Analisis Permasalahan Penggabungan Ruang Kelas dan Ruang Bermain dalam Optimalisasi Lingkungan Belajar Anak Usia Dini di Ruang Terbatas

Authors

  • Enjelina Vincere Sihombing Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Medan
  • Azivah Zahrianis Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Medan
  • Nabila Riyani Amanda Saragih Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Medan
  • Riska Tri Andini Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Medan
  • Arif Yopiasnyah Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Medan
  • Elya Siska Anggraini Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Paud, Penggabungan, Ruang kelas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggabungan ruang kelas dan ruang bermain terhadap kualitas pengalaman belajar anak usia dini pada satuan PAUD dengan keterbatasan ruang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang dilakukan di TK Kasih Bapa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggabungan ruang menimbulkan beberapa permasalahan, seperti gangguan konsentrasi anak, kesulitan dalam transisi kegiatan, manajemen kelas yang tidak efektif, risiko keselamatan, serta tingginya tingkat kebisingan. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini merekomendasikan strategi “Optimalisasi Sumber Daya Terintegrasi Berbasis Komunitas” yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan edukatif meskipun dalam kondisi terbatas. Strategi ini melibatkan pemanfaatan sumber daya lokal secara kolaboratif dan kreatif. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi guru, pengelola PAUD, serta pemangku kebijakan dalam merancang lingkungan belajar yang adaptif dan inklusif.

References

Asriyani, S., & Munastiwi, E. (2022). Peran manajemen sarana dan prasarana dalam menstimulasi kreativitas anak usia dini. PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(3), 194–199. https://jurnal.permapendis sumut.org/index.php/pema

Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Praktik yang sesuai dengan perkembangan dalam pendidikan anak usia dini (Terj.). NAEYC.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Evertson, C. M., & Weinstein, C. S. (2006). Manajemen kelas untuk guru sekolah dasar. Allyn & Bacon.

Jannah, M., Santy, N. K. N. D., Aminiar, W., & Kiranti, U. (2022). Standar sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini di RA Fathurrahman. PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(3), 194–199.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemdikbud.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya. NAEYC. (2020). Standar dan indikator akreditasi program pembelajaran awal.

Rodah, P. (2023). Manajemen sarana prasarana pendidikan anak usia dini di Taman Kanak Kanak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 6(6). https://doi.org/10.26418/jppk.v6i6.20368

Santrock, J. W. (2011). Psikologi pendidikan (Edisi ke-5). Jakarta: Kencana. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.

Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). SAGE Publications.

Yusuf, M., & Suharnan. (2020). Pengaruh lingkungan belajar terhadap konsentrasi siswa PAUD. Jurnal Psikologi dan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 110–118.

Khairul Azan, M. A. (2023). Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini. Riau: DOTPLUS Publisher. 16 Rita Mariyana, M. N. (2015). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana.

Putri, H. A., & Hibana. (2024). Menciptakan lingkungan belajar aman dan nyaman di lembaga pendidikan anak usia dini. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(1), 754–761. https://doi.org/10.19105/kiddo.v5i1.14536

Mufida, A. Y., & Hibana. (2023). Mewujudkan lingkungan belajar aman pada satuan PAUD perspektif “Seri 6 PAUD Berkualitas (KEMENDIKBUDRISTEK)”. Nanaeke: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 6(2), 95–112. https://doi.org/10.24252/nananeke.v6i2.38491

Hidayatulloh, M. A. (2014). Lingkungan menyenangkan dalam pendidikan anak usia dini: Pemikiran Montessori. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 140–147. http://journal.walisongo.ac.id/index.php/nadwa

Tambunan, V. R., & Herawati, J. P. (2023). Pengaruh penataan lingkungan belajar terhadap hasil belajar anak usia 5–6 tahun di TK Beringin Permai Kecamatan Sipoholon. Jurnal Pendidikan Agama https://doi.org/10.59581/jpat dan Teologi, 1(2), 209–216. widyakarya.v1i2.693:contentReference[oaicite:0]{index=0}

Lestari, P. I., & Prima, E. (2020). Peran Ruang Publik Terpadu Ramah Anak bagi anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 471–481. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.396:contentReference[oaicite:1]{index=1 }

Setiyawati, F. I., Lestari, D. I., Malihah, B. M., & Bektiarso, S. (2025). Ruang kelas sebagai ruang dinamis guna merancang lingkungan belajar yang mendukung kreativitas siswa. Harmoni Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 296–305.

https://doi.org/10.62383/hardik.v2i1.1051:contentReference[oaicite:2]{index= 2}

Pohan, A. A., Hayati, N., Handayani, N. D., Hasibuan, R., & Nurlaili. (2025). Analisis penataan lingkungan indoor yang mendukung kemampuan pemecahan masalah (problem solving) pada anak di TK Al-Kamal. Inovasi Pendidikan dan Anak Usia Dini, 2(1), 33–50. https://doi.org/10.61132/inpaud.v2i1.69:contentReference[oaicite:3]{index=3}

Downloads

Published

2025-06-19

Issue

Section

Articles