UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI JORONG BALIAK BUKIK NAGARI ANDALEH

Authors

  • Oyatra Utama Warda Universitas Negeri Padang
  • Bunga Stevia Yendra Universitas Negeri Padang
  • Muhammad Wahyu Joko Purnomo Universitas Negeri Padang
  • Nidya Putri Universitas Negeri Padang
  • Olifia Destriana Universitas Negeri Padang
  • Rahmad Adrian Universitas Negeri Padang

Keywords:

stunting, balita, status gizi

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang masih menjadi perhatian serius, terutama di wilayah pedesaan. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi dalam waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status gizi dan prevalensi stunting pada balita, serta mengevaluasi langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan di Jorong Baliak Bukik, Nagari Andaleh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan data pengukuran antropometri dari Posyandu Flamboyan pada Agustus 2024, diperoleh informasi mengenai 15 balita dengan usia bervariasi antara 1 hingga 4 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa anak mengalami gangguan pertumbuhan dengan indikator tinggi badan menurut umur (TB/U) masuk dalam kategori pendek hingga sangat pendek. Meskipun sebagian besar anak memiliki status gizi baik berdasarkan indeks berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB), masih terdapat kasus gizi kurang yang berisiko memperparah kondisi stunting. Selain itu, sejumlah balita tercatat tidak mengalami peningkatan berat badan secara signifikan dalam periode pemantauan. Upaya pencegahan stunting yang dapat dilakukan mencakup peningkatan edukasi gizi kepada ibu dan keluarga, penyediaan makanan tambahan bergizi melalui program posyandu, serta pemantauan tumbuh kembang secara teratur oleh petugas kesehatan. Diperlukan juga keterlibatan aktif dari kader kesehatan, pemerintah nagari, dan masyarakat dalam menyusun strategi intervensi yang berkelanjutan. Penanganan stunting harus dilaksanakan secara holistik dengan pendekatan promotif, preventif, serta dukungan multisektor agar angka kejadian stunting di wilayah ini dapat ditekan secara signifikan

References

Departemen Gizi Masyarakat IPB. (2022). Gizi dan Pertumbuhan Anak. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian PPN/Bappenas. (2021). Pedoman Konvergensi Pencegahan Stunting di Daerah. Jakarta: Bappenas.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

UNICEF Indonesia. (2020). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018–2024. Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden RI.

World Health Organization. (2006). WHO Child Growth Standards. Geneva: WHO.

Downloads

Published

2025-11-20