Kurikulum Merdeka sebagai Strategi Inovatif untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran
Keywords:
kurikulum merdeka, kualitas pembelajaran, pengembangan karakterAbstract
Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan di Indonesia yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan yang lebih fleksibel, relevan, dan berbasis pada kebutuhan siswa. Artikel ini mengkaji peran Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan fokus pada aspek fleksibilitas, pengembangan karakter, dan keterampilan abad ke-21. Kurikulum ini memberikan kebebasan bagi sekolah untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan potensi siswa, serta mendukung pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang mengakomodasi keberagaman minat, kesiapan, dan gaya belajar siswa. Meskipun demikian, implementasi Kurikulum Merdeka dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti keterbatasan sarana prasarana, pelatihan guru yang terbatas, dan kesiapan teknologi di daerah terpencil. Sehingga, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan penerapannya. Dengan dukungan yang tepat, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan, serta mempersiapkan generasi muda yang kompeten baik secara akademis maupun dalam keterampilan hidup
References
Adnyana, I. S. (2022). Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Bahasa dan Sastra. PEDALITRA II: Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(1), 28-36.
Alimuddin J.(2023). Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri Sindangsari: Studi Kasus Pelaksanaan Asesmen Diagnostik dan Modul Ajar.Jurnal Ilmiah Kontekstual
Aprima, D. (2022). Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Matematika SD. Cendikia: Media Jurnal Pendidikan, 6(1), 45-56.
Burhanuddin, & Pohan, J.E. (2021). Kurikulum: Konsep dan Pengembangan. Malang: Literasi Nusantara. Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek. (2023). Kurikulum Merdeka Belajar: Pedoman Pemulihan Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbudristek.
Gede Agus Siswadi. (2024). Filsafat Pendidikan di Balik Kurikulum Merdeka. Jakarta: Pustaka Pendidikan. Haryati, T. (2012). Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 22-30.
Kemendikbudristek. (2022). Platform Merdeka Mengajar: Panduan dan Implementasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Mardiana, M., & Emmiyati, E. (2024). Implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran: Evaluasi dan pembaruan. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 10(2), 121-127.
Mukhibat, F., Fitri, A., & Hartati, R. (2018). Optimalisasi Pembelajaran Melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan dan Inovasi, 5(2), 45-56.
Nursafinah, S., Aisah, S., & Pricilia, H. (2024). Peran kurikulum merdeka untuk memajukan kualitas pembelajaran di sekolah. Karimah Tauhid, 3(8), 9050-9059.
Prasetyo, B. (2013). Indikator Kualitas Pembelajaran: Perspektif Teori dan Praktik. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 9(2), 56-67.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y.S., Hernawan, A.H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319.
Sadewa, A. (2022). Perubahan Kurikulum Pendidikan: Kebutuhan dan Prinsip. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(1), 12-20.
Sadiman, A.S. (2022). Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Proyek: Perspektif Pendidikan Modern. Jurnal Pendidikan Inovatif, 14(2), 45-56.
Sitorus, M. (2023). Karakteristik dan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Modern, 6(3), 34-42.
Suharsono, A. , & M. G. (2018). Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Pengembangan Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.
Zulaiha, S., Meldina, T., & Meisin. (2022). Problematika Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 9(1), 163-177.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Akram Maulana Yamin, Haellsa Tanjung, Merika Setiawati, Nikmah Hayati, M.Pd

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.