Pemikiran Ekonomi Islam di Indonesia (Masa pra-kemerdekaan, Orde lama dan Orde Baru)
Keywords:
Ekonomi Islam, H.O.S Tjokroaminoto, Orde Lama, Orde Baru, Pra-kemerdekaanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemikiran ekonomi islam di Indonesia. Penelitian ini merupakan hasil kajian literatur tentang pemikiran ekonomi Islam di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan bertujuan untuk membandingkan pemikiran ekonomi Islam di Indonesia. Penelitian ini akan membagi pemikiran ke dalam tiga periode dengan satu tokoh kuat di masing-masing periode H.O.S Tjokroaminoto yang mewakili era pra-kemerdekaan, Orde Lama, dan era Orde Baru. Penelitian ini hanya akan berfokus pada tiga tema pembahasan yaitu kepemilikan, riba dan bunga, dan zakat. Kesimpulannya, terdapat perbedaan antara masing-masing tokoh dalam hal epistemologi dan aksiologi.
Downloads
References
Ali, Fachri dan Bahtiar Effendy, Merambah Jalan Baru Islam: Rekonstruksi Pemikiran Islam Indonesia Masa Orde Baru, cet. 3, (Bandung: Mizan, 1992).
Al-Qur'an dan Hadis - Sumber utama ajaran Islam yang menjadi dasar pemikiran ekonomi Islam. Chapra, M. U. (1992). Islam and the Economic Challenge. The Islamic Foundation.
Boediono, Ekonomi Indonesia dalam Lintasan Sejarah (Bandung: Mizan, 2016).
Iqbal, Z., & Lewis, M. K. (2002). Islamic Banking and Finance: New Perspectives on Profit Sharing and Risk. Edward Elgar Publishing.
Koentowidjoyo, Periodisasi Sejarah Kesadaran Keagamaan Umat Islam Indonesia: Mitos, Ideologi dan Ilmu (Yogyakarta: Gadjah Mada University, 2001).
Latif, Yudi, Genealogi Intelegensia: Pengetahuan dan Kekuasaan Intelegensia Muslim Indonesia Abad XX (Jakarta: kencana, 2013).
Saefuddin, A.M, Membumikan Ekonomi Islam (Jakarta: PPA Consultants, 2011).
Siddiqi, M. N. (2004). Riba, Bank Interest and the Rationale of its Prohibition. Islamic Research and Training Institute.
Usmani, M. T. (2002). Islamic Finance: Principles and Practice. Idaratul Ma'arif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Khaila Nazwa Syahbani, Sri Aulia Ramadani, Rafif pramdito Aremi, Ahmad Wahyudi Zein

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.