularso, D. G. (2025). Pemetaan metode pembelajaran IPS SD kelas tinggi: Sebuah studi literatur 2018–2024. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 12(2), 959–974.

Ghaniem, A. F., Rasa, A. A., Oktora, A. H., & Yasella, M. (2021). Buku panduan guru ilmu pengetahuan alam dan sosial. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Hapsari, R., Nugroho, A., & Lestari, M. (2020). Implementasi TPACK dalam pembelajaran geografi. Jurnal Inovasi Pendidikan, 11(3), 102–115.

Hidayat, N. R. (2024). Pemanfaatan media pembelajaran geografi berbasis media sosial Instagram terhadap aktivitas siswa. Jurnal Sosiologi Pendidikan dan Pendidikan IPS (SOSPENDIS), 55–63.

Hidayati, N., Sari, R., & Wulandari, A. (2025). Innovative learning strategies in primary education: The role of the teacher as facilitator. Jurnal Pendidikan Inovatif, 3(1), 45–57.

J.R, B. R. (n.d.). Pembelajaran geografi di sekolah dasar (SD). Prodi Geografi FKIP UNS, 1–9.

Kurniawan, D. (2022). Pengaruh metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 12–21.

Liben, L. S., & Downs, R. M. (2011). Understanding spatial concepts and their development. In K. A. Renninger & S. E. Hidi (Eds.), The Cambridge handbook of child development and education (pp. 345–369). Cambridge University Press.

Mas’ad, Arif, Munandar, A., & Rohayati, N. (2024). Analisis karakter yang dapat ditumbuhkan dalam materi pembelajaran geografis Indonesia di sekolah dasar. IBTIDA’IY: Jurnal Prodi PGMI, 42–49.

Mustafa, H., & Dwiyogo, W. D. (2021). The effect of contextual teaching and learning on students’ learning outcomes in social studies. Journal of Social Science Education Research, 12(3), 45–58.

Ningrum, S. S., Rustini, T., & Wahyuningsih, Y. (2022). Penggunaan media peta dalam membantu meningkatkan pemahaman siswa kelas 5 SD pada materi kondisi geografis Indonesia. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 471–480.

Pratama, D., & Wulandari, S. (2022). Gamifikasi dalam pembelajaran geografi di sekolah dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 14(2), 78–89.

Pratiwi, D. A., Nurhasanah, A., & Hakim, Z. R. (2021). Developing mind mapping based PocLed Book learning media for understanding the concept of Indonesian geographic conditions materials at grade V elementary school. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 67–78.

Purnomo, H., Soekamto, H., Kurnia, A., & Taryana, D. (2023). Efektivitas model Geographical Inquiry Learning terhadap kemampuan berpikir analitis ditinjau dari minat belajar siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 6(3), 467–480. https://doi.org/10.23887/jippg.v6i3.61779

Rahayu, Z. A. (2024). Analisis keterkaitan konsep dasar geografis di kelas 4 sekolah dasar. Pena Edukasia, 104–108.

Rahmah, I. R. (2023). Peningkatan keterampilan geografis peserta didik di pembelajaran abad 21. Geography Science Education Journal (GEOSEE), 1–6.

Ramadhani, A., & Fitriani, N. (2021). Pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan pemahaman geografi. Jurnal Pendidikan Interaktif, 10(2), 67–79.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2020). Intrinsic and extrinsic motivations: Classic definitions and new directions. Contemporary Educational Psychology, 25(1), 54–67. https://doi.org/10.1006/ceps.1999.1020

Sani, R. A. (2021). Pembelajaran berbasis proyek dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 45–56.

Saptania, N. R. (2023). The role of teachers in learning model innovation in the era of society 5.0. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 22–31.

Susilawati, S. (2024). Improving the quality of learning in the digital era: Innovations in teacher education. Jurnal Pendidikan Modern, 5(2), 101–110.

Syamsunardi, Ikhwana, N., & Syam, N. (2024). Studi pustaka tentang peran 10 konsep geografi dalam meningkatkan literasi spasial peserta didik. Knowledge: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan, 173–178.

Tahiri, A. (2025). Creativity in innovative teaching: The role of teachers in integrating creativity and critical thinking through technology. Journal of Pedagogical and Teacher Professional Development, 2(1), 51–64. https://doi.org/10.35719/jptpd.v2i1.958

Yuliamalia, L. (2019). Tradisi larung saji sebagai upaya menjaga ekosistem di wisata Telaga Ngebel Ponorogo (studi literatur). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 9(2), 135–145.

Yuliana, D. (2023). Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Kontekstual, 9(1), 33–44.

Zalfa, R. A., Ayuning, R. P., & Rustini, T. (2023). Pengembangan spatial literacy untuk meningkatkan pembelajaran geografi di sekolah dasar. DIRASAH, 173–182.

Zedd, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Downloads

Published

2025-09-26