NAHDLATUL ULAMA : AKTIVITAS SOSIAL PADA MASA KEBANGKITAN NASIONAL
Keywords:
tantangan, tujuan, solidaritas dan interaksi sosialAbstract
Berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) merupakan suatu tiang penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang diawali para ulama pesantren. Gerakan sosial sendiri merupakan tindakan kolektif yang di anggap sebagai fenomena sosial serta memungkin adanya perubahan sosial. Nahdlatul ulama yang bangkit pada era awam nasional di indonesia melakukan gerakan keagamaan melalui beberapa peran dan fungsi sosial. Pendirian NU sendiri dapat di artikan sebagai gerakan sosial theorori dari sidney tarrow dan sartono kartodirdjo. Kesimpulan analisi menunjukan bahwa kebangkitan Nadhlatul Ulama sebagai gerakan keagamaan serta sosial sebab organisasi Nahdlatul Ulama sendiri memiliki tantangan yang colektive, tujuan bersama serta adanya solidaritas sosial dan interaksi sosial yang berkelanjutan, namun memiliki perang yang secara messinaistik, berantakan, milenaristik, nativistik, suci, proteksi untuk dicintai. budaya, mistik-mistisisme dan menghargai para orang-orang terdahulu untuk mencapai sebuah mufakat dalam kehidupan bersama-sama dan terjalin antara hubungan yang harmonis, tentram, aman nyaman dan damai. Sesuai dengan apa yang para tokoh masa lalu yang berjuang untuk negara indonesia ini.
Downloads
References
solidaritas dan interaksi sosial
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irgi Ahmad Fahrozi, Fadhil Muzaki

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.