ISRA’ILIYYAT DALAM TAFSIR AL-QUR’AN

Authors

  • Rasalhaque Daffa Taruna Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Alwizar Alwizar Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Keywords:

Al-Qur’an, Isra’iliyyat, Tafsir

Abstract

Penelitian ini mengkaji Isra’iliyyat dalam tafsir Al-Qur’an, yang muncul akibat pengaruh kisah-kisah dari Ahli Kitab, terutama Yahudi, terhadap penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji definisi Isra’iliyyat, cara masuknya dalam tafsir, jenis-jenisnya, serta pandangan ulama terkait fenomena ini. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif-analitis, dengan mengacu pada kitab tafsir klasik seperti karya Al-Tabari, Ibnu Katsir, dan ulama lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Isra’iliyyat dapat dikategorikan menjadi tiga jenis: (1) yang sesuai dengan syariat Islam dan dapat diterima, (2) yang bertentangan dengan ajaran Islam dan harus ditolak, dan (3) yang tidak diketahui kebenarannya dan memerlukan sikap tawaquf. Pembahasan lebih lanjut mengungkapkan bahwa perbedaan sikap ulama terhadap Isra’iliyyat mempengaruhi metode mereka dalam menyusun tafsir. Beberapa ulama menerima Isra’iliyyat dengan selektif, sementara yang lain menolaknya sepenuhnya. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa Isra’iliyyat tidak dapat dijadikan sumber utama dalam tafsir, namun riwayat yang sesuai dengan syariat Islam dapat digunakan untuk memperkuat pesan Al-Qur’an, selama tidak mengabaikan prinsip-prinsip tafsir yang sahih dan murni. Sikap kritis terhadap Isra’iliyyat diperlukan agar tafsir Al-Qur’an tetap autentik dan tidak terpengaruh oleh narasi yang tidak valid.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adz-Dzahabi, M.H. (n.d). Al-Israilliyat fi At-Tafsir wa Al-Hadits. Kairo: Maktabah Wahbah.

Al-‘Ak, K.A. (1986). Usul At-Tafsir Wa Qawaiduhu. Beirut: Dar An-Nafais.

Al-Hunaimi, A. A. H. (1437). Al-Minhah Al-Ilahiyah Fi Tahdzibi Syarh At-Tahawiyah Li Abi Al-‘Iz Al-Hanafi. KSA: Dar Ibn Al-Jauzi.

Al-Mubarakfury, S. (1997). Ar-Rahiq Al-Makhtum: Sirah Nabawiyah. (Kathur Suhardi, Trans.). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Al-Utsaimin, M. bin S. (n.d). Syarh Usul Fi At-Tafsir. KSA: Muassasah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.

At-Tabari, M. bin J. (n.d). Jami’ul Bayan fi Tafsir al-Qur’an. Beirut: Dar al-Fikr.

As-Sibagh, M. bin L. (1990). Lamhat Fi Ulum Al-Qur’an wa Ittihajat At-Tafsir. Beirut: Al-Maktab Al-Islami.

Downloads

Published

2025-01-02

How to Cite

ISRA’ILIYYAT DALAM TAFSIR AL-QUR’AN. (2025). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(1), 100-108. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2138