PENCIPTAAN BATIK MOTIF TRADISIONAL SUMATERA UTARA SEBAGAI ELEMEN DEKORASI INTERIOR DENGAN TEKNIK BATIK TULIS

Authors

  • Revalina Ananda Ginting Universitas Negeri Medan
  • Misgiya Misgiya Universitas Negeri Medan

Keywords:

Motif Tradisional Sumatera Utara, Dekorasi Interior, Teknik Batik Tulis

Abstract

Penciptaan ini bertujuan untuk mengetahui proses serta hasil karya inovasi batik yang mengadaptasi motif tradisional Sumatera Utara sebagai elemen dekorasi interior. Eksplorasi dilakukan terhadap motif ornamen tradisional dari tujuh suku di Sumatera Utara, yang kemudian dikembangkan menjadi motif batik melalui penyesuaian bentuk, warna, dan komposisi. Metode penciptaan mengacu pada teori Gustami mengenai tahapan penciptaan seni kriya, yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Proses penciptaan dilaksanakan di Galeri Seni Rupa Universitas Negeri Medan, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Hasil penciptaan berupa 14 karya kain batik berukuran 100 cm × 100 cm yang difungsikan sebagai elemen dekorasi interior. Keempat belas karya tersebut terdiri atas 2 karya bermotif Toba, 2 bermotif karya Karo, 2 karya bermotif Simalungun, 2 karya bermotif Mandailing, 2 karya bermotif Pakpak, 2 karya bermotif Melayu, dan 2 karya bermotif Nias. Hasil penciptaan menunjukkan bahwa motif tradisional Sumatera Utara dapat dikembangkan menjadi karya dengan nilai estetis yang mampu memperkuat identitas budaya dalam desain interior.

References

Amala, M. (2016). Penciptaan Fotografi Surealisme Human and Time. REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 12(2), 131-142.

Ambarwati, D. R. S. (2015). Studi Perbandingan Desainer Interior dan Dekorator Interior. Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni, 8(1).

Astuti, Sri Puji & Hastuti, Rani. (2017). "Identifikasi Persentase Printing, Batik Tulis dan Batik Cap di Blok VIP International Batik Center (IBC) Pekalongan." Jurnal Litbang Kota Pekalongan Vol. 12.

Atmojo, W. T., (2024). Creation of Signature Batik From North Sumatra Ethnicity. Environment-Behaviour Proceedings Journal, 9(SI23), 127–133.

Atmojo, W. T., Misgiya, & Sri Wiratma. (2020). Batik: Eksplorasi kearifan lokal: Ornamen Sumatera Utara. Medan: CV. Kencana Emas Sejahtera

Atmojo, W. T., Misgiya, & Sriwiratma. (2025). Penciptaan Batik Tulis Berbasis Ornamen Dan Rumah Adat Batak, Melayu dan Nias. Panggung, 35(1), 60–79.

Ching, Francis D.K. dan Corky Binggeli. (2011). Interior Design Illustrated. Edisi Ketiga. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Ernawati, E., Izwerni, 1., & Nelmira, Weni. (2008). Tata Busana Jakarta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Gustami, S. P. (2007). Butir-butir mutiara estetika timur: Ide dasar penciptaan seni kriya Indonesia. Yogyakarta: Prasista.

Indarmaji. (1983). Seni Kerajinan Batik. Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta

Iskandar, Kustiyah Eny. (2017). "Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi." Surakarta. ISSN: 0215-3092.

Lisbijanto, H. (2013). Batik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mesra, (2014) Gambar Bentuk. Medan : Unimed Press

Saragi, D . (2017). Jenis Motif dan Nilai Filosofis Ornamen Tradisional Sumatra Utara. Yogyakarta: Thafa Media.

Saragi, D. (2018). Pengembangan tekstil berbasis motif dan nilai filosofis ornamen tradisional Sumatra Utara. Panggung: Jurnal Seni Budaya, 28(2), 133-147.

Sirait Baginda. (1980). Pengumpulan dan Dokumentasi Ornamen Tradisional

Sumatera Utara. Medan: Pemda Tingkat I Propini Sumatra Utara

Sunaryo, A. (2009). Ornamen Nusantara Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia. Semarang: Dahara Prize.

Susanti, K., & Azhar, F. (2020). Pengenalan Proses Membatik sebagai Upaya Pelestarian Batik Tulis. SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi, 1(1), 97-106.

Trilling, J. (2003). Ornament: A Modern Perspective. Seattle: University of Washington Press

UNESCO. (2009). How Indonesian Batik Became a UNESCO Intangible World Heritage. Retrieved from Kompas

Wulandari, A.(2011). Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik. Yogyakarta: ANDI.

Downloads

Published

2025-10-10