HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN NORMA SOSIOMATEMATIK KELAS IX
Keywords:
Kemampuan berpikir kreatif (KBK), norma sosiomatematik N_SM)Abstract
Penelitian ini termasuk dalam penelitian Expost Facto dengan metode korelasional yang bertujuan untuk memperoleh kejelasan informasi yang objektif tentang hubungan antara kemampuan berpikir kreatif dan norma sosiomatematik. Instrumen penelitian menggunakan lembar soal dan angket yang dibagikan ke 40 siswa kelas IX MTsN 1 Kolaka. Lembar soal digunakan untuk mengukur kemampuan berikir kreatif siswa dan angket digunakan untuk mengukur norma sosiomatematik. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi sederhana. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi antara kedua variabel adalah -0,140. Sedangkan statistik uji t yang diperoleh adalah -0,87. Artinya tidak ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dan norma sosiomatematik kelas IX MTs N 1 Kolaka.
References
Ali, Mohammad dan Mohammad, Asrori. 2012. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ariyadi Wijaya. (2012). Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Chaviaris, Petros dan Sonia Kafoussi. 2010. “Developing Students’Collaboration a Mathematics Classroom through Dramatic Activities”. Internasional Electronic Journal oh Mathematics Education, Vol. 2: 241-248
Departemen pendidikan nasional, kurikulum 2004
Dwiantara. Gede Ardi. 2016. Pengaruh Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Open-Ended Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 2 Kendari. Skripsi :FKIP UHO.
Lopez, L., & Allal, L. 2007. Sociomathematical Norms and The Regulation of Problem Solving in Classroom Multicultures. International Journals of Educational Research 46, 252-265
Mahmudi, Ali..2010. Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik. Makalah Disajikan pada Konferensi Nasional Matematika XV UNIMA , Manado, 30 Juni – 3 Juli 2010. [online].
Muliana, T dan Sabandar, J. 2005. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMA Jurusan IPA Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Deduktif-Induktif. Makalah. Disampaikan pada seminar Nasional. Bandung, 20 Agustus 2005. Diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.
Putri, R. I., Dolk, M., & Zulkardi. 2015. Professional Development of PMRI Tachers for Introducting Social Norms. IndoMS-JME, 11-19.
Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.
Rizkianto, Ilham 2013. “Norma Sosiomatematik dalam Kelas Matematika” (Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta). ISBN : 978-979-16353-9-4. h. 333
Siregar, Syofian. (2015). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara
Sundayana, Rostina. 2016. Statistik Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Widiastuti, Yeni dan Ratu, Ilma I.P. 2018. Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Pembelajaran Operasi Pecahan Menggunakan Pendekatan Open Ended. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol.12(2). ISSN 19780844.
Yusmanida, Datuk Eka. (2014). Pengaruh Gaya Belajar, Kreativitas dan Kecerdasan Emosi terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMK Piri I Yogyakarta. Laporan Penelitian
264 638 2520
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muthahharah Idris, Andi Faisal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.