Persepsi dan Pemahaman Wajib Pajak terhadap Implementasi PPh Pasal 21: Studi Fenomenologis pada Pekerja Sektor Formal di Kota Medan

Authors

  • Faiqa Azzahra Aisy Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Herma Yanti Piliang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Riska Saradila Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Keywords:

PPh Pasal 21, Kepatuhan Pajak, Pekerja Formal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi dan pemahaman wajib pajak sektor formal di Kota Medan terhadap implementasi PPh Pasal 21 melalui pendekatan fenomenologis. Dengan melibatkan 13 partisipan dari berbagai latar belakang pekerjaan formal, penelitian ini mengungkap tiga tema utama: (1) Persepsi Keadilan, di mana tarif progresif dianggap tidak proporsional dengan kesejahteraan dan ketidaktransparanan alokasi anggaran; (2) Pemahaman Teknis, yang menunjukkan kesenjangan literasi pajak terkait mekanisme penghitungan PTKP dan kompleksitas regulasi; serta (3) Faktor Eksternal, seperti ketergantungan pada pemberi kerja dan sosialisasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang kurang efektif. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa kepatuhan pajak tidak hanya dipengaruhi rasionalitas ekonomi, tetapi juga konstruksi psikologis dan kultural. Implikasi kebijakan mencakup penyederhanaan regulasi, peningkatan program edukasi berbasis konteks lokal, dan penguatan transparansi untuk membangun kepercayaan publik. Studi ini berkontribusi pada literatur perpajakan dengan menyoroti dimensi subjektif wajib pajak serta merekomendasikan pendekatan humanis dalam kebijakan fiskal

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alm, J., & Torgler, B. (2011). Do Ethics Matter? Tax Compliance and Morality. Journal of BusinessEthics, 98(4), 497-507. https://doi.org/10.1007/S10551-011-0761-9

Astuti Nurachman, I., Fajar, C. M., & Suparwo, A. (2019). Discrimination, tax consciousness, and service quality towards perception of tax embezzlement. Jurnal Apresiasi Ekonomi, 7(1). https://doi.org/10.31846/jae.v7i1.204

Baguna, N. L., Pangemanan, S., & Runtu, T. (2017). Analisis perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan pasal 21 pegawai tetap pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor. https://doi.org/10.32400/GC.12.2.17685.2017

Blaufus, K., Chirvi, M., Huber, H., Maiterth, R., & Sureth-Sloane, C. (2020). Tax Misperception and its Effects on Decision Making – Literature Review and Behavioral Taxpayer Response Model. EuropeanAccounting Review, 29(4), 853-873. https://doi.org/10.1080/09638180.2020.1852095

Budiarso, N. (2017). Ipteks penghitungan pajak penghasilan pasal 21 bagi pengusaha kecil berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 162/pmk.011/2012. https://doi.org/10.32400/jiam.1.1.2017.23519

Enachescu, J., Olsen, J., Kogler, C., Zeelenberg, M., Breugelmans, S. M., & Kirchler, E. (2019). The role of emotions in tax compliance behavior: A mixed-methods approach. Journal of Economic Psychology, 74, 102194. https://doi.org/10.1016/J.JOEP.2019.102194

Husen, Y., Wantu, F. M., & Kasim, N. (2021). The Principle of Simplicity in Corporate Income Tax In Indonesia. Damhil Law Journal, 1(1). https://doi.org/10.56591/dlj.v1i1.638

Kidd, S. (2002). The role of qualitative research in psychological journals. Psychological Methods, 7(1), 126-138. https://doi.org/10.1037/1082-989X.7.1.126

Kurniawan, F., Azis, A. D., & Maulani, D. (2023). Analysis of the calculation of income tax article 21. Jurnal HARMONI: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 2(2). https://doi.org/10.32832/jharmoni.v2i2.15815

Lesmana, A. N. R., Natasya, F. P., Nasution, R. A., & Vientiany, D. (2024). Pengaruh Pengetahuan

Perpajakan, Sosialisasi Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Di Medan. Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis, 2(1), 41-47.

Levitt, H., Bamberg, M., Creswell, J., Frost, D., Josselson, R., & Suárez-Orozco, C. (2018). Journal

article reporting standards for qualitative primary, qualitative meta-analytic, and mixed methods research in psychology: The APA Publications and Communications Board task force report. The American Psychologist, 73(1), 26-46. https://doi.org/10.1037/amp0000151

Ningtyas, A. S. C., & Aisyaturrahmi, A. (2022). Urgensi program pengungkapan sukarela (Tax Amnesty Jilid II) berdasarkan sudut pandang wajib pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 10(1). https://doi.org/10.29103/jak.v10i1.6611

Patel, H. (2023). Analysis of tax avoidance crimes according to tax law and criminal law in Indonesia.

Journal Transnational Universal Studies, 1(1). https://doi.org/10.58631/jtus.v1i1.3Sastrawan, G., & Wahyoni, I. A. P. I. (2021). Pengenaan pajak penghasilan di Indonesia (Pasal 21

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan). Jurnal Locus Delicti, 2(1). https://doi.org/10.23887/jld.v2i1.456

Song, Y., & Yarbrough, T. E. (1978). Tax Ethics and Taxpayer Attitudes: A Survey. Public Administration Review, 38(5), 442-452. https://doi.org/10.2307/975503

Suhardi, I. (2016). Penyatuan hukum pajak formal dalam sistem hukum pajak nasional. Yuridika, 31(1). https://doi.org/10.20473/YDK.V31I1.1960

Trifan, V. A., Szentesi, S., Cuc, L., & Pantea, M. F. (2023). Assessing tax compliance behavior among

Romanian taxpayers: An empirical case study. SAGE Open, 13(3). https://doi.org/10.1177/21582440231195676

Widati, S., Permatasari, M. D., & Fiana, A. (2023). Analysis of individual taxpayer's perception of tax evasion. DEAL: International Journal of Economics and Business, 1(1). https://doi.org/10.37366/deal.v1i01.2685

Downloads

Published

2025-06-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Persepsi dan Pemahaman Wajib Pajak terhadap Implementasi PPh Pasal 21: Studi Fenomenologis pada Pekerja Sektor Formal di Kota Medan. (2025). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(6), 11331-11343. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/3760