SISTEM POLITIK YANG PERNAH ADA DAN BERLAKU DI INDONESIA

Authors

  • Olivia Rizka Vinanda Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • M. Abdillah Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Naufal Hanif Jodian Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Rintan Ratna Dila Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Tri Agustina Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Keywords:

Sistem Politik, Demokrasi Parlementer, Demokrasi Terpimpin

Abstract

Indonesia sebagai negara yang memiliki latar belakang sejarah panjang telah mengalami berbagai dinamika dalam sistem politiknya. Sejak kemerdekaan tahun 1945, sistem politik Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan, baik dari segi struktur kelembagaan, mekanisme kekuasaan, maupun partisipasi rakyat dalam pemerintahan. Pada awal kemerdekaan, Indonesia menganut sistem demokrasi parlementer yang ditandai dengan banyaknya pergantian kabinet dan ketidakstabilan pemerintahan. Kemudian, pada masa Orde Lama, sistem politik berubah menjadi demokrasi terpimpin yang sangat sentralistik di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Setelah itu, masa Orde Baru di bawah Presiden Soeharto menerapkan sistem politik yang dikenal sebagai demokrasi Pancasila, namun dalam praktiknya sangat otoriter dan militeristik. Reformasi tahun 1998 menjadi tonggak penting dalam perubahan sistem politik Indonesia menuju demokrasi yang lebih terbuka dan partisipatif. Setiap periode sistem politik tersebut memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan hukum di Indonesia. Dalam jurnal ini akan dibahas secara rinci karakteristik dari masing-masing sistem politik yang pernah berlaku di Indonesia, faktor penyebab perubahannya, serta dampaknya terhadap tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kajian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman historis dan analitis yang komprehensif mengenai evolusi sistem politik Indonesia agar menjadi pelajaran penting bagi pembangunan demokrasi yang sehat di masa depan.

References

Aspinall, Edward. 2005. Opposing Suharto: Compromise, Resistance, and Regime Change in Indonesia. Stanford: Stanford University Press.

Haryanto, Aji. 2019. “Reformasi Politik di Indonesia: Sebuah Refleksi Kritis.” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, vol. 23, no. 1, hlm. 45–59. https://doi.org/10.22146/jsp.41325

Liddle, R. William. 1996. Leadership and Culture in Indonesian Politics. Sydney: Allen & Unwin.

Mietzner, Marcus. 2014. “Indonesia's Democratic Stagnation: Anti-Reformist Elites and Resilient Civil Society.” Democratization, vol. 21, no. 2, hlm. 209–229. https://doi.org/10.1080/13510347.2013.859416

Prasetyo, Teguh. 2011. Politik Hukum dan Reformasi Hukum di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Rachman, Luthfi. 2018. “Transformasi Sistem Politik Indonesia Pasca-Reformasi.” Jurnal Politik Profetik, vol. 6, no. 1, hlm. 12–25. https://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/profetik/article/view/050103

Rahmatullah, Asep. 2021. “Demokrasi di Indonesia: Dari Masa Orde Lama hingga Era Reformasi.” Jurnal Demokrasi dan Politik, vol. 10, no. 2, hlm. 122–138. https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/demokrasi/article/view/346

Santoso, Purwo. 2007. Sistem Politik Indonesia: Menuju Konsolidasi Demokrasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Simanjuntak, Hotman. 2020. “Peran Media dalam Sistem Politik Era Reformasi di Indonesia.” Jurnal Komunikasi dan Politik, vol. 5, no. 2, hlm. 78–91. https://jurnal.unpad.ac.id/kompol/article/view/29581

Wibowo, Dwi. 2014. Orde Baru dan Warisan Otoritarianisme dalam Politik Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Downloads

Published

2025-05-27

Issue

Section

Articles