PERBEDAAN STUDI KELAYAKAN BISNIS SYARIAH DAN KONVENSIONAL

Authors

  • Nur Aina Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Nur Allifah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Reno Kurniawan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Dila Lusiana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Keywords:

Studi Kelayakan Bisnis, Syariah, Konvensional

Abstract

Studi kelayakan syariah dan konvensional berbeda dalam prinsip penilaian. Syariah menggabungkan aspek finansial (NPV, profitabilitas) dengan prinsip Islam (larangan riba, gharar), sementara konvensional hanya berfokus pada keuntungan dan risiko ekonomi. Perbedaan utama terletak pada kerangka nilai dan kepatuhan syariah. Pemahaman ini penting bagi investor dalam memilih analisis yang sesuai. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Husnan, S., & Suwarsono. (2018). Studi Kelayakan Proyek. UPP STIM YKPN.

Antonio, M. S. (2021). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Gema Insani.

Brigham, E. F., & Ehrhardt, M. C. (2016). Financial Management: Theory & Practice. Cengage Learning.

Ross, S. A., Westerfield, R. W., & Jaffe, J. (2018). Corporate Finance. McGraw-Hill.

Agustin, Hamdi. 2017. Studi Kelayakan

Bisnis Syariah. Edisi 1. Cetak 1. Rajawali Pers. Depok.

Idris, Syam Maulana. 2015. Analisis

Kelayakan Pembiayaan Mikro pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah AlSalam). Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum-UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta

Downloads

Published

2025-05-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

PERBEDAAN STUDI KELAYAKAN BISNIS SYARIAH DAN KONVENSIONAL. (2025). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(5), 8323-8328. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/3304