Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tarikh (Penelitian Eksperimen di Kelas V MDT Al-Mubtadiin)
Keywords:
Pembelajaran tarikh, metode two stay two strayAbstract
Mata pelajaran tarikh merupakan salah satu mata pelajaran yang mempelajari sejarah dan peradaban islam, yang bertujuan untuk membentuk sikap serta perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai agama islam. Namun dalam pelaksanaanya sering kali ditemukan permasalahan dalam proses pembelajaran tarikh di sekolah, salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah rendahnya hasil belajar dikarenakan kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Oleh Karena itu, metode pembelajaran two stay two stray sangat mendukung dalam proses keberhasilan belajar peserta didik Karena melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran two stay two stray, mengetahui hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode two stay two stray pada mata pelajaran tarikh serta meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tarikh menggunakan metode two stay two stray. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif eksperimen yang mana dirancang untuk menguji hipotesis, sebab-akibat dengan mengontrol variabel-variabel tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, tes awal, tes akhir, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode two stay two stray pada mata pelajaran tarikh beradapada presentase 91%, pada hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode two stay two stray menunjukan mayoritas nilai peserta didik berada di nilai rata-rata 72% dan setelah menggunakan metode two stay two stray menunjukan nilai rata-rata 92%. Dan uji N-Gain menunjukan ada peningkatan signifikan 0,17%. Pengaruh metode two stay two sray terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran tarikh di kelas V MDT Al-Mubtadiin menunjukan peningkatan yamg signifikan.
Downloads
References
(Mendikbud), T. P. P. B. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
A, L. (2008). cooperative learning:mempraktikan cooperative learning. grasindo.
Abdurrahman, M. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belaja. Rineka Cipta.
Ahmad Tangguh Putra Nursetiaji, dkk. (2015). Penerapan Model Kooperatif Two Stay Two Stray dalam Pembeljaran Merakit Instalasi Computer PC di SMK,. Urnal Penelitian Tindakan Kelas, Vol. 16, n.
Amaliyah, S. (2021). Konsep pendidikan keluarga menurut Ki Hadjar Dewantara. Journal of Chemical Information and Modeling, 5(9), 1766–1770.
Arends, R. I. (2012). Learning to Teach.
Anton, A., Sidiq, S. M., Herliana, E., & Nuraeni, H. S. (2024). Upaya Untuk Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur'An. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 1099-1108.
Campbell, D. T., & Stanley, J. C. (2015). Experimental and Quasi-Experimental Designs for Research. Rand McNally.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (Thousand Oaks (ed.); 4th ed.). Sage Publications.
Darajat.z. (2014). Ilmu Pendidikan Islam. bumi aksara.
Fitriana, D. (2020). Hakikat Dasar Pendidikan Islam. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 143–150. https://doi.org/https://doi.org/10.32923/tarbawy.v7i2.1322
Groves, R. M., Fowler Jr, F. J., Couper, M. P., Lepkowski, J. M., Singer, E., & Tourangeau, R. (2009). Survey Methodology (NJ: John Wiley & Sons. (ed.); 2nd ed.). hoboken.
jhonson, D.W & Jhonson, R. . (1999). Learning Together and Alone; Cooperative, Competetive,and individualistic Learning.
Juniantari, I. G. A. S., & Kusmariyatni, N. N. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Berbantuan Mind Mapping terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jisd.v3i3.19478
Katni, & Ikhwanah, A. (2017). Conference On Islamic. Masa Keemasan Anak Dan Cara Meresponnya, 62253, 47.
Lubis, L., & Asry, W. (2020). Ilmu Pendidikan Islam Pengembangan. In Bumi Aksara,.
Mardiana, N. (2019). Pengaruh Model Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar IPS pada Siswa. 1–64. http://eprintslib.ummgl.ac.id/1325/
Masripah. (2007). Urgensi Internalisasi Pendidikan Aqidah Akhlak Bagi Generasi Muda. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 1(2), 52–61.
Meyers, C., & Jones, T. B. (1993). Promoting Active Learning: Strategies for the College Classroom. Jossey-Bass.
Mujub, P. D. A. (2019). Pendidikan agama islam: konsep, prinsip, dan implementasi. Kencana.
Ngalim M. Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. pustaka pelajaran.
Nisa, K. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqh Kelas Viii Di Mtsn 1blangkejeren. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 23.
Nugraheni, Y. T. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Tarikh Islam Untuk Siswa Kelas Viii Smp Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. Jurnal Kependidikan Islam, 6.
Nur Alfiani Putri Maftuhah. (2022). Pengaruh Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas XI SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 151–169. https://doi.org/10.37286/jmp.v1i1.139
Rahmawati, A. S., & Dewi, R. P. (2020). Penerapan Model Two Stay Two Stray (Tsts) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Kelas Viiic Di Smp Negeri 2 Palopo. Pengaruh Penggunaan Pasta Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Substitusi Tepung Terigu Dengan Penambahan Tepung Angkak Dalam Pembuatan Mie Kering, 274–282.
Rhiantini, S., Sunarya, D. T., & Iswara, P. D. (2017). Penerapan Metode Two Stay Two Stray Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Pada Materi Laporan Pengamatan. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1), 121–130. https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/10476
Sani, R. A. (2014). Inovasi Pembelajaran. PT. Bumi Aksara.
Sanusi, S. (2018). Strategi Pembelajaran: Upaya Mengefektifkan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Lembaga Penerbit Kampus (LPK).
Shoimin, A. (2016). Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Aar-ruz Media.
Slameto. (2010). Belajar dan aktor-faktor yang mepengaruhinya. Rineka cipta.
Slavin, R. E. (1995). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice.
Sudjana, D. . (2019). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Pt. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, P. D. (2019a). Metode Penlitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Sugiyono, P. D. (2019b). Metode Penlitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Sukiman, J. A. dan. (2023). Analisis Kualitas Instrumen Asesmen Ranah Kognitif Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri Yogyakarta. Dar El Ilmi 10, No. 1, 15. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.52166/darelilmi.v10i1.3787
Sultoni, S. (2018). filsafat pendidikan islam sebuah bangunan ilmu islamic studies. budi utama.
Suprijono, A. (2017a). ,Cooperatif Learning Teori & Aplikasi Paikem,. pustaka belajar.
Suprijono, A. (2017b). Cooperative Learning. pustaka belajar.
Tampubolon, S. (2014). Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan. Erlangga.
Trianto. (2017). Model-Model Pembelajaran Inovatif: Konsep dan Implementasinya dalam Pembelajaran. kencana.
Wulandari, D. R. (2017). Pengaruh penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe one stay three stray terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP IT Wahdah Islamiah.
Yandi, A., Nathania Kani Putri, A., & Syaza Kani Putri, Y. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar Peserta Didik (Literature Review). Jurnal Pendidikan Siber Nusantara, 1(1), 13–24. https://doi.org/10.38035/jpsn.v1i1.14
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sita Anjani, Masripah Masripah, Nenden Munawaroh, Yufi Mohammad Nasrullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
