ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEMACETAN LALU LINTAS DI SIMPANG EMPAT UNIMED MMTC MEDAN

Authors

  • Syuratty Astuti Rahayu Manalu Universitas Negeri Medan
  • Enjelika Simamora Ilmu Ekonomi , Universitas Negeri Medan Sumatera Utara
  • Eva Ulina Br Hombing Ilmu Ekonomi , Universitas Negeri Medan Sumatera Utara
  • Juanda Maulana Ilmu Ekonomi , Universitas Negeri Medan Sumatera Utara
  • Karin Sarah Angelina Siahaan Ilmu Ekonomi , Universitas Negeri Medan Sumatera Utara
  • Maria Elpida Manalu Ilmu Ekonomi , Universitas Negeri Medan Sumatera Utara

Keywords:

kemacetan lalu lintas, simpang empat, UNIMED MMTC

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas di simpang empat UNIMED MMTC Medan. Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan serius yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia, termasuk Medan. Simpang empat UNIMED MMTC merupakan salah satu titik kemacetan yang signifikan di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mixed method) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, kuesioner, dan wawancara mendalam dengan para ahli transportasi dan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab kemacetan di lokasi tersebut meliputi volume lalu lintas yang tinggi, koordinasi lampu lalu lintas yang kurang optimal, perilaku pengemudi yang tidak tertib, serta kurangnya infrastruktur pendukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan perbaikan infrastruktur, optimalisasi manajemen lalu lintas, serta edukasi masyarakat untuk mengatasi permasalahan kemacetan di simpang empat UNIMED MMTC Medan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arnott, R., & Small, K. (1994). The economics of traffic congestion. American scientist, 82(5), 446-455.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Falcocchio, J. C., & Levinson, H. S. (2015). Road traffic congestion: a concise guide. Springer.

Giuliano, G., & Hanson, S. (Eds.). (2017). The geography of urban transportation. Guilford Publications.

Kementerian Perhubungan RI. (2015). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Kemenhub RI.

Li, M. Z. (2018). The role of speed in influence of traffic congestion on fuel consumption and emissions. Transportation Research Part D: Transport and Environment, 64, 65-73.

Minderhoud, M. M., & Bovy, P. H. (2001). Extended time-to-collision measures for road traffic safety assessment. Accident Analysis & Prevention, 33(1), 89-97.

Stopher, P. R. (2004). Reducing road congestion: a reality check. Transport Policy, 11(2), 117-131.

Susilo, Y. O., & Cats, O. (2014). Exploring key determinants of travel satisfaction for multi-modal trips by different traveler groups. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 67, 366-380.

World Health Organization. (2018). Environmental Noise Guidelines for the European Region. Copenhagen: WHO Regional Office for Europe.

Downloads

Published

2024-10-09

How to Cite

Syuratty Astuti Rahayu Manalu, Enjelika Simamora, Eva Ulina Br Hombing, Juanda Maulana, Karin Sarah Angelina Siahaan, & Maria Elpida Manalu. (2024). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEMACETAN LALU LINTAS DI SIMPANG EMPAT UNIMED MMTC MEDAN. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(8), 3421–3429. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/1094

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.