ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PESISIR BARAT DENGAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020-2022
Keywords:
Ketimpangan Pembangunan, Rasio Gini, InfrastrukturAbstract
Ketimpangan pembangunan masih menjadi tantangan mendasar dalam ekonomi regional, khususnya pada daerah otonomi baru seperti Kabupaten Pesisir Barat di Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat selama periode tahun 2020 hingga 2022. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio Gini (Y), sedangkan variabel independen meliputi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) (X1), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (X2), dan Pembangunan Infrastruktur (X3). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah sebagai data runtun waktu (time series) bulanan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda dengan bantuan perangkat lunak EViews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang diwakili oleh PDRB, kualitas sumber daya manusia yang tercermin dalam IPM, serta aksesibilitas infrastruktur secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap tingkat ketimpangan pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat. Temuan ini menyarankan agar pemerintah daerah berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pemerataan infrastruktur untuk menekan kesenjangan pembangunan.
References
Al Aqilah, M. R., Muchtar, M., & Sihombing, P. R. (2024). Analisis Determinan Ketimpangan Pendapatan Di Pulau Sumatera. Journal of Law, Administration, and Social Science, 4(1), 13–24.
Andiny, P., & Mandasari, P. (2017). Analisis pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan terhadap ketimpangan di Provinsi Aceh. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 1(2), 196–210.
Arafah, W., Tawakal, A., Mz, M. D., & Saluy, A. B. (2025). Strategi Pembangunan Ekonomi Pesisir bagi Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Berseri.
Azim, A. N., Sutjipto, H., & Ginanjar, R. A. F. (2022). Determinan ketimpangan pembangunan ekonomi antarprovinsi di indonesia. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–16.
Harahap, S. (2022). Determinan ketimpangan pembangunan antar wilayah di Provinsi Sumatera Utara. IAIN Padangsidimpuan.
Jati, D., & Purnomo, S. D. (2023). Determinan Ketimpangan Pendapatan Dalam Upaya Pemerataan Pembangunan di Pulau Jawa. Jurnal Penelitian Inovatif, 3(3), 739–748.
Juliana, R., & Soelistyo, A. (2019). Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, PAD, IPM, dan UMK terhadap ketimpangan di Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 3(2), 293–300.
Nurfifah, R., Walewangko, E. N., & Masloman, I. (2022). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap Ketimpangan Kota-Kota di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 22(5), 25–36.
Pamiati, B. A., & Woyanti, N. (2021). Analisis pengaruh populasi, pertumbuhan ekonomi, TPAK dan IPM terhadap ketimpangan pembangunan di kawasan barlingmascakeb 2013-2019. BISECER (Business Economic Entrepreneurship), 4(1), 17–28.
Prayitno, G., & Subagiyo, A. (2018). Membangun desa: Merencanakan desa dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Universitas Brawijaya Press.
Siagian, R., & SH, M. H. (2023). Ekonomi Sumber Daya Manusia (Membangun Kemakmuran Melalui Potensi Manusia). MEGA PRESS NUSANTARA.
Yadi, H., & Akbar, E. E. (2025). PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR JALAN PESISIR BARAT TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH TAHUN 2024/2025. Jurnal Mubtadiin, 11(01).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sinta Alya, Napiratul Napiah, Tiara Amelia, Mahfuzh Ihsan Algifari, Alief Rakhman Setyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
