PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA PADAPERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

Authors

  • Muammar Khaddafi Universitas Malikussaleh
  • Sittong Parluhutan Panjaitan Universitas Malikussaleh
  • T.Zakil Mubarak Universitas Malikussaleh
  • Karina Insani Tumangger Universitas Malikussaleh
  • Fajri Ramadhan Universitas Malikussaleh
  • Eva Kogoya Universitas Malikussaleh

Keywords:

Anggaran, Penganggaran Berbasis Kinerja, Perguruan Tinggi

Abstract

Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pendidikan tinggi adalah penganggaran sebagai pengendalian unit kerja, alat motivasi dan persuasif untuk bertindak secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi. Faktor penting dalam penganggaran di pendidikan tinggi di Indonesia dengan mempertimbangkan kompetensi pegawai, kompetensi organisasi, dan sistem penghargaan dan sanksi. Selain itu, perlu diperhatikan kualitas pengetahuan sumber daya manusia, khususnya bagi penyusun anggaran PIC, dalam menyusun anggaran karena landasan dalam menentukan tolok ukur kinerja, perlunya mengubah pola pikir lama terhadap penganggaran yang meningkat dari tahun ke tahun yang berakibat tidak adanya efisiensi biaya, dan pemahaman terhadap anggaran yang tidak dapat diubah menjadi penting, karena efisiensi dana dari kegiatan akan mampu mendorong peningkatan kinerja pendidikan tinggi atas kegiatan lainnya. Penganggaran berbasis kinerja dalam penelitian ini memberikan perspektif yang berbeda dalam mengintegrasikan teori manajemen kelembagaan dan teori organisasi dalam menentukan tujuan organisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahyaruddin, M., & Akbar, R. (2018). Indonesian Local Government’s Accountability and Performance: the Isomorphism Institutional Perspective. Jurnal Akuntansi dan Investasi, (Vol. 19, Issue 1). Muhammadiyah University Yogyakarta.

Andriani, W., & Hatta, E. (2012). Analisis Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja Pada Pemerintah Pusat (Studi pada Politeknik Negeri Padang). Jurnal Akuntansi & Manajemen, 7(1), 24-35

Anwar, A. A. (2017). Manajemen Pembiayaan Pendidikan Tinggi dalam Upaya Meningkatkan Mutu (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Swasta Menengah di Surabaya). Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 87.

Bansal, H. S., Irving, P. G., & Taylor, S. F. (2004). A three-component model of customer toservice providers. Journal of the Academy of Marketing Science, 32(3), 234–250.

Biswan, A. T., & Iklima, D. G. (2021). Memaknai Kembali Penganggaran Berbasis Kinerja Berdasarkan Studi Implementasi Penganggaran Sektor Publik. Jurnal Manajemen Perbendaharaan, 2(1): 35-56.

Borgia, CR & Coyner, RS 1995. Evolusi dan keberhasilan sistem penganggaran di institusi pendidikan tinggi. Jurnal Penganggaran Publik, Akuntansi & Manajemen Keuangan, 7, 467- 492.

Cahyono, D., Mulyono, A., & Lesmana, S. (2001). Pengaruh Politik dan Gaya Kepemimpinan terhadap Keefektifan Anggaran Partisipatif dalam Peningkatan Kinerja Manajerial (Studi Empiris di Perguruan Tinggi, Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 3(3), 543–564.

Chu, A., & Westerheijden, D. F. (2018). Between quality and control: what can we learn from higher education quality assurance policy in the Netherlands. Quality in Higher Education, 24(3), 260–270. https://doi.org/10.1080/13538322.2018.1559513

Dicker, R., Garcia, M., Kelly, A., & Mulrooney, H. (2019). What does ‘quality’ in higher education mean? Perceptions of staff, students and employers. Studies in Higher Education, 44(8), 1425–1441. https://doi.org/10.1080/03075079.2018.1445987

DiMaggio, P. J., & Powell, W. W. (2000). The iron cage revisited institutional isomorphism and collective rationality in organizational fields. Advances in Strategic Management, 17, 143–166. https://doi.org/10.1016/S0742-3322(00)17011-1

Fitri, S. M., Unti, L., & Ali, D. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Kualitas Sumber Daya, Reward, dan Punishment TerhadapAnggaran Berbasis Kinerja (Studi Empirik Pada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat). Jurnal Dinamika Akuntansi, 5(2): 157-171.

Goldstein, L. (2005). Penganggaran perguruan tinggi dan universitas: Pengantar untuk fakultas dan administrator akademik. Washington, DC: NACUBO.

Hager, G., Hobson, A., & Wilson, G. (2001). Performance-based budgeting: Concepts and examples (Issue 302). Legislative Research Commission, Committee for Pram Review and Investigations.

Hashim, J., & Wok, S. (2014). Competence, performance and trainability of older workers of higher educational institutions in Malaysia. Employee Relations, 36(1), 82–106. https://doi.org/10.1108/ER-04-2012-0031

Jatmiko Wahyu Prabowo, T., Leung, P. & Guthrie, J. (2017). Reformasi akuntansi dan penganggaran sektor publik di Indonesia (2003-2015): kebingungan dalam implementasi. Jurnal Penganggaran Publik , Akuntansi & Manajemen Keuangan, 29, 04-137.

Jones, R., Lande, E., Lüder, K., & Portal, M. (2013). A Comparison of Budgeting and Accounting Reforms in the National Governments of France, Germany, the UK and the US. Financial Accountability & Management, 29(4), 419–441. https://doi.org/10.1111/faam.12022

Julnes, P. de L., & Holzer, M. (2001). Promoting the utilization of performance measures in public organizations: An empirical study of factors affecting adoption and implementation. Public Administration Review, 61(6), 693–708.

Fadhil Husain Alimuddin1*, H. A. (2022). PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA. Volume 3, Nomor 2, Desember 2022, 3, 272-280.

Downloads

Published

2024-11-21

How to Cite

PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA PADAPERGURUAN TINGGI DI INDONESIA. (2024). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(9), 5800-5808. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/1514