Ahli Sihir Dan Pengaruhnya Dalam Tafsir An Nur Karya Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy

Authors

  • Priyantika Lesyaina Az Zahra Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Nurseha Nurseha Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Andi Rosa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Keywords:

Sihir, Linguistik, kontemprer

Abstract

Tengku Hasbi Ash-Shiddieqy adalah salah satu tokoh penting dalam kajian tafsir di Indonesia yang dikenal melalui karya monumentalnya, An-Nur al-Bayan. Tafsir ini menonjolkan metodologi yang unik dengan menggabungkan pendekatan linguistik, historis, dan tematik. Pendekatan linguistiknya menekankan pada analisis mendalam terhadap bahasa Al-Qur’an untuk menggali makna secara komprehensif. Sementara itu, pendekatan historis digunakan untuk memahami konteks turunnya ayat-ayat Al-Qur’an (asbabun nuzul) dan latar belakang sosio-kultural masyarakat Arab pada masa wahyu. Dalam pendekatan tematik, Ash-Shiddieqy mengelompokkan ayat-ayat berdasarkan tema tertentu untuk membangun pemahaman yang koheren terhadap isu-isu spesifik yang dibahas dalam Al-Qur’an. Keunikan lain dari An-Nur al-Bayan adalah penekanannya pada relevansi sosial dan budaya masyarakat. Ash-Shiddieqy tidak hanya menawarkan penafsiran yang bersifat teoritis, tetapi juga menghadirkan solusi praktis untuk isu-isu kontemporer yang dihadapi umat Islam, seperti masalah pendidikan, hukum, dan hubungan sosial. Dengan metodologi ini, tafsirnya mampu menjembatani antara pesan-pesan Al-Qur’an yang universal dan kebutuhan masyarakat modern. Penelitian terhadap An-Nur al-Bayan bertujuan untuk menganalisis kontribusi besar Ash-Shiddieqy dalam dunia tafsir, khususnya dalam konteks Indonesia. Pendekatannya yang inovatif menawarkan perspektif baru dalam studi tafsir modern, menjadikan karyanya relevan untuk digunakan sebagai referensi akademis dan panduan praktis bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.M.Ismatulloh. (2014). Penafsiran M. Hasbi Ash-Shiddieqi Terhadap Ayat-Ayat Hukum Dalam Tafsir An-Nur. Mazahib, xiii, 139–152.

Adju, A. M. (2023). KERAGAMAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN. 2022–2023.

Alfani, I. H. D. (2023). Konsekuensi Berlebihan dalam Beragama Perspektif Tafsir Al-Qur’an: Sebuah Kajian Tematik. Anwarul, 3(3), 417–432. https://doi.org/10.58578/anwarul.v3i3.1091

Alijaya, A. (2022). Peta Al-Jashshash Dalam Kajian Tafsir Fiqhy (Analisis terhadap Kitab Ahkam Al-Qur’an). AL-KAINAH: Journal of Islamic Studies, 1(2), 1–26. https://doi.org/10.69698/jis.v1i2.12

Andi Rosa, M. S. (2023). Budaya Literasi Sosiologi Teks Agama Kontemporer: Studi Terhadap Tafsir Al-Qur’an Tematik Bidang Sosiologi Di Indonesia. International Conference on Social, 1–19.

Ash-shiddieqy, K. M. (2020). Iffatul bayyinah. 21(2), 263–275.

Asy’ari, M. R. (2021). Epistemologi Tafsir Al-Nur Karya M. Hasbi Ash-Shiddieqy Dalam Memahami al-Quran. Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir Dan Pemikiran Islam, 2(2), 49–63. https://doi.org/10.58401/takwiluna.v2i2.319

Dan, H., Dalam, M., & An, A.-Q. U. R. (2016). Harut dan marut dalam al- qur’an.

Eko Zulfikar, A. Z. A. (2019). Penafsiran Tekstual Terhadap Ayat-Ayat Gender : Al-Quds: Jurnal Studi Al-Quran Dan Hadis…, 3, 141.

Faisal, M., & Th, M. (2021). Kontribusi T.M Hasbi Ash-Shiddieqy Dalam Pengembangan Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Di Indonesia. Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadist, 4(1), 30–31.

Firdaus, A. (2024a). Interpretasi Ayat-Ayat Amanah Kepemimpinan.

Firdaus, A. (2024b). PENAFSIRAN KISAH NABI MUSA AS DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL- QUR ’ ANUL MAJID ( AN- NŪR ).

Fitriani, Muslim, H., Firmansyah, I., & Khaerani, I. (2021). Moderasi Beragama dalam Tafsir An-Nur Karya T.M. HasbiAsh-Shiddieqy: Studi Tafsir Q.S Al-Baqarah : 143. Moderasi Beragama Dalam Tafsir An-Nur Karya T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy: Studi Tafsir Q.S Al-Baqarah : 143, 4, 346–358.

Hamdani, F. (2016). Hasby Ash Shiddieqy Dan Metode Penafsirannya Fikri Hamdani Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. Rausyan Fikr, 12(1), 17–34.

Hasanah, U., Ushuluddin, F., Filsafat, D. A. N., & Ar-raniry, U. I. N. (2018). Isrā’īliyyāt dalam kisah hārūt dan mārū t menurut para mufassir.

Hidayat, R., & Munshihah, A. (2021). Makanan Sehat dan Halal Dalam Al Quran. Al-Dhikra Jurnal Studi Quran & Hadis, 3(2), 161–176.

Ibrahim, M. S. R. (2016). Rasionalitas Alquran Dalam Tafsir An-Nur: Studi Penafsiran Surah Al-Nisâ’ [4]: 1. Mutawâtir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, 6(2).

Idris, M. A. (2020). Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an di Indonesia: Studi atas Tafsir An-Nur karya T.M Hasbi Ash-Shiddieqy. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 5(1), 1–18. https://doi.org/10.30868/at.v5i1.733.30868/at.v4i01.427

Ismatulloh, A. M. (2014). Ayat-ayat Hukum dalam Pemikiran Mufasir Indonesia (Studi Komparatif Penafsiran M.hasbi Ash-shiddieqi dan M.quraish Shihab). Fenomena, 6(2), 277. https://doi.org/10.21093/fj.v6i2.555

Mulya, P., At Thoriq, I. N. B., & Murdianto. (2024). Makna Sabar dalam Tafsir An-Nur. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Tafsir, 7(1), 108–124. https://doi.org/10.58518/alfurqon.v7i1.2543

Nadhiran, H., & Hayati, S. (2021). Kontribusi Pemikiran Hasbi Ash- Shiddieqy Dalam Pengembangan Moderasi Pemahaman Hadis Di Indonesia.

Pramana, M. S. A. (2024). Hak Hidup Manusia dalam Kitab Tafsir an-Nur ( Analisis Penafsiran Ayat Kisah Ashabul Kahfi , Rukhshah Puasa , dan Genosida ). 01(01), 1–18.

Rahil, F. B., Amrulloh, M., & Saputra, A. (2024). Etika Rendah Hati Dalam Al-Qur’an (Studi Penafsiran Ayat-Ayat Tawadhu’ Dalam Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nur). El-Wasathy: Journal of Islamic Studies, 2(1), 1–17. https://doi.org/10.61693/elwasathy.vol21.2024.1-17

Rohmah, M. R. H. (2015). Hukuman Koruptor Perspektif T.M Hasbi Ash-Shiddieqy. 6.

Rosi, F. F. (2022). Problematika Sawer Al-Qur’an (Studi Ayat Tematik Menurut Tafsir Al-Qur’anul Madjid An-Nur). EL-Waroqoh Jurnal Ushuluddin Dan Filsafat, 6(1).

Salsabila, H. (2022). Menilik Diskursus Aurat Perspektif Al-Qur’an Pada Surah An-Nur Ayat 31 (Studi Analisis Tafsir Qur’an Karim Karya Mahmud Yunus dan Tafsir An-Nur Karya Hasbi Ash-Shiddieqy). ZAD Al-Mufassirin, 4(2), 45.

Subhan, M. (2023). Al-Riwayah Wa Al-Dirayah Dalam Tafsir Al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari. At-Tibyan, 6(1), 1–20.

Sudariyah, S. (2018). Konstruksi Tafsir al-Qur’anul Majid An-Nur Karya M Hasbi Ash-Shiddieqy. SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary, 3(1), 93–106. https://doi.org/10.22515/shahih.v3i1.1282

Ummah, M. S. (2019). RAGAM KERUSAKAN HASIL PERBUATAN MANUSIA DI MUKA BUMI (ANALISIS PENAFSIRAN IBN KATSIR ATAS AYAT-AYAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI). In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Yana, M. (2024). Penafsiran Harut Dan Marut Persepektif Ahmad Musthafa Al-Maraghi Dan Imam Al-Tabari.

Zulaiha, E. (2023). Penyatuan Istilah dalam Studi Ilmu Tafsir (Eksplorasi Keragaman Istilah Metodologi dalam Tafsir). AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 7(3), 449. https://doi.org/10.29240/alquds.v7i3.6332

Downloads

Published

2024-12-21

How to Cite

Ahli Sihir Dan Pengaruhnya Dalam Tafsir An Nur Karya Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. (2024). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(10), 7591-7602. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2022