Strategi Manajemen Kurikulum untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan: (Studi Kasus di SD Negeri Puncak 2)
Keywords:
Manajemen kurikulum, mutu pendidikan, strategi pembelajaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen kurikulum dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan studi kasus yang dibahas di SD Negeri Puncak 2, Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan studi kasus sebagai dasar analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kurikulum yang efektif melibatkan tiga komponen utama: perencanaan partisipatif yang melibatkan guru dan orang tua, pelaksanaan pembelajaran berbasis kebutuhan siswa dengan pendekatan aktif dan kontekstual, serta evaluasi berkelanjutan melalui umpan balik dari berbagai pemangku kepentingan. Kendati masih dihadapkan pada keterbatasan sumber daya dan pelatihan guru, strategi ini berhasil meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas guru, pemanfaatan teknologi pendidikan, serta penerapan sistem evaluasi berbasis data sebagai langkah strategis dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar.
References
Marsh, C. J. (2009). Key concepts for understanding curriculum (4th ed.). Routledge.
Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. https://peraturan.bpk.go.id/
Siahaan, A., Supardi, Wardani, Fauzi, Z. A., Hasibuan, P. M., & Akmalia, R. (2023). Manajemen kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. Journal on Education, 5(3), 9189–9196. http://jonedu.org/index.php/joe
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Agnes Vebiola Siregar, Deby Thesa Marpaung, Secarina Agrecia Padang, Yunita Mawar Sari Simbolon, Maya Alemina Ketaren

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.