PENCIPTAAN BATIK TULIS MOTIF FLORA FAUNA DENGAN TEKNIK JAHIT TRAPUNTO DAN DIJADIKAN HIASAN DINDING

Authors

  • Renata Dinda Sihombing Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Medan
  • Azmi Azmi Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Batik tulis, Trapunto, Hiasan dinding

Abstract

Penelitian penciptaan ini bertujuan mengetahui bagaimana pengalaman pribadi menjadi sumber ide utama dalam proses kreatif pembuatan karya batik lukis. Penelitian ini membahas proses penciptaan batik tulis dengan mengangkat motif flora dan fauna didasarkan pada kekayaan alam indonesia yang memiliki nilai estetis sekaligus filosofi. Metode penciptaan karya melalui tahapan eksplorasi ide, perancangan desain, pemindahan motif pada kain, proses membatik, pewarnaan, serta penerapan teknik jahit trapunto untuk memberikan efek timbul (3D) dan dibingkai sesuai ukuran kain prima 60 x 80 cm sehingga karya menjadi ekspresif dan dekoratif. Hasil penciptaan menunjukkan bahwa perpaduan batik tulis dan teknik trapunto mampu menghadirkan inovasi visual baru, memperkuat nilai artistik, serta menambah fungsi batik tidak hanya sebagai busana tetapi juga sebagai karya snei rupa dua dimensi untuk hiasan interior. Dengan demikian, karya ini diharapkan dapat memperluas apresiasi terhadap batik tulis sekaligus menjadi alternatif perkembangan seni tekstil kontemporer.

References

Atmojo, W. T. (2020). Batik Eksplorasi Kearifan Lokal Ornamen Sumatera Utara. Medan: CV. Kencana Emas Sejahtera.

Atmojo, W. T. (2022). The Creation of Batik Based on Ulos Motifs. Proceedings of the 4th International Conference Innovations in Education, Science and Culture (ICIESC). Medan.

Atmojo, W. T. (2024). Creation of Signature Batik From North Sumatra Ethnicity. Environment-Behavior Proceedings Journal, 9(S123), 127–133.

Djatiprambudi, D. (2017, Oktober). Penciptaan Seni Sebagai Penelitian. Seminar Nasional Seni dan Desain 2017 (pp. 24–30). State University of Surabaya.

Endah, R. A. (2013). Kreasi Trapunto. Surabaya: Tiara Aksa.

Garha, O., & Idris, M. (1978). Pendidikan Kesenian Seni Rupa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Gustami, S. P. (2007). Butir-butir Mutiara Estetika Timur: Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Yogyakarta: Prasista.

Junikasari, A. Z. (2017). Permainan Anak Tradisional Jamuran Sebagai Ide Dasar Penciptaan Hiasan Dinding Teknik Batik. Pend. Seni Kerajinan–S1 (eCraft), 6(5), 515–526.

Kusrianto, A. (2013). Batik: Filosofi, Motif, dan Kegunaan (1 ed.). Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Lisbijanto, H. (2013). Batik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mutiarani, M., & Wiratma, S. (2024). Penciptaan Hiasan Dinding Motif Sekar Jagad Sumatera Utara Dengan Teknik Batik Tulis. Jurnal Arjuna: Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika, 2(3), 229–242.

Naibaho, T., & Murwonugroho, W. (1998). Metodologi Riset Seni Rupa & Desain. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.

Rahmadhani, W. P. (2025, Juni 13). Kritik Seni pada Karya Batik Pajangan Dinding yang Berjudul Kebersamaan Tahun 2024. Retrieved from Kompasiana.com.

Saragi, D., Sinaga, O., & Tarigan, N. (2022). Metode Penelitian Kesenirupaan. Medan: FBS Unimed Press.

Suhersono, H. (2005). Desain Bordir Motif Fauna. Jakarta: Gramedia.

Supriono, P. (2016). Ensiklopedia The Heritage of Batik. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Utami, R. (2004). Ensiklopedia Batik dan Kain Hias Nusantara. Bandung: CV. Angsa.

Wijayanti, L., & Sabana, S. (2017). Proses Kreatif Konsep Penciptaan Bentuk (Studi Kasus: Kemben, Pakaian Adat Perempuan Jawa, Penari Jawa). Jurnal Senirupa Warna, 5(1), 45–57.

Downloads

Published

2025-11-14