PERBEDAAN MAKNA JIHAD DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA BAGI GENERASI MASA KINI (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE)
Keywords:
jihād, Semiotika, Charles Sander PeirceAbstract
Jihād sering dipahami sebagai perang di jalan Allah. Dalam konteks tertentu, jihad dapat berarti perjuangan fisik melawan musuh untuk membela agama Islam. Namun, konsep jihad sebenarnya lebih luas dari sekadar perang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari, menemukan, dan mengungkap makna jihād yang ada dalam Al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan semiotik Charles Sanders Pierce dan relevansinya bagi generasi masa kini. Dari hasil penelitian ini dapat kesimpulan bahwa makna dan tafsir dari kata jihād di dalam bebarapa ayat Al-Quran tidak hanya bermakna perang, melainkan memiliki makna lain sesuai konteks yang berbeda pada setiap ayat atau surah. Makna jihād yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu jihād bermakna melawan hawa nafsu, jihād bermakna sabar menerima cobaan, dan jihād bermakna pengorbanan untuk kesejahteraan.
Downloads
References
Agama RI Dapartemen. Al-Qur’an Tajwid Warna Terjemah Perkata. Bekasi: Cipta Bagus Segara, 2012.
Ahmad Warson Munawwir. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Yogyakarta: Pustaka Progressif. 1997.
Keri A. Jean. A Biography of Charles S. Peirce. Spanning the Gap, 22. 3, 2000.
Millah, Ahmad Sihabul, Semiotika Al-Qur’an Mohammad Arkoun. Sleman: Lintang Books, 2022.
Rohimin, Jihad Makna Dan Hikmah. Jakarta: Erlangga, 2006
Wahbah Az-Zuhaili, Tafsir Munir. Yogyakarta: Gema Insani, 2001.
Wildan Taufiq, Semiotika Untuk Kajian Sastra Dan Al-Qur’an. Bandung: Yrama Widya, 2016.
Zakiyuddin Baidhawy. Konsep Jihad Dan Mujahid Damai. Jakarta: Kementerian Agama republik Indonesia, 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Roya Kartiniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.