TEORI DOUBLE MOVEMENT PADA PENAFSIRAN FAZLURRAHMAN

Authors

  • Priyantika Lesyaina Az Zahra Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Aniatul Fukoroh Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Ushuluddin dan Adab, UIN Sultan Maulana Hasanuddin
  • Andi Rosa Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Ushuluddin dan Adab, UIN Sultan Maulana Hasanuddin

Keywords:

Al-Qur’an, Budaya, Sosial Dan Prinsip

Abstract

Teori Double Movement dalam penafsiran Al-Qur'an menurut Fazlur Rahman adalah cara hermeneutik yang mengakomodasi dua prinsip pokok dalam memahami teks agama. Gerakan pertama adalah memahami konteks historis dan sosial pada masa turunnya wahyu yang membantu kita untuk memahami maksud asli Al-Qur'an pada saat itu. Gerakan kedua adalah menerapkan pemahaman tersebut dalam konteks sosial dan budaya masa kini, dengan mempertimbangkan perkembangan zaman. Fazlur Rahman percaya bahwa untuk meraih hikmah dan relevansi Al-Qur'an dalam kehidupan modern, penting bagi kita untuk menyatukan pesan-pesan Al-Qur'an dengan isu-isu kontemporer, sambil tetap menghormati konteks sejarah yang asli. Teori ini bertujuan untuk menghindari penafsiran yang tekstual dan kakuserta membuka ruang bagi interpretasi yang lebih dinamis dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan cara ini, Fazlur Rahman ingin menunjukkan bahwa Al-Qur'an tidak hanya relevan pada zamannya, tetapi juga dapat memberikan panduan yang relevan bagi umat manusia di setiap era.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, U. (2017). Penafsiran Muhammad ‘Abduh Terhadap Alquran Surat Al-Nisâ’ Ayat 3 dan 129 tentang Poligami. Al-’Adalah, 14(1), 25. https://doi.org/10.24042/adalah.v14i1.1139

Ade Mela, D., & Davidra, D. (2022). Studi Komparasi Hadis dan Sunnah Dalam Perspektif Fazlur Rahman. Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 27–35. https://doi.org/10.58363/alfahmu.v1i1.9

Alhaddad, M. R. (2016). Pendidikan Islam Dalam Pandangan Fazlur Rahman. Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 8–18. https://doi.org/10.48094/raudhah.v1i1.3

Alijaya, A. (2022). Peta Al-Jashshash Dalam Kajian Tafsir Fiqhy (Analisis terhadap Kitab Ahkam Al-Qur’an). AL-KAINAH: Journal of Islamic Studies, 1(2), 1–26. https://doi.org/10.69698/jis.v1i2.12

Andi Rosa, M. S. (2023). Budaya Literasi Sosiologi Teks Agama Kontemporer: Studi Terhadap Tafsir Al-Qur’an Tematik Bidang Sosiologi Di Indonesia. International Conference on Social, 1–19.

Bakhri, A. (2022). HERMENEUTIKA FAZLURRAHMAN UNTUK MEMAHAMI HADIST NABI TENTANG PEZINA Amirul Bakhri 1. 12, 259–276.

Bisri, K. (2021). Pemikiran Fazlur Rahman tentang Pendidikan Islam dan Aktualisasinya dengan Dunia Modern. 9(3), 1397–1405.

Dan, O., & Filosof, K. (n.d.). 67 Jurnal KACA Jurusan Ushuluddin STAI AL FITHRAH. 67–88.

Erviana, P. R. (2021). Potong Tangan dalam Al-Qur’an (Studi Pemikiran Fazlur Rahman). Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, 80.

Faqih, M. I. (2021). Konstruksi Pemikiran Madzhab Asy’ari dalam Tafsir Jalalain. AQWAL Journal of Qur’an and Hadis Studies, 2(1), 151–168.

Farida, U. (2017). Pemikiran Dan Metode Tafsir Al Qur’an Kontemporer. 1–3. https://doi.org/10.1002/9781118430873.est0304

Fathonah, P. (2018). Pemikiran Pendidikan Fazlur Rahman Dan Kontribusinya Terhadap Pengembangan Teori Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(1), 70–87. https://doi.org/10.14421/jpai.2018.151-05

Fauziah, F. U. (2023). KONSEP KAFĀ’AH DALAM Q.S AN-NUR AYAT 26 (PERSPEKTIF TAFSIR MAQASHIDI ABDUL MUSTAQIM) Fatimah. El-Waraqah, 7(1), 1–20.

Fina, L. I. N. (2015). Interpretasi Kontekstual Abdullah Saeed: Sebuah Penyempurnaan terhadap Gagasan Tafsir Fazlur Rahman. Hermeneutik, 9(1), 65–90.

Hadi Prayitno, A. Q. (2019). Konsep Pemikiran Fazlur Rahman Tentang Modernisasi Pendidikan Islam Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam Di Indonesia. Al Fikri : Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Hakim, L. (2023). Konstruksi Pemikiran Teologi Fazlur Rahman.

Husein, A. (2020). Memahami Al-Qur’an Kontemporer Antara Teks, Hermeneutika Dan Kontekstualisasi Terhadap Ayat Perbudakan. Jurnal Ulunnuha, 9(2), 120–135. https://doi.org/10.15548/ju.v9i2.1854

Khatami, M., & Dina, S. (2024). Modernisasi Pendidikan Islam Perspektif Fazlur Rahman dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Kontemporer. Risalah : Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 10(1), 184–194.

Lutfiyah Lujeng, & Khuluq Moh. Sahlul. (2023). Al-Manhaj dan Al-Ṭariq dalam Metodologi Tafsir. Al Furqan (Jurnal Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir, 6(1), 119–135. https://www.researchgate.net/publication/373053470_Al-Manhaj_Dan_Al-Tariq_Dalam_Metodologi_Tafsir

Majid, R. T. (2020). Riba dalam Al-Qur’an (Studi Pemikiran Fazlurrahman dan Abdullah Saeed). Muslim Heritage, 5(1), 61–86. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v5i1.1989

Malli, R. (2016). Konsep Pemikiran Pendidikan Islam Kontemporer. Jurnal Tarbawi, 1(2), 159–166.

Masyhuri. (2014). Merajut Sejarah Perkembangan Tafsir Masa Klasik: Sejarah Tafsir dari Abad Pertama Sampai Abad Ketiga Hijriyah. Hermeneutik, Vol. 8(No.2), hlm. 207-228.

Mawaddah, U., & Karomah, S. (2018). Relevansi Pemikiran Fazlur Rahman Terhadap Pendidikan Modern di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.25299/althariqah.2018.vol3(1).1516

Moosa, E. (n.d.). Tema tema pokokAl Qur’an.

Rahman, F. (1982). Islam & Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition.

Rahman, M. F., Syahrur, D. M., & Fitria, V. (2011). Komparasi Metodologis Konsep Sunnah. Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 45(Ii).

Reflita. (2016). Kontroversi Hermeneutika sebagai Manhaj Tafsir. Applied Microbiology and Biotechnology, 85(1), 6.

Saleh, S. Z. (2011). Epistemologi Penafsiran Ilmiah al-Qur’an. Tsaqafah, 7(1), 109. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v7i1.112

Setiawan, T., & Romdoni, M. P. (2022). Analisis Manhaj Khusus Dalam Tafsir Mafâtih Al-Ghaib Karya Al-Razi. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(1), 49–60. https://doi.org/10.15575/jis.v2i1.15829

Sulkifli, & Amir, N. H. (2023). Kontribusi Metode Double Movement Fazrul Rahman Terhadap Penafsiran al-Qur’an. Jurnal Tafsere, 11(1), 55–77. https://doi.org/10.24252/jt.v11i1.37050

Syarif, M. (2017). Hakekat Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(2), 135–147. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(2).1042

Yachya, S. (2018). Aktualisasi Teks Al-qur’an Li Kulli Zaman Wa Makan ( Pendekatan Double Movement Fazlur Rahman ).

Yaqien, M. (2019). Metodologi Pemikiran Hukum Islam Fazlur Rahman. Al-Bayyinah, 3(1), 108–120. https://doi.org/10.35673/al-bayyinah.v3i1.322

Zulaiha, E. (2023). Penyatuan Istilah dalam Studi Ilmu Tafsir (Eksplorasi Keragaman Istilah Metodologi dalam Tafsir). AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 7(3), 449. https://doi.org/10.29240/alquds.v7i3.6332

Downloads

Published

2024-12-22

How to Cite

TEORI DOUBLE MOVEMENT PADA PENAFSIRAN FAZLURRAHMAN. (2024). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(10), 7704-7715. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2049