Bela Negara dalam Krisis Kepercayaan Publik: Tantangan Membangun Solidaritas Sosial di Era Pemerintahan Baru

Authors

  • Muhammad Fiqry Gusti Gadjah Mada University
  • Salma Elcanza Asfuri Universitas Gadjah Mada
  • Anindhito Hafizh Akyel Nugroho Universitas Gadjah Mada
  • Bima Henrisyah Putra Universitas Gadjah Mada
  • Sultan Syarief Rahmansyah Universitas Gadjah Mada
  • Ria Kusuma Puspita Universitas Gadjah Mada

Keywords:

Bela negara, Kepercayaan publik, Pemerintahan baru

Abstract

Penurunan kepercayaan publik terhadap lembaga negara setelah Pemilu 2024 menjadi isu sentral yang mengancam keberlangsungan demokrasi dan integrasi sosial di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konsep bela negara dan penguatan solidaritas sosial dapat berkontribusi dalam merespons krisis kepercayaan publik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif terhadap jurnal ilmiah, laporan survei, dan dokumen kebijakan yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa bela negara tidak hanya sebatas loyalitas terhadap simbol negara, tetapi juga mencakup peran aktif warga dalam menjaga keutuhan demokrasi melalui keterlibatan politik dan pembentukan karakter kebangsaan. Sementara itu, solidaritas sosial dipandang sebagai prasyarat bagi ketahanan masyarakat dalam menghadapi polarisasi politik yang mengancam kohesi nasional. Kombinasi keduanya, bila dijalankan secara berkelanjutan, akan memperkuat integritas institusi negara sekaligus membangun fondasi masyarakat yang inklusif dan tahan terhadap konflik. Dengan demikian, strategi bela negara dan penguatan solidaritas sosial bukan sekadar slogan, tetapi menjadi kebutuhan nyata dalam memperkuat kepercayaan publik pada era pemerintahan baru.

References

Amanda, T., Novriza, H., & Dhewantoro, S. (2025). Pendidikan Politik sebagai Fondasi Demokrasi dalam Kehidupan Masyarakat Multikultural. 5, 7–14.

Gilang Putra, & Kayus Kayouwan Lewoleba. (2024). Menyingkapi Penurunan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Aparat Penegak Hukum Di Indonesia. Birokrasi: JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA, 2(3), 306–315. https://doi.org/10.55606/birokrasi.v2i3.1342

Muhtadi, B. (2024). Rilis-Indikator-23-Januari-2024. 8, 1–60. https://indikator.co.id/wp-content/uploads/2024/01/RILIS-INDIKATOR-23-JANUARI-2024.pdf

Mulyadi, Kayus Leoleba K, Satino, Yuliana Yuli W, S. (2017). Bela negara, politik dan demokrasi di indonesia. Media Informasi Kementraian Pertahanan WIRA, Edidi Khus, 29–34.

Rianadiwa, S., Solakhudin, F., Triadi Salam, V., & Rahmawati, N. (2024). Upaya Pencegahan Polarisasi Politik di Tahun Pemilu 2024. Jurnal Sosial Humaniora, 4(1), 169–179.

Rizki, A. H., Riswanda, M. N., & Andiar, A. (2022). 43-Article Text-184-1-10-20221129. 2022(Senada), 51–55.

Siregar, S. K., Rudiyanto, R., Yulianto, B. A., & ... (2022). Pelaksanaan Bela Negara Sebagai Pembentukan Karakter Bangsa Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 552–559.

Sunara Akbar, R., Bayu Krisna Aji, M., Zaqi Zhilal, M. F., Aurora, D., Ferry Akbar, L. M., Khusnul Khotimah, A., Rozansyah, D. Z., & Ragachdo, F. (2024). Urgensi Bela Negara Untuk Meningkatkan Jiwa Nasionalisme Dan Perananya Dalam Intergrasi Nasional. Journal on Education, 6(4), 18552–18563. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.5815

Downloads

Published

2025-06-14

Issue

Section

Articles