PENGAWASAN DAN PEMBINAAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
Keywords:
Aparatur Sipil Negara, pengawasan, pembinaanAbstract
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki posisi strategis sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, dan perekat persatuan bangsa. Dalam kerangka reformasi birokrasi, ASN dituntut fundamental guna memastikan terelenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang berlandaskan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi. Artikel ini membahas peran pengawasan dan pembinaan ASN sebagai dua instrumen utama dalam mewujudkan good governance. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dan analisis normatif terhadap peraturan perundang-undangan serta laporan kelembagaan terkait ASN. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pengawasan berfungsi tidak hanya sebagai mekanisme kontrol untuk mencegah penyalahgunaan wewenang, tetapi juga sebagai instrumen edukatif dan preventif. Sementara itu, pembinaan berorientasi pada pengembangan kapasitas, profesionalisme, serta integritas ASN melalui sistem merit, pelatihan, coaching, dan penerapan reward and punishment yang adil. Sinergi pengawasan dan pembinaan yang konsisten mampu memperkuat budaya birokrasi yang bersih sekaligus inovatif. Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi, antara lain budaya birokrasi paternalistik, resistensi terhadap sistem merit, lemahnya kapasitas pengawasan internal, serta keterbatasan literasi digital ASN. Ke depan, digitalisasi birokrasi, penguatan sistem merit, dan pembinaan berbasis humanis menjadi langkah penting dalam membangun ASN yang profesional dan berintegritas. Dengan demikian, pengawasan dan pembinaan ASN dapat menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
References
Fauzan, R. (2024). Menuju Aparatur Sipil Negara (ASN) Bertaraf Internasional. Public Service and Governance Journal, 5(1), 178–197
Intan Kurniawati, W. O., & Saprudin, S. (2022). Ethics in Indonesian Government Bureaucracy: Theoretical Foundations, Historical Evolution, and Contemporary Case Studies. Journal of Asian Multicultural Research for Social Sciences Study, 6(1).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2022). Laporan Reformasi Birokrasi. https://www.menpan.go.id/site/
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2023). Laporan Evaluasi Transformasi Digital ASN 2023.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2024). Penguatan Kepemimpinan dalam Reformasi Birokrasi Nasional.
Komisi Aparatur Sipil Negara. (2021). Indeks Penerapan Sistem Merit Nasional 2021.
Komisi Pemberantasan Korupsi. (2020). Laporan Tahunan KPK: Evaluasi Pencegahan Korupsi di Sektor ASN.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2020). Sistem Merit dalam Manajemen ASN: Panduan Implementasi untuk Instansi Pemerintah. LAN RI.
Nelfa Roza, Sufyarma M., Syahril, & Irsyad. (2023). Penerapan Sistem Merit ASN untuk Mewujudkan Good Governance pada Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3).
Pelayanan Informasi Publik. (2019). Tugas, Fungsi, dan Kewenangan KPK. https://ppid.kpk.go.id/info_detail/47
Pemerintah Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-undang Republik Indonesia No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, 1–104.
Pemerintah Republik Indonesia.(2023).Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara
Prasodjo, T. (2025). Rethinking Bureaucracy in the Digital Era: A Qualitative Review of Public Sector Transformation in Indonesia. Golden Ratio of Social Science and Education, 5(2), 290–301.
Putri, R. A., Silmi, V. R., Kurnia, S. R., & Hermawan, M. R. (2024). Analysis of the Strategy of the Ministry of State Apparatus Empowerment and Bureaucratic Reform in Preventing Violations of ASN Neutrality in the 2024 General Election. Journal of Politics and Democracy, 4(1), 27–45.
Ratminto, P., Wicaksono, B. T., Kusumasari, W., Nuh, B., Dwiyanto, M., & Agus. (2017). Reformasi birokrasi publik di Indonesia (Edisi ke-1). Gadjah Mada University Press.
Sidauruk, W. (2022). Ombudsman RI Luncurkan Laporan Tahunan 2021, Layanan Pemda Paling Banyak Dilaporkan Masyarakat. Ombudsman Republik Indonesia. https://ombudsman.go.id/news/r/ombudsman-ri-luncurkan-laporan-tahunan-2021–layanan-pemda-paling-banyak-dilaporkan-masyarakat
Speth, J. G. (1997). Governance For Sustainable Human Development. Administrator United Nations Development Programme, 17(2), 52.
Suryanto, A., & Darto, M. (2020). Penerapan kebijakan sistem merit: Praktik terbaik di Lembaga Administrasi Negara. Jurnal Borneo Administrator, 16(3), 401–422. https://doi.org/10.24258/jba.v16i3.744
Syahril, M. I. (2022). Pengawasan Komisi Aparatur Sipil Negara dalam sistem kepegawaian di Indonesia (Tesis Magister, Universitas Jambi). Fakultas Hukum, Universitas Jambi.
Ul Fikri, I. (2025). The Development of Performance Management Regulation of Civil Servants in Indonesia. PERSPEKTIF, 14(4), 822–832.
Widowati, L., Setyowati, K., & Suharto, D. G. (2023). Dynamic Governance as Perspective in Indonesian Bureaucracy Reform. Jurnal Bina Praja
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fadilah Permata Yora, Dhea Syafira, Intan Nurdiatna Putri, Yulia Hanoselina, Jumiati Jumiati, Putri Febri Wialdi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










