PERAN GANDA GURU: MENGAJAR DAN MEMBIMBING DI TENGAH TANTANGAN BELAJAR SISWA
Keywords:
guru, peran ganda, konseling kreatifAbstract
Guru di Indonesia saat ini menjalankan peran ganda yang sangat strategis, berfungsi tidak hanya sebagai pengajar akademik, tetapi juga sebagai pembimbing dan konselor informal yang mendampingi peserta didik menghadapi tantangan akademik maupun psikososial. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi di sejumlah sekolah menengah di Jakarta, Yogyakarta, dan Palembang. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles & Huberman, serta diperkaya dengan triangulasi data. Hasil menunjukkan bahwa guru mata pelajaran secara informal mengadopsi teknik konseling kreatif—seperti permainan edukatif dan dialog reflektif—yang efektif meningkatkan motivasi, regulasi diri, serta kepercayaan diri dan keterampilan sosial-emosional siswa. Meskipun demikian, masih terdapat kendala berupa rendahnya rasa percaya diri sebagian guru dalam menjalankan peran konselor, karena dianggap sebagai domain guru BK. Oleh karena itu, penguatan kapasitas melalui pelatihan keterampilan konseling dasar bagi guru sangat diperlukan. Selain itu, kolaborasi antara guru mata pelajaran, guru BK, dan pemangku kepentingan pendidikan menjadi langkah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih manusiawi, inklusif, dan transformatif, sejalan dengan tuntutan era digital dan perubahan sosial yang cepat.
References
Hazrullah, H., & Furqan, F. (2018). Kompetensi profesional guru bimbingan konseling dalam pemecahan masalah belajar siswa di MAN Rukoh Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Didaktika, 18(2), 245–258. https://doi.org/10.22373/jid.v18i2.3245
Ikhlas, M. (2021). Pengaruh motivasi dan regulasi diri terhadap prestasi belajar fisika siswa di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Fisika, 17(1), 45–56. https://doi.org/10.24036/jpf.v17i1.138
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno. (2014). Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Padang: Universitas Negeri Padang.
Permatasari, A., Nugroho, S., & Santosa, S. (2017). Integrasi teknik konseling kreatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosional siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 24(2), 123–135. https://doi.org/10.17509/jpdp.v24i2.123
Prayitno. (2001). Panduan kegiatan pengawasan bimbingan dan konseling di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Siswantoro, M. I., Tricahyono, D., & Muna, R. N. (2021). Enkulturasi nilai-nilai Pancasila sebagai proses pembentukan karakter peserta didik. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKN, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.36706/jbti.v11i1.21
Surya, D. (2015). Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Suyanto, & Asep Jihad. (2013). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Esensi (Erlangga).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fitrah Maulida, Mutiara Indah Siagian, Suci Khairani Siregar, Deswita Fadilah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.