DINAMIKA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM LINTASAN SEJARAH DAN TANTANGAN ERA DIGITAL

Authors

  • Intan Permata Sitorus Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Labora Hutabarat Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Redita Sari Gultom Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Tesalonika Sibuea Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

Pendidikan Agama Kristen, Era Digital, Reformasi Gereja

Abstract

Pendidikan Agama Kristen (PAK) memiliki peran penting dalam membentuk iman, karakter, dan moral peserta didik sejak masa Reformasi Gereja hingga era modern. Namun, perkembangan teknologi digital menghadirkan tantangan sekaligus peluang baru bagi pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen di abad ke-21. Era digital ditandai dengan kemajuan teknologi informasi, perubahan pola belajar generasi muda, serta meningkatnya arus informasi yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai iman Kristen. Kondisi ini menuntut Pendidikan Agama Kristen untuk melakukan adaptasi agar tetap relevan dan bermakna dalam pembentukan spiritual dan moral peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pendidikan Agama Kristen dalam lintasan sejarah sejak era Reformasi Gereja hingga era digital kontemporer, serta menganalisis tantangan dan arah pengembangannya di tengah transformasi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research). Data diperoleh dari buku teologi dan pendidikan Kristen, artikel jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta dokumen akademik relevan yang terbit dalam lima hingga sepuluh tahun terakhir. Analisis data dilakukan secara deskriptif-kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Kristen mengalami perubahan signifikan dalam metode, media, dan peran pendidik seiring perkembangan zaman. Pada era digital kontemporer, PAK dituntut untuk mengintegrasikan teknologi digital secara bijak guna mendukung pembelajaran iman tanpa mengabaikan kedalaman spiritual dan pembentukan karakter Kristiani. Oleh karena itu, Pendidikan Agama Kristen di masa depan perlu dikembangkan melalui pendekatan kontekstual, reflektif, dan inovatif dengan menekankan integrasi teknologi dan nilai-nilai iman Kristen secara seimbang.

References

Calvin, J. (2008). Institutes of the Christian Religion. Louisville: Westminster John Knox Press.

Groome, T. H. (2011). Christian Religious Education: Sharing Our Story and Vision. San Francisco: Jossey-Bass.

Hastuti, S., & Qomah, N. (2021). Tantangan pendidikan agama Kristen di era digital. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 6(2), 85–97.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Pendidikan abad ke-21 dan pembelajaran berbasis teknologi. Jakarta: Kemendikbud.

Luther, M. (1962). Luther’s Works: Education and Reformation. Philadelphia: Fortress Press.

Nainggolan, J. M. (2019). Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Modern. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Sidjabat, B. S. (2018). Mengajar Secara Profesional: Mewujudkan Visi Guru Kristen. Bandung: Kalam Hidup.

Siregar, R. (2022). Literasi digital dan pembentukan iman peserta didik Kristen. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 4(1), 45–60.

STT Bethel The Way. (2022). Pendidikan agama Kristen dan transformasi digital. Journal of STT Bethel The Way, 5(1), 1–12.

STTKB. (2021). Kompetensi guru pendidikan agama Kristen di era digital. E-Journal Sekolah Tinggi Teologi Kalimantan Barat, 3(2), 55–70.

Susanto, H. (2020). Integrasi iman dan teknologi dalam pendidikan Kristen. Jurnal Pendidikan Kristen Indonesia, 2(1), 23–38.

Downloads

Published

2025-12-17