EKSISTENSI KESENIAN WAYANG TOPENG MALANGAN DI KABUPATEN MALANG TAHUN 1990-2022

Authors

  • Khifni Nafisa Rahmi Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

Keywords:

Kesenian, Wayang Topeng Malangan, Eksistensi

Abstract

Penelitian ini membahas menganai Eksistensi Kesenian Wayang Topeng Malangan di Kabupaten Malang Tahun 1990-2020.  Dalam penelitian ini membahas mengenai wayang topeng Malangan yang merupakan salah satu kebudayaan yang mampu bertahan di era kesenian modern sekarang ini. Adapun peran masyarakat dan pemerintah yang terjadi dalam mempertahankannya seperti pada pemerintah memberikan sumbangsih berupa dana untuk keperluan dan pemeliharaan fasilitas serta peran masyarakat selalu ikut serta dalam kegiatan pementasan wayang topeng Malangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yakni menggunakan hasil data berupa buku, jurnal, artikel, internet dan melakukan wawancara di lapangan penelitian serta peneliti menggunakan metode digital dengan menampilkan vidio pementasan kesenian wayang topeng Malangan. Data yang diperoleh dari lapangan penelitian kemudian disajikan dengan apa adanya sehingga data yang diperoleh tidak jauh berbeda dengan lapangan penelitian. Dengan metode tersebut diharapkan mampu menjawab rumusan masalah yang telah disusun yakni 1) Mengapa wayang topeng Malangan tetap eksis hingga saat ini?; 2) Bagaimana peranan masyarakat dan komunitas dalam pelestarian wayang topeng Malangan di Kabupaten Malang?; 3)Apa implikasi pelestarian eksistensi wayang topeng Malangan terhadap masyarakat dan pemerintah di Kabupaten Malang?. Dengan adanya pertanyaan tersebut mampu memberikan jawaban yang tepat atau efisien dalam membahas wayang topeng Malangan terutama dalam eksistensi perkembangannya dan pertahannya kebudayaan lokal tersebut. Penelitian ini telah memperoleh tiga buah simpulan sebagai berikut: 1) wayang topeng Malangan mengalami eksistensi karena adanya keterlibatan para pecinta kesenian ingin melestariakan dari generasi ke generasi berikutnya. 2) Peranan masyarakat dan komunitas yang terlibat langsung setiap adanya pementasan wayang topeng Malangan. 3) Implikasi yang didapatkan oleh peneliti adalah kebertahanan kesenian wayang topeng Malangan di era masa kini ditengah arus globalisasi dan banyaknya kesenian modern.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardjaja, Robby. 2018. Mengembangkan Daya Tarik Pelestarian Warisan Budaya. Yogyakarta: Deepublish. p. 38.

Esten, Mursal. 1999. Kajian Transformasi Budaya. Bandung: Angkasa. p. 21.

Hidajat, Robby. 2019. Dari Panggung ke Panggung Perkembangan Wayang Topeng alang.Malang:Universitas Negeri Malang. p. 30.

Hidajat, Robby. 2005. Struktur, Simbol, dan Makna Wayang Topeng Malangan. Malang: Universitas Negeri Malang. pp 277-278.

Koentjaningrat. 1985. Kebudayaan: Mentalitas Dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. p. 112.

Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta. p. 145.

Nugrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books. pp. 125- 126.

Nursapiah. 2020. Penelitian Kualitatif. Sumatera Utara: Wal Ashriri Publishing. p. 7.

Sidemen, Ida Bagus. 1991. Lima Masalah Pokok Dalam Teori Sejarah Denpasar: Widya ustaka. p. 30.

Suwardono. 1996. Monografi Kota Malang .Malang: Penerbit Prima. p. 20.

Sendaja Djuarsa (et.al.). 2014. Teori Komunikasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Budiyono dan Djoko. 2010. “Potensi Wisata Bangunan Kolonial di Kota Malang,” Jurnal Sains NO. 1 Vol. 10 Tahun 2010. Malang: Universitas Tribuana Tunggadewi. pp 86- 89. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php//. Diakses pada tanggal 26 Maret 2024, pukul 1 9.00 WITA.

Christiana (et.al). 2023. “Perubahan Struktur Ekonomi Malang Dari Masa ke Masa,” Jurnal Kreativitas Ilmiah Mahasiswa No. 4. Vol. 1 Tahun 2023. Demak: Pusat Riset dan Inovasi Indonesia. pp. 160-165. https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/sscj/issue/view/98. Diakses pada 4 Mei 2024, pukul 14.00 WITA.

Desy dan Putra. 2010. “Eksistensi Ketoprak Wahyu Manggolo di Karesidenan Pati,” Jurnal Sendratasik No 1. Vol. 6. Semarang: Universitas Negeri Semarang. p. 3. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst/article/view/9628/6134. Diakses pada 8 Maret 2024, pukul 17.40 WITA.

Indah dan Adit. 2019. “Penyajian Koleksi Museum Sejarah dan Budaya Kota Malang,” Jurnal Seni Rupa Warna No. 2, Vol. 7. Jakarta: Institut Kesenian Jakarta. pp. 6- 8.http://repository.ikj.ac.id/119-Penyajian. diakses pada 4 April 2024, pukul 14.00 WITA.

Jati dan Deni. 2015. “Situs-Situs Megalitik di Malang Raya: Kajian Bentuk dan Fungsi,” Jurnal Sejarah dan Budaya. No. 1 Tahun 2015. Malang: Universitas Negeri Malang, pp. 120-122. https://journal2.um.ac.id/index.php/. Diakses pada tanggal 10 Maret 2024, pukul 20.00 WITA. . P. 45.

Downloads

Published

2024-08-27

How to Cite

EKSISTENSI KESENIAN WAYANG TOPENG MALANGAN DI KABUPATEN MALANG TAHUN 1990-2022. (2024). Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(4), 5433-5438. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/867

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.