PENDIDIKAN INKLUSI DI SUMATERA UTARA : KURANGNYA TENAGA PENDIDIKAN DAN FASILITAS UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS

Authors

  • Putri Firmawindy Turnip Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara
  • Fitri Handayani Chaniago Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara
  • Shafira Rahma Dina Sinaga Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara
  • Amanda Olivia Munthe Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara
  • Ernes Susanti Tarigan Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara
  • Chrysanta Monica Ginting Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara
  • Lili Tansliova Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara

Keywords:

Pendidikan inklusi, anak berkebutuhan khusus, tenaga pendidik

Abstract

Pendidikan inklusi bertujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK), agar dapat belajar di lingkungan pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya. Namun, implementasi pendidikan inklusi di Sumatera Utara masih menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya tenaga pendidik yang kompeten dan terbatasnya fasilitas yang ramah bagi ABK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari keterbatasan tenaga pendidik dan fasilitas terhadap kualitas pendidikan inklusi di Sumatera Utara serta mengeksplorasi solusi yang dapat diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui analisis data dari berbagai sumber sekunder, seperti laporan pemerintah, penelitian sebelumnya, serta wawancara dengan pemangku kepentingan di bidang pendidikan inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pelatihan guru, keterbatasan infrastruktur sekolah, dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi faktor utama penghambat pendidikan inklusi di Sumatera Utara. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga pendidik, peningkatan fasilitas sekolah yang ramah ABK, serta kampanye kesadaran untuk menghilangkan stigma terhadap anak berkebutuhan khusus. 

References

Astuti, R. F., & Putri, K. A. (2024). Peran Pendidikan Inklusif: Strategi dan Tantangan dalam Penghapusan Diskriminasi terhadap Anak-Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 8(2), 109-119.

Awanda, I., & Sari, T. M. (2024). Peran Guru dalam Pendidikan Inklusi. Quantum Edukatif: Jurnal Pendidikan Multidisiplin, 1(2), 32-38.

Kusnia, N. (2019). Sumber Daya Dalam Implementasi Kebijakan pendidikan Inklusi di SDN Betet 1 Kediri. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 3(1), 25.

Manurung, RRB, Nst, I., & Musthafa, W. (2021). Peran Dinas Pendidikan Povinsi Sumatra Utara dalam Upaya Pengembangan Sekolah Luar Biasa Negeri Autis. Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik , 3 (2), 143-149.

Mukti, H., Arnyana, I. B. P., & Dantes, N. (2023). Analisis pendidikan inklusif: Kendala dan solusi dalam implementasinya. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 6(2), 761-777.

Ndek, F. S., Lulu, M. J., Bate, M., & Weo, M. S. (2023). Peran fasilitas pendidikan dalam meningkatkan pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(1), 39-49.

Rembang, D. P. K. (2016). Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan. Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun, 2021.

Setianingsih, E. S. (2017). Implementasi Pendidikian Inklusi: Manajemen Tenaga Kependidikan (Gpk). Malih Peddas, 7(2), 502743.

Syahrizal, S., Suci, AE, & Khairani, E. (2022). Model Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah SLB Osakali Kecamatan Pulau Bandring Kabupaten Asahan. Pendidikan Berkelanjutan: Jurnal Sains dan Penelitian , 3 (2), 49-61.

Downloads

Published

2025-03-24

Issue

Section

Articles