Strategi dan Implementasi Net Zero Emission melalui PLTS Terapung Cirata Menuju Target Indonesia 2060
Keywords:
PLTS Terapung, Net Zero Emission (NZE), Kebijakan EnergiAbstract
Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata menjadi langkah strategis Indonesia dalam upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Artikel ini membahas strategi integrasi teknologi PLTS terapung dengan kebijakan energi nasional untuk mewujudkan keberlanjutan energi dan pengurangan emisi karbon. PLTS Cirata, sebagai Proyek Strategis Nasional, tidak hanya berkontribusi pada bauran energi terbarukan melalui kapasitas produksi listrik yang signifikan dan tarif yang kompetitif, tetapi juga mendorong pengurangan emisi karbon hingga ratusan ribu ton per tahun. Kebijakan nasional yang mendukung pengembangan infrastruktur energi terbarukan, replikasi proyek di berbagai lokasi potensial, serta kolaborasi internasional dalam investasi dan transfer teknologi menjadi faktor kunci keberhasilan integrasi ini. Tantangan dalam aspek teknis, finansial, sosial, dan regulasi tetap ada, namun dapat diatasi melalui sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Dengan demikian, PLTS Terapung Cirata menjadi model penerapan inovasi teknologi yang terintegrasi dengan kebijakan nasional, mempercepat transisi energi bersih, memperkuat ketahanan energi, dan mendukung pencapaian target NZE Indonesia secara berkelanjutan.
References
Arisin., e. a. (2023). Kemajuan Perencanaan dan Dampak Potensial Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Skala Utilitas di Waduk Cirata, Jawa Barat. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 108-125.
IESR. (2023). Webinar Surya Mengapung: Wujudkan Transisi Bagi Indonesia.
Institute for Essential Services Reform. (2024). Storage Technology and Grid Stability for Renewable Energy in Indonesia. Jakarta: IESR.
I Made Dwi JP. (2016). Analisis Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Cirata dalam Mendukung Net Zero Carbon Emissions. Tesis. Politeknik Negeri Jakarta.
Marupa, I., Moe, I., Mardjono, A., & Malindo, D. (2022). PLTS Terapung: Review Pembangunan dan Simulasi Numerik Untuk Rekomendasi Penempatan Panel Surya di Waduk Cirata. Jurnal Teknik Pengairan, 48-62.
Mineral, K. E. (2023). Peta Jalan Transisi Energi Menuju Net Zero Emission 2060. Jakarta: KESDM.
Nugroho, A., & Santoso, J. (2024). Enviromental Impact Evaluation of Floating Solar Power Plant in Cirata Reservoir, West Java. West Science Nature and Technology, 108-125.
Paris Agreement
Perpres Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energy Terbarukan
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on Climate Change
Perpres Nomor 22 Tahun 2017 untuk mengarahkan transisi energi ke sumber energi terbarukan sebagai bagian dari strategi mencapai NZE
Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2021 mengatur implementasi perdagangan karbon dan insentif bagi sektor-sektor yang menerapkan pengurangan emisi
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 menetapkan kebijakan strategis dalam pengurangan emisi dan pengelolaan lingkungan
(Persero), P. P. (2023). Laporan Keberlanjutan 2023. Jakarta: PLN.
Rachatullah, A. e. (2024). Techno-Economic Study of Floating Solar Photovoltaic Project in Indonesia Using RETScreen. Cleaner Energy Sistem.
Reform, I. f. (2023). Indonesian Energy Transition Outlook 2024. Jakarta: IESR.
Reform, I. f. (2024). Storage Technology and Grid Stability for Renewable Energy in Indonesia. Jakarta: IESR.
Rifansyah, M., & Hakam, D. F. (2024). Techno economic study of floating solar photovoltaic project in Indonesia using RETscreen. Cleaner Energy Systems, 9, 100155.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fajar Luthfianingsih, Syafitri Novia Asyari, Theresa Yvone Sidabutar, Marshanda Aurelia Fitri, Ubaidillah Kamal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.