METODE GEREJA MENJANGKAU JIWA-JIWA TERSESAT (SEBUAH STUDI KASUS DI GEREJA GPKAI MADIUN)
Keywords:
jiwa tersesat, metode penjangkauanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi metode yang diterapkan oleh Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Madiun dalam usaha menjangkau jiwa-jiwa tersesat di wilayah Kabupaten Madiun, dengan fokus pada penerapan prinsip "Lima M" dalam penginjilan. Lima M yang dimaksud mencakup: Menyapa, Membina, Melayani, Mengajar, dan Mengutus, yang merupakan pendekatan holistik dalam misi penginjilan yang dijalankan oleh gereja ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara kepada pendeta, pengurus gereja, dan jemaat yang terlibat dalam kegiatan penginjilan. Selain itu, penelitian ini juga memanfaatkan observasi terhadap berbagai program dan kegiatan gereja di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip Lima M secara konsisten dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat antara gereja dan masyarakat, serta membantu mengatasi tantangan dalam menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus. Keberhasilan metode ini juga didorong oleh komitmen gereja dalam memberikan pelatihan kepada jemaat, memanfaatkan teknologi komunikasi untuk menyebarkan Injil, serta mengorganisir kegiatan-kegiatan sosial yang relevan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran praktis dan inspirasi bagi gereja-gereja lain dalam mengembangkan strategi penginjilan yang efektif dan relevan dengan konteks lokal.
Downloads
References
Amos Hosea, Imanuel Pangaibali, Azuba Yezia Manulang, & Bella Putri Sita Harimu. (2024). Digital Ecclesiology: Mengadaptasi Pembinaan Gereja Di Dunia Digital. Magnum Opus: Jurnal Teologi Dan Kepemimpian Kristen, 5,(2), 77-87.
Daniel Pesah Purwonugroho & Hardi Budiyana, (2023). Mengkombinasikan Model Pembelajaran Joyce – Weil & Model Pembelajaran Alkitabiah Yesus Dalam Kehidupan Rohani Jemaat. Lentera Nusantara: (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 3(1), 1-13.
Desi Sianipar, Yunardi Kristian Zega, Luterius Nehe, & Kristiantoro. (2020). Pelatihan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Remaja Di Hkbp Jatisampurna Bekasi. Jurnal Comunitã Servizio, 2(2), 447 – 457.
Harls Evan Siahaan. (2017). Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul. Dunamis (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani), 2(1), 12-28.
Joni Manumpak Parulian Gultom1, Martina Novalina2, Andries Yosua (2022). Konsistensi Dan Resiliensi Pelayanan Penggembalaan Pada Era Digital. Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(2), 229-248.
Reinhard Jeffray Berhitu. (2014). Peran Gembala Jemaat Terhadap Pengembangan Pelayanan Holistik Di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Yegar Sahaduta Jayapur. Jurnal Jaffray, 12(2), 273-290.
Rita Evimalinda. (2018). Konsep Kurikulum Pembinaan Warga Gereja Khususnya Bagi Remaja, Real Didache. 3(1), 37-57.
Wesli Edrianto Bancin,Okta Viana Boangmanalu, Samuel Moi Manik, Rosa Indisca Purba,Oloria Malau.(2024). Analisis Tantangan Dan Solusi Dalam Melakukan Penginjilandi Daerah Terpencil .Jimu: Jurnal Ilmiah Multi Disiplin, 2(2), 229–238.
Zet Reinaldo Linansera, Poltak Yp Sibarani, Hotma Donna Riana. (2022). Penginjilan Yang Efektif Di Era Teknologi 4.O. Jurnal Semper Reformanda, .4(1),16~30.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Heri Sasongko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.