Pengaruh Pemberian Nesting Dan Posisi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi BBLR Di Ruang Perinatologi RSUD Cengkareng Tahun 2024
Keywords:
Nesting dan Posisi, BBLRAbstract
Bayi yang mengalami BBLR sangat rentan terhadap morbiditas, sehingga hal ini dapat berpotensi menimbulkan masalah seperti asfiksia hingga kematian. Nesting menjadi salah satu metode dalam upaya mempertahankan posisi sehingga dapat menghemat energi dan meminimalkan terhadap penurunan berat badan pada bayi. Tujuan penelitian, mengetahui pengaruh pemberian nesting dan posisi terhadap peningkatan berat badan pada bayi berat lahir rendah. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment jenis pretest-postest one group design. Sampel pada penelitian 18 responden dengan teknik pengambilan purposive sampling, analisis data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian, menunjukkan ada pengaruh pemberian nesting dan posisi terhadap berat badan pada bayi berat lahir rendah P value 0,001 < 0,05. Kesimpulan, terdapat pengaruh peningkatan berat badan sesudah diberikan nesting dan posisi pada bayi BBLR. Penelitian ini dapat diterapkan di rumah sakit sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan berat badan pada pasien bayi BBLR diruang perinatologi.
Downloads
References
Agustina, A. N. (2022). Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi Berat Lahir Rendah (Kodri (ed.); 1st ed.). Adanu Abimata.
Ain, H. (2019). Buku Saku Standar Operasional Prosedur Tindakan Keperawatan Anak (N. Azizah (ed.); 1st ed.). MSC.
Alfiyah, K. U., Romadoni, S., & Rahmania, A. (2022). Pengaruh Posisi Pronasi Terhadap Saturasi Oksigen Pada Bayi Prematur: Literature Review. Indonesian Journal for Health Sciences, 6(1), 8–16. https://doi.org/10.24269/ijhs.v6i1.4064
Amelia, L. (2022). Pengaruh Nesting Terhadap Berat Badan Bayi Lahir Rendah Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Dr . Soedarso Pontianak. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 8(2), 89–100.
Andhini, D., Sekarwana, N., & Fitri, S. Y. R. (2021). Peningkatan Berat Badan Bayi Prematur Melalui Pengaturan Siklus Pencahayaan Dan Nesting. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 8(1), 26–35. https://doi.org/10.32539/jks.v8i1.15738
Arfiana, Sarjuningati, S., Idhayanti, R. I., & Saputra, W. J. (2024). Posisi Nesting Terhadap Berat Badan Pada Bayi Berat Lahir Rendah. Media Pulikasi Penelitian Kebidanan, 7(1), 40–48.
Arvina, N., & Sutarno, M. (2023). The Effect Of Nesting On The Behavior Of Low Birth Weight Babies At Medi Medika Clinic, Tangerang Regency Year 2022. International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP), 3(4), 623–628. https://doi.org/10.51601/ijhp.v3i4.221
Astuti, M. F., Dewi Anggraeni, L., & Rasmada, S. (2022). Evaluasi Penerapan Nesting Terhadap Perubahan Berat Badan dan Tanda Vital Bayi. NERS: Jurnal Keperawatan, 18(2), 76.
Ayu, R., & Meira, R. (2021). Pengaruh Pemberian Nesting Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi Prematur: A Literature Revie. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(2). https://doi.org/10.32584/jika.v4i2.945
Dewi, D. A. (2018). Modul Uji Validitas dan Reliabilitas (pp. 1–14).
Edmond, K. (2022). Introduction to Evidence for Global Health Care Interventions for Preterm or Low Birth Weight Infants. Pediatrics, 150(August), 1–8. https://doi.org/10.1542/peds.2022-057092B
Efendi, D., Sari, D., Riyantini, Y., Novardian, N., Anggur, D., & Lestari, P. (2019). Pemberian Posisi (Positioning) Dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan Di Neonatal Intensive Care Unit (Nicu). Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(3), 169–181. https://doi.org/10.7454/jki.v22i3.619
Irva, T. S., Hasanah, O., Ginting, R., Studi, P., Keperawatan, I., & Riau, U. (2016). Studi Kasus : Pengaruh Posisi dan Pijat Bayi Dapat Meningkatkan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah di Ruang Perinatologi RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau. 6(1), 1–8.
Kuraesin, I., Setia Sari, R., & Ratna Sari, F. (2021). Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologi Dan Perilakubayi Prematur Di Ruang Perinatologi Rsud Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Jurnal Health Sains, 2(1), 64–70. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i1.95
Manuaba. (2007). Pengantar kuliah Obstetri (1st ed.). Kedokteran EGC.
Margaretta, S. S. (2023). Pengaruh Pemberian Nesting Terhadap Penurunan Nyeri Pada Tindakan Medis Perawatan Bayi Prematur: a Literature Review. The Shine Cahaya Dunia Ners, 8(01), 70. https://doi.org/10.35720/tscners.v8i01.413
Mohrbacher, N. (2010). Breastfeeding Made Simple.pdf (J. Newman (ed.); 2nd ed.). New Harbinger.
Norfai. (2019). Buku Ajar Analisis Data Penelitian (Analisis Univariat, Bivariat dan Multivariat) (N. Fahmi (ed.); 1st ed.). Qiara Media.
Nurlaila, Utami, W., & Cahyani, T. (2019). Buku Panduan Perawatan Metode Kanguru (Anwar (ed.); 1st ed.). LeutikaPrio.
Nursalam, N. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. In Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (4th ed.). Jakarta. In Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.
Nurul Amalia, A. (2023). Penyusunan Intrumen Penelitian Konsep, Teknik, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Contoh Instrumen Penelitian (Supriyadi (ed.); 1st ed.). NEM-IKAPI.
Prawesti, A., Emaliyawati, E., Mirwanti, R., & Nuraeni, A. (2019). The Effectiveness of Prone and Supine Nesting Positions on Changes of Oxygen Saturation and Weight in Premature Babies. Jurnal Ners, 14(2), 138–144. https://doi.org/10.20473/jn.v14i2.7755
Putra, I. M. (2020). Panduan Mudah Menyusun SOP (Standard Operating Procedure) (1st ed.). Quadrant.
Sadarang, R. (2021). Kajian Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Indonesia: Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017. Jurnal Kesmas Jambi, 5(2), 28–35. https://doi.org/10.22437/jkmj.v5i2.14352
Saprudin, N., & Sari, I. K. (2018). Pengaruh Penggunaan Nesting Terhadap Perubahan Di Kota Cirebon. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada, 9(02), 67–77.
Septa, W., & Darmawan, M. (2011). Faktor Risiko Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2010. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(8), 45–51.
Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif. Kencana.
Soekidjo, N. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan (p. 243).
Soll, R. F., & Edwards, W. (2020). Continually improving outcomes for very low birth weight infants. Pediatrics, 146(1), 1–2. https://doi.org/10.1542/peds.2020-0436
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Sutopo (ed.); 2nd ed.). ALFABETA.
Sunita, D., Das, M. N., & Sahoo Sahoo, M. P. (2020a). Effect of Nesting on Discomfort Level among Low-Birth-Weight Babies at a Selected Tertiary Care Hospital, Bhubaneswar, Odisha. International Journal of Obstetrics, Perinatal and Neonatal Nursing, 1–14. https://doi.org/10.37628/jopnn.v6i1.1392
Sunita, D., Das, M. N., & Sahoo Sahoo, M. P. (2020b). Effect of Nesting on Discomfort Level among Low-Birth-Weight Babies at a Selected Tertiary Care Hospital, Bhubaneswar, Odisha. International Journal of Obstetrics, Perinatal and Neonatal Nursing, October, 1–14. https://doi.org/10.37628/jopnn.v6i1.1392
Suryani, E. (2020). BBLR dan Penantalaksanaannya.
Suryani, S. I., Shifa, N. A., & Yuliza, E. (2023). Efektivitas Terapi Sentuhan dan Penggunaan Nesting terhadap Suhu Tubuh Bayi Berat Badan Lahir Rendah. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 2(3), 623–630. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v2i3.121
Vanessa, Ekawaty, F., & Rudini, D. (2022). Pengaruh Penggunaan Metode Nesting Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Journal Of Borneo Holistic Health, 5(2), 228–245. https://doi.org/2621-9530
Yulianti, M., & Hasanah, P. N. (2024). Konsep Dasar dan Asuhan Keperawatan Bayi Berat Lahir Rendah.
Yuwana, N. R. D. A., Mahmudiono, T., & Rifqi, M. A. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia Berdasarkan Analisa Data Sekunder SDKI Tahun 2017. Media Gizi Kesmas, 11(2), 451–457. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i2.2022.451-457
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ai Nurkarimah, Lannasari, Nurul Ainul Shifa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
