Peran dan Strategi Guru Sekolah Dasar di SD 060856 dalam Pelaksanaan Profesi Kependidikan

Authors

  • Maya Alemina Ketaren PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan
  • Margaret Siagian PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan
  • Theresia Honey Br. Sinaga PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan
  • Livia Br Sembiring PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan
  • Bernadenta Simbolon PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan

Keywords:

profesi kependidikan, pendidikan karakter, pembelajaran interaktif

Abstract

Profesi kependidikan memiliki peranan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Guru sebagai pendidik profesional tidak hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga berperan dalam membimbing, membentuk karakter, serta mengembangkan potensi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan strategi guru sekolah dasar di SD 060856 dalam pelaksanaan profesi kependidikan di era digital saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara kualitatif dengan guru di SD 060856 untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang peran mereka dalam proses pembelajaran dan pembentukan karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SD 060856 memiliki peran strategis tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator, fasilitator, pembimbing karakter, serta agen perubahan sosial di lingkungan sekolah. Guru secara aktif melakukan persiapan pembelajaran dengan menyusun materi, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), memilih metode yang relevan, serta menggunakan media pembelajaran yang menarik dan sesuai perkembangan teknologi. Selain itu, guru juga berperan penting dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan pembiasaan positif, pendidikan moral, dan penguatan nilai-nilai disiplin, kerja sama, kejujuran, serta tanggung jawab. Strategi yang diterapkan mencakup integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran, pemanfaatan teknologi seperti infocus dan laptop, serta komunikasi aktif dengan orang tua melalui media digital seperti grup WhatsApp. Diskusi internal antar guru dan kolaborasi dengan komite sekolah turut mendukung keberhasilan proses pendidikan di sekolah tersebut. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran, penggunaan media interaktif, dan penguatan kerja sama sekolah dengan orang tua sebagai upaya membangun generasi yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman.

References

Lestari, P., & Mahrus, M. (2023). Peran guru dalam pendidikan karakter untuk membentuk tanggung jawab dan disiplin siswa sekolah dasar. Journal of Nusantara Education, 4(2), 32–45.

Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Sekretariat Negara.

Sarah, S., Wardatunnissa, Y., Ratnasari, Y. Y., & Nursa’ban, E. (2024). Peran guru dalam menerapkan pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar. Pendikdas: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 1–5

Suyanto, M., & Asep Jihad. (2013). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Tilaar, H.A.R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2025-05-25

Issue

Section

Articles