PERKEMBANGAN KARAKTERISTIK ANAK KELAS 3 SEKOLAH DASAR (USIA 9 TAHUN)
Keywords:
Karakteristik perkembangan, Peserta Didik, PembelajaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik perkembangan peserta didik kelas 3 Sekolah Dasar dalam aspek fisik, psikomotorik, emosi, sosial, kognitif, moral dan spiritual. Peserta didik pada usia 8-9 tahun berada pada tahap operasional konkret menurut teori Piaget, yang ditandai dengan kemampuan berpikir logis berdasarkan pengalaman nyata, tetapi masih kesulitan dalam memahami konsep abstrak. Secara sosial-emosional, mereka mulai membentuk identitas diri, menunjukkan empati, dan berinteraksi lebih aktif dengan teman sebaya. Dari segi fisik, anak-anak pada usia ini mengalami perkembangan motorik halus dan kasar yang signifikan, yang memengaruhi kemampuan mereka dalam kegiatan belajar seperti menulis dan olahraga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan observasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap karakteristik perkembangan ini sangat penting dalam merancang metode pembelajaran yang efektif, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan prestasi belajar peserta didik.
References
Alim, A. (2009). Permainan Mini Tenis Untuk Pembelajaran Di Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 6(2), pp, 61-
Baharuddin. (2016). Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Tri, M. (2018). Perkembangan Fisik Motorik dan Perseptual Serta Implikasinya Pada Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Wahana Sekolah Dasar, (1), pp, 21-28
Trianingsih, R. (2016). Pengantar Praktik Mendidik Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Al Ibtida, 3(2), pp, 197-211.
Fadhallah, R. A. (2021). Wawancara. Unj Press.
Ramadhan, Muhammad. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara.
iaget, J. (1932). The Moral Judgment of the Child. Free Press. (Diakses Minggu 01 Desember 2024 Pukul 13.45 WIB)
Sanjaya, W., & Neviyarni, S. 2023. PERKEMBANGAN MORAL PADA USIA SEKOLAH DASAR. Pendas: Jurnal IlmiahPendidikan Dasar, 8(1),4867-4875.https://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/view/7818/3369 (Diakses Minggu 01 Desember 2024 Pukul 22.30 WIB) Habibah, N. F. 2022. Ketahanan Keluarga dalam Perkembangan Moral dan Spiritual Peserta
Didik. MUNAQASYAH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1). https://ejournal.stiblambangan.ac.id/index.php/munaqosyah/article/view/144 (Diakses Senin 02 Desember 2024, Pukul 08.15 WIB)
Alim, A. (2009). Permainan Mini Tenis Untuk Pembelajaran Di Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 6(2), pp, 61-63
Andriany, V. (2007). Optimalisasi perkembangan umeak usia dini melalui kegiatan penyuluhan deteksi dini tumbuh kembang anak. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia
Baharuddin. (2016). Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nana Sudjana. (2002). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianingsih, R. (2016). Pengantar Praktik Mendidik Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Al Ibtida, 3(2), pp, 197-211.
Fauziah. 2013. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SECARA SOSIAL. Bogor. Sosial Humaniora, Vol 4 No 2.
Hamdani. 2007. Perkembangan Sosial Anak.
Diunduh 2 November 2010 darihttp://h4md4ni.wordpress.com/perkembang-anak/).
Nur Chasanah, dkk. 2024. Analisis Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Sekolah Dasar. Semarang. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol 8 No 2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Hasana Ramdhani, Annisa Balqis, Windi Putri Arisqa, Fitri Sayakira Ridwan, Anggun Dela Puspita, Ramadan Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










