EKOWISATA PULAU SEMUT: UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT

Authors

  • Elly Nielwaty Universita Lancang Kuning
  • Irma Revalina Universita Lancang Kuning
  • Fitri Adelina Universita Lancang Kuning

Keywords:

Ekowisata, Lingkungan, Ekonomi Masyarakat

Abstract

Pulau Semut, sebuah pulau kecil yang terletak di pesisir Indonesia, menghadapi tantangan serius terkait pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan keanekaragaman hayati yang kaya, pulau ini memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Namun, tekanan dari aktivitas ekonomi yang tidak terkelola, seperti penangkapan ikan berlebihan dan penggundulan hutan, mengancam ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat di Pulau Semut. Pulau Semut, yang dikenal dengan keanekaragaman hayatinya, menghadapi ancaman dari kegiatan ekonomi yang tidak berkelanjutan. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi strategi pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh komunitas lokal, seperti pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan pengembangan ekoturisme. Selain itu, penelitian ini mengevaluasi dampak ekonomi dari upaya tersebut terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja. Hasil menunjukkan bahwa integrasi pelestarian lingkungan dengan inisiatif ekonomi dapat menciptakan sinergi yang positif, di mana masyarakat tidak hanya melestarikan lingkungan tetapi juga meningkatkan taraf hidup mereka. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya mencapai keberlanjutan di Pulau Semut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Fajar, A. H., Najamudin, F., Najamudin, F., Mushonif, M., & Khuluq, L. (2024). Ekowisata Sebagai Alat Pemberdayaan Masyarakat Nologaten. Journal of Tourism and Creativity, 8(2), 190. https://doi.org/10.19184/jtc.v8i2.48427

Boyd, S. W., & Butler, R. W., 2016, Managing Ecotourism: An Opportunity Spectrum Approach. Journal of Tourism Management, 17 (8), 557- 566.

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Pustaka Belajar.

Dewi, S. N., Dienaputra, R., & Rakhman, C. U. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Lambangjaya. Barista : Jurnal Kajian Bahasa Dan Pariwisata, 9(1), 61–71. https://doi.org/10.34013/barista.v9i01.394

Hidayat, C. W., Weganofa, R., & Liskinasih, A. (2023). Peningkatan Perekonomian Masyarakat Dengan Mengembangkan Ekowisata Berbasis Kearifan Lokal. JPM :Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(1), 50–57. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm/article/view/7692%0Ahttps://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm/article/download/7692/3880

Huda, S., Wardaya, W., & Anitasari, D. (2022). Pengembangan Sadar Wisata Melalui Strategi Pentahelix Bagi Masyarakat Desa Wonosalam, Jombang. Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS), 2(1), 161–172. https://doi.org/10.47233/jebs.v2i1.71

Pulungan, M. (2013). Optimalisasi Pengembangan Potensi Ekowisata Sebagai Objek Wisata Andalan di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kaltim. Jurnal Bina Praja, 05(03), 205–214. https://doi.org/10.21787/jbp.05.2013.205-214

Putri, E. D. H. P., Yulianto, A., Wardani, D. M., & Saputro, L. E. (2022). Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan Terhadap Ekowisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 27(3), 317–327.

Rosardi, R. G. (2020). Model Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Di Kabupaten Batang Jawa Tengah. Ristek : Jurnal Riset, Inovasi Dan Teknologi Kabupaten Batang, 4(2), 7–17.

Rovy Rosidah, Latifaturrahmah, Nova Wahyuni, & Yayat. (2024). Strategi Pengembangan Objek Wisata dan Pengelolaan Wisata Berkelanjutan Terhadap Perekonomian Masyarakat Garut. Indonesian Journal of Tourism Business and Entrepreneurship, 1(1), 15–24. https://doi.org/10.31002/ijtbe.v1i1.1463

Situmorang, M. T. N. (2022). Pengelolaan Ekowisata untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan Hidup. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4), 3578–3585.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. ALFABETA.

Sukmasari, D. (2020). Konsep Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Al- Qur ’ an. 3(1), 1–16.

Suyitno, (2016), Perencanaan Wisata. Yogyakarta : Kanisius

Takome, S., Suwu, E. A. A., & Zakarias, J. D. (2021). Dampak Pembangunan Pariwisata Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Lokal Di Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Ilmiah Society, 1(1), 1–15. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/36326%0Ahttps://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnalilmiahsociety/article/download/36326/33820

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966).

Wood, M.E, 2002, Ecotourism: Principles, Practice and Policies For Sustainibility, United Nation Publication, New York.

Downloads

Published

2025-01-13

How to Cite

EKOWISATA PULAU SEMUT: UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT. (2025). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(1), 719-729. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2238