EFEKTIVITAS PERATURAN PEMERINTAH NOMER 109 TAHUN 2012 DALAM PENGAMANAN ZAT ADIKTIF PADA PRODUK TEMBAKAU
Keywords:
Zat adiktif, Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012, Perlindungan Kesehatan MasyarakatAbstract
Penelitian ini mengkaji efektivitas implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan dalam konteks kesehatan masyarakat Indonesia. Studi ini menganalisis dampak regulasi tersebut terhadap pengendalian konsumsi tembakau dan perlindungan kesehatan masyarakat, serta mengidentifikasi tantangan dalam implementasinya. Terutama dalam industri tembakau yang dianggap memiliki potensi risiko kesehatan. Regulasi ini mendefinisikan zat adiktif sebagai substansi yang dapat menimbulkan ketergantungan dan membahayakan kesehatan. Tujuan utamanya adalah melindungi masyarakat dari dampak berbahaya zat adiktif serta memberikan dukungan kepada mereka yang sudah mengalami efek negatif dari penggunaan zat tersebut. Studi ini dilakukan untuk mengevaluasi apakah implementasi PP No. 109/2012 telah mencapai target yang diharapkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya merokok dan mengatur produksi produk tembakau. PP No. 109/2012 dibentuk berdasarkan UU No. 36/2009 sebagai respons terhadap intensifnya iklan dan sponsorship rokok yang mengakibatkan meningkatnya jumlah perokok pemula akibat paparan promosi rokok yang masif di wilayah mereka dalam pelaksanaannya terdapat beberapa faktor penghambat seperti pengaruh lingkungan, tekanan teman sebaya, kurangnya ketegasan dari pihak keluarga, dan dominasi perokok di lingkungan sekitar. Sementara faktor pendukungnya meliputi pengawasan yang lebih ketat dari orang tua, kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah dalam kampanye anti-rokok, serta peningkatan sosialisasi mengenai bahaya dan kandungan rokok.
Downloads
References
Achadi, A., Soerojo, W., & Barber, S. (2018). The relevance and prospects of advancing tobacco control in Indonesia. Health Policy and Planning, 33(2), 200-210.
Aditama, T. Y. (2019). Evaluation of cigarette smoke control policy in Indonesia. Journal of Public Health Research, 8(3), 1576.
Amalia, B., Cadogan, S. L., Prabandari, Y. S., & Filippidis, F. T. (2021). Socio-demographic inequalities in cigarette smoking in Indonesia, 2007 to 2014. Preventive Medicine, 145, 106441.
Byron, M. J., Jeong, M., Abrams, D. B., & Thrasher, J. F. (2018). Public understanding of cigarette smoke constituents: three US surveys. Tobacco Control, 27(4), 417-421.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2020. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Nurjanah, N., Manglapy, Y. M., & Handayani, S. (2019). Compliance with smoke-free legislation and associated factors: A serial survey in Yogyakarta, Indonesia. Health Policy and Planning, 34(4), 273-281.
Septiono, W., Kuipers, M. A., Ng, N., & Kunst, A. E. (2021). Progress of implementation of the national tobacco control law in Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(3), 968.
Tandilittin, H., & Luetge, C. (2019). Civil society and tobacco control in Indonesia: The last resort. The Open Ethics Journal, 10(1).
World Health Organization. (2022). WHO Report on the Global Tobacco Epidemic 2022: Indonesia Country Profile. WHO Press.
Yazid, A. W., & Dorotheo, E. U. (2018). The tobacco control atlas: ASEAN region (4th ed.). Southeast Asia Tobacco Control Alliance.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Krisna Nur Alfian Siswanto, Hudi Yusuf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.