Penerapan Resusitasi Cairan Pada Pasien Luka Bakar Derajat diruang IGD RSUD Labuang Baji Makassar
Keywords:
Luka Bakar, Manajemen Hipovolemia, Resusitasi CairanAbstract
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan dan kehilangan jaringan disebabkan kontak dengan sumber suhu yang sangat tinggi seperti kobaran api di tubuh (flame), jilatan api ke tubuh (flash), terkena air panas (scald), tersentuh benda panas, akibat serangan listrik, akibat bahan kimia, serta sinar matahari (sunburn) dan suhu yang sangat rendah (frostbite). Resusitasi cairan pada luka bakar bertujuan untuk mempertahankan perfusi secara keseluruhan dan mengontrol inflamasi sistemik masif serta hipovolemik cairan intravaskular dan ekstravaskular. Penelitian ini berupa studi kasus yang dilakukan pada satu pasien dalam waktu kutrang dari 24 Jam dengan manajemen Hipovolemia berupa resusitasi cairan Setelah tindakan meanajemen hipovolemia dengan resusitasi cairan dan manajemen nyeri yaitu Ny. Y dengan masalah luka bakar derajat II berhubungan dengan kegagalan mekanisme regulasi dengan hasil resusitasi dapat mencegah terjadinya syok ireversibel dengan menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Perlunya dilakukan pada beberapa pasien dengan pemantauan hasil yang lebih lama. Manajemen Hipovolemia pada pasien Luka bakar derajat II di IGD RSUD Labuang Baji Makassar dengan Penatalaksanaan Resusitasi cairan mampu mengembalikan suhu normal dan mengembalikan organ vital secara normal
References
Almira, V. Et Al. (2024) ‘Karakteristik Pasien Luka Bakar Rawat Inap’, Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 4(6), Pp. 422–428. Doi: 10.33096/Fmj.V4i6.318.
Andriati, R. And Trisutrisno, D. (2023) ‘Pengaruh Resusitasi Cairan Terhadap Status Hemodinamik Mean Arterial Pressure (Map) Pada Pasien Syok Hipovolemik Di Igd Rsud Balaraja’, JOURNAL OF Medical Surgical Concerns, 3(1), Pp. 1–10. Doi: 10.56922/Msc.V3i1.66.
Bahlia, M. R. And Rizaldy, M. B. (2025) ‘Luka Bakar’, Pp. 61–71.
Bangun, H. (2023) ‘Asuhan Keperawatan Pada Tn. F Dengan Gangguan Sistemintegumen Luka Bakar Di Ruang RB-3 Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan Tahun 2023’, Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1 No. 2(2), Pp. 118–127. Available At: Https://Doi.Org/10.55606/Termometer.V1i3.2694.
Bernadet Apriani Bretrinda Alhamd (2023) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Luka Bakar Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Http://Repository.Stikstellamarismks.Ac.Id/297/. Available At:
Http://Repository.Stikstellamarismks.Ac.Id/297/.
Burns, C. M., Boffard, K. D. And Moeng, M. S. (2024) ‘Outcomes Of Burn Patients Presenting With Hypotension Within 48 Hrs Of Admission To A Level 1 Burn Centre’, Burns Open, 8(4), P. 100377. Doi: 10.1016/J.Burnso.2024.100377.
Cooper, C., Cochran, A. And Coffey, R. (2021) ‘Nurses Can Resuscitate’, Journal Of Burn Care And Research, 42(2), Pp. 167–170. Doi: 10.1093/Jbcr/Iraa153.
Farisi, M. Al And Ghozali, I. (2023) ‘TATALAKSANA SYOK HIPOVOLEMIK PADA LUKA BAKAR DERAJAT II’, 7(3), Pp. 872–877.
Feng, B. Et Al. (2025) ‘Analyzing Burns Incidence Trends In BRICS From 1990 To 2021 : Findings From The Global Burden Of Disease’, Burns, 51(9), P. 107683.
Doi: 10.1016/J.Burns.2025.107683.
Iswati, E. T. (2024) ‘EFEKTIFITAS TERAPI SILVER SULFADIAZINE UNTUK TATALAKSANA LUKA BAKAR PADA PASIEN DEWASA: STUDI LITERATUR REVIEW’.
J, A. Hady Et Al. (2024) ‘GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENANGANAN RESUSITASI CAIRAN PADA LUKA BAKAR DI INSTALASI GAWAT DARURAT’, 15(1), Pp. 69–72.
Klifto, K. M. Et Al. (2019) ‘Factors Associated With Mortality Following Burns Complicated By Necrotizing Skin And Soft Tissue Infections : A Systematic Review And Meta-Analysis Of Individual Participant Data’, Pp. 1–26. Doi: 10.1093/Jbcr/Irab045.
Meylia Nabilla Putri And Anna Millizia (2025) ‘Resusitasi Cairan Pada Pasien Dengan Syok Hipovolemik’, Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum, 3(2), Pp. 171–179. Doi: 10.62027/Praba.V3i2.374.
Missy, V. (2023) ‘ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.R DENGAN VULNUS COMBUSTIO DI RUANGAN FLAMBOYAN RUMKIT.TK.II.R.W.MONGISIDI’, Accident Analysis And Prevention, 183(2), Pp. 153–164.
Nadya, L. And Usiono (2023) ‘Sistematik Literatur Review (SLR) Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Menurut Tingkat Keparahan’, INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), Pp. 3004–3009. Available At: Https://J-Innovative.
Org/Index.Php/Innovative%0asistematik.
Ningsih, A. D. (2023) ‘ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK Hipovolemia Dengan Intervensi Resusitasi Cairan’, Universitas Kusuma Husada Surakarta, Pp. 1–8.
Nugraha, D. (2019) ‘Prevalensi Dan Karakteristik Penderita Luka Bakar Di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin, Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Dan Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar Periode Januari 2014 – Januari 2019’.
Oley, M. H. Et Al. (2021) ‘Effects Of Hyperbaric Oxygen Therapy On The Healing Of Thermal Burns And Its Relationship With ICAM-1: A Case-Control Study’, Annals Of Medicine And Surgery, 61(December 2020), Pp. 104–109. Doi: 10.1016/J.Amsu.2020.12.025.
Pasaribu, V. A. And Alpiah, D. N. (2023) ‘Pengaruh Latihan Pernafasan Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Luka Bakar: Literatur Review’, Binawan Student Journal, 5(2), Pp. 36–43. Available At: Http://Dx.Doi.Org/10.54771/Bsj.V5i2.956.
Pratama, R. S. And Widayat, C. (2024) ‘TATALAKSANA LUKA BAKAR DERAJAT II-III 33 % PADA’.
R, T. F. A. Et Al. (2025) ‘Uji Efektivitas Gel Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa Dalam Proses Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Jantan’, (November).
Rachma Dini, T. M. And Widada, W. (2023) ‘Asuhan Keperawatan Pada Pasien Luka Bakar Derajat II Dengan Diagnosis Keperawatan Nyeri Akut’, Health & Medical Sciences, 1(3), Pp. 1–6. Doi: 10.47134/Phms.V1i3.49.
Safitri, D., Wahyuni, N. And Safruddin (2022) ‘Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Perawatan Luka Menggunakan Metode Moist Wound Healing’, Window Of Nursing Journal, 3(2), Pp. 171–177. Doi: 10.33096/Won.V3i2.854.
Sanjaya, G. R. W. Et Al. (2023) ‘Flavonoid Dalam Penyembuhan Luka Bakar Pada Kulit’, Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(2), Pp. 243–249. Doi: 10.25026/Jsk.V5i2.1247.
Saputra, D. (2023) ‘Tinjauan Komprehensif Tentang Luka Bakar ’:, Pp. 197–208.
Saputra, D. (2025) ‘Infeksi Luka Bakar, Mikrobioma Dan Penggunaan Mikroorganisme Teraupetik Dalam Pengendalian Infeksi Luka Bakar’, Scientific Journal, 4(4), Pp. 287–300. Doi: 10.56260/Sciena.V4i4.250.
Shah, A. Et Al. (2019) ‘Fluid Volumes Infused During Burn Resuscitation 1980 À 2015 : A Quantitative Review’, Burns, Pp. 9–14. Doi: 10.1016/J.Burns.2019.11.013.
Sunanto, S. H., Surjotomo, H. And Sp, T. H. T. K. L. K. (2020) ‘Laporan Kasus Esofagitis Korosif Grade 1 Ec Paraquat Dichloride’.
Tandi, K. D. V. (2021) ‘ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST DEBRIDEMENT DI RSUD Dr.KANUDJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN’, 2(4), Pp. 1147–1152.
Zusandy, A. K. Et Al. (2024) ‘Gambaran Dan Karakteristik Pasien Luka Bakar’, Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 4(5), Pp. 412–422. Doi: 10.33096/Fmj.V4i5.455.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nuranisa Angreni, Nur Ilah Padhila, Idelriani Idelriani, Syahrir Syahrir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
