Identifikasi Senyawa Dan Penetapan Kadar Flavonoid Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis

Authors

  • Eva Diansari Marbun Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Cut Masyitah Thaib Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Manuppak Irianto Tampubolon Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Adinda Nur'Sabilla Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Dedi Maruli Tua Napitupulu Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Wiwin Katarina Sihotang Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Widya Astuti Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

Ekstrak Daun Kelor, Skrining Fitokimia, Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Beranekaragam tanaman di Indonesia salah satunya yaitu daun kelor yang memiliki banyak manfaat, untuk mengobati banyak penyakit secara tradisional. Tanaman daun kelor memiliki banyak jenis antioksidan dan lebih dari nutrisi. Uji skrining fitokimia dlakukan untuk mendapatkan informasi mengenai senyawa organik yang dibentuk organisme yang ada pada ekstrak. Dalam metabolit sekunder terdapat salah satu flavonoid sebagai syarat penentuan kualitas suatu ekstraksi etanol pada daun kelor.Penggunaan Spektofotometer Ultraviolet dan sinar tampak bertujuan untuk menentukan nilai dari kandungan flavonoid yang ada dalam esens daun kelor. Hasil analisis ini dilakukan untuk uji metabolit skunder dan penetapan senyawa metabolit sekunder. Pada uji metabolit sekunder terdapat zat yaitu saponin, flavonchi, tannin, terpenoid, dan alkaloid. Pengujian dengan metode Spektofotometer UV-Vis mendapatkan hasil total kandungan flavonoid sebanyak 155,61 mg/g ekstrak.Bertambahnya senyawa kandungan flavonoid,akan baik juga fungsinya untuk menanggulangi berbagi gangguan penyakit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Babychan, N., & Jk, D. R. (2017). Analysis of antioxidant properties of Moringa oleifera Lam in urban and coastal area. International Journal of Applied Research, 3(6), 1098–1101.

Chang, C. Yang, M. Wen, H. & Chern, J. Estimation of total flavonoid content in Propolis by two complementary colorimetric methods. J . Food and Drug Analysis. 2002; 10(3): 178-182

Chung, K.-T., Wong, T. Y., Wei, C.-I., Huang, Y.-W., & Lin, Y. (2016). Tannins and Human Health: A Review. Food Science and Nutrition, 38(6), 45.

https://doi.org/10.1080/10408699891274273

Harborne, J.B. Metode Fitokimia; Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Terbitan Kedua, Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: ITB. 1987

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi VI. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mohandas, G. G., & Kumaraswamy, M. (2018). Antioxidant Activities of Terpenoids from Thuidium tamariscellum (C. Muell.) Bosch. And Sande-Lac. A Moss. Pharmacogn J., 10(4).

O’Connor, S. E. (2010). Natural Products Structural Diversity-I Secondary Metabolites: Organization and Biosynthesis. Science Direct Comprehensive Natural Products II, 23.

Oktaviani, D. J., Widiyastuti, S., Maharani, D. A., Amalia, A. N., Ishak, A. M., & Zuhrotun, A. (2019). Review: Bahan Alami Penyembuh Luka. Farmasetika.Com (Online), 4(3), 44. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v4i3.22939

Panche, A. N., Diwan, A. D., & Chandra, S. R. (2016). Flavonoids: An overview. Journal of Nutritional Science, 5, e47. https://doi.org/10.1017/jns.2016.41

Parwata, I Made Oka Adi. (2016). Kimia Organik Bahan Alam : Flavonoid. Denpasar : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

Parwata, I Made Oka Adi. (2017). Kimia Organik Bahan Alam : Obat Tradisional. Denpasar : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

Sharma, V., & Paliwal, R. (2013). Isolation And Characterization Of Saponins From Moringa Oleifera (Moringaeceae) Pods. International Journal Of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5, 6.

Susanty, Naufal Abiyu Ridnugrah, Alfan Chaerrudin, Sri Anastasia Yudistirani, Aktivitas Antioksidan Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) sebagai Zat Tambahan Pembuatan Moisturizer. Seminar Nasional Sainsdan Teknologi, Jakarta, 2019(1-7).

Wulandari, R. R. (2013). Senyawa Flavonoid. Surakarta :Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Downloads

Published

2025-02-23

How to Cite

Identifikasi Senyawa Dan Penetapan Kadar Flavonoid Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. (2025). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(2), 3859-3864. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2632