Analisis Makna Marhata Sinamot dalam Pernikahan Adat Budaya Batak Toba
Keywords:
Analisis Sinamot, Makna Semantik, Marhata SinamotAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis makna dan simbol dalam Marhata Sinamot pada upacara pernikahan adat dalam budaya Batak Toba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan deskriptif dengan menggunakan analisis semantik menurut Mansoer Pateda, yang dibagi menjadi empat aspek: makna (sense), perasaan (feeling), nada (tone), dan maksud (intention). Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan wawancara mendalam dengan seorang Raja Parhata di Kota Sibolga. Berdasarkan hasil penelitian, wawancara dianalisis secara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Marhata Sinamot terdiri dari tiga bagian: persiapan Marhata Sinamot, percakapan inti, dan Marhata Sigabe-gabe. Penelitian ini mengidentifikasi empat perwakilan inti keluarga yang terlibat, yaitu: 1. Paranak, 2. Parboru, 3. Hula-hula Ni Paranak, dan 4. Hula-hula Ni Parboru. Berdasarkan penelitian ini, penulis merekomendasikan penerapan hasil analisis semantik dalam konteks pendidikan lokal, khususnya untuk memperkaya kurikulum terkait budaya dan tradisi Batak Toba. Hal ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan budaya lokal, yang pada akhirnya dapat mendukung pengembangan pendidikan multikultural yang inklusif dan berkelanjutan
References
Abubakar, B., Harvina, H., Fariani, F., Putra, D. K., Simanjuntak, H., & Sihotang, D. (2017). Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak Toba Di Kota Medan.
Aceh Binol, A. M. G., Matara, A. S. D., & Kolopita, Y. (2023). Kursus Calon Pengantin di KUA Kecamatan Kotamobagu Barat. Aksara Kawanua: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(03), 146-157.
Ambarita, G. N., & S. H. (2019). Kajian Semantik Peristilahan Adat Dalam Upacara Perkawinan Batak Toba. Jurnal Pendidikan.
Chaer, A. (2007). Linguistik Umum. Rineka Cipta.
David Iman Sutikno. (2011). Pintu Membangun Rumah Tangga Harmonis. Andi.
Donsbach, W. (Ed.). (2008). The International Encyclopedia of Communication. Blackwell Publishing.
Febrianty, D. W., Khoerudin, E., & Baginda, P. (2023). Semantische Analyse des Verbs „ Machen“ in der Deutschen Sprache. Allemania, 13(1), 215-224.
Febriyeni, A., & Pasaribu, P. (2020). Perubahan fungsi Sinamot pada etnik Batak Toba. Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi, 2(1), 25-31. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bdh
Habibi, R., & Aprilian, R. (2020). Tutorial dan Penjelasan Aplikasi E-Office Berbasis Web Menggunakan Metode RAD. Kreatif Industri Nusantara.
Hutagalung, H. M., Lubis, M. S., & Rahimah, A. (2020). Marhata Sinamot Pada Budaya Batak Toba Kajian Semantik. Jurnal Education and Development, 8(4), 700-700.
Hutagaol, E. M. (2020). Hubungan Nilai “Dalihan Natolu” dengan Konsep Diri pada Mahasiswa Suku Batak Toba di Universitas HKBP Nomensen Medan [Skripsi]. http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5135
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Balai Pustaka. (Hlm. 728).
Krisnawati. (2021). Analisis Penerapan PSAK No. 109 Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Rokan Hilir [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Manik, H. S. (2012). Makna dan Fungsi Tradisi Sinamot dalam Adat Pernikahan Sukubangsa Batak Toba di Perantauan Surabaya. BioKultur, I(1), 19-32.
Mansoer Pateda. (2010). Semantik Leksikal. Rineka Cipta.
Marbun, E. P. (2023). Tradisi Sinamot dalam Pernikahan adat suku Batak Toba di kecamatan Limo Kota Depok. vol.16 no.3, 20.
Marbun, E. P., Mawara, J. E. T., & Damis, M. (2023). Tradisi Sinamot dalam Perkawinan Adat Suku Batak Toba di Kecamatan Limo Kota Depok.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (Edisi ke-3). Sage Publications. (Terjemahan oleh Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press).
Naibaho, D. A., Ethelin, S. M., Sitorus, O. S., & Sinulingga, J. (2023). Pergeseran Makna dan Fungsi Sinamot pada Upacara Pernikahan Etnik Batak Toba. Kompetensi, 16(2), 363–370. https://doi.org/10.36277/kompetensi.v16i2.195
Nainggolan, T. (2012). Batak Toba Sejarah dan Transformasi Religi. Bina Media Perintis.
Novelita, R., Luthfie, M., & Fitriah, M. (2019). Komunikasi budaya melalui prosesi perkawinan adat pada suku Batak Toba. Jurnal Komunikatio, 5(2).
Oktarina, L. P., Wijaya, M., & Demartoto, A. (2015). Pemaknaan Pernikahan (Studi Kasus pada Perempuan Lajang yang Bekerja di Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri). Jurnal Analisa Sosiologi, 4(1).
Putra, L. R. C. (2021). Analisis Perubahan Pemaknaan Budaya Marhata Sinamot dalam Pernikahan Masyarakat Suku Batak Toba di Kota Depok (Studi Kasus Pernikahan Masyarakat Suku Batak Toba di Kota Depok) [Disertasi Doktoral, Universitas Negeri Jakarta].
Putra, P. P. (2017). Makna Leksikal dalam Sistem Kala Past Tense Bahasa Inggris dan Teknik Penerjemahan ke dalam Bahasa Indonesia pada Buku Biografi Suharto: A Political Biografy Karya RE Elson. Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam, 2(1), 15-28.
Samosir, P. (2016). Kajian Yuridis Tentang Pernikahan Orang Batak Toba di Perantauan Menurut Hukum Adat Batak [Skripsi]. Digital Repository Universitas Jember.
Siahaan, D. A. H. (2016). Akibat Pernikahan Se Marga Menurut Hukum Adat Batak Toba. Novum: Jurnal Hukum, 3(3), 174-181.
Simanjuntak, B. A. (2002). Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba. Jendela.
Sinaga, R. (2012). Pernikahan Adat Dalihan Na Tolu. Dian Utama. (Hlm. 13-20).
Sinaga, R. (2023). Pernikahan Adat Dalihan Na Tolu. Dian Utama. (Hlm. 13-20).
Sinaga, Y. C., Cyntia, S., Komariah, S., & Barus, F. L. (2021). Analisis Makna Denotatif dan Konotasi pada Lirik „Celengan Rindu‟ Karya Fiersa Besari. METABASA, 3(1).
Situmorang, A. D. S., Arnesih, A., & Yanti, F. (2020). Makna Sinamot pada Adat Pernikahan Batak Toba di Sidikalang. Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 5(2), 79-88.
Situmorang, D. R. (2018). Tradisi Sinamot dalam Adat Perkawinan dan Implikasinya terhadap Relasi Kekerabatan dalam Masyarakat Suku Batak Toba di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara [Skripsi]. Universitas Brawijaya.
Sudaryat, Y. (2006). Makna dalam Wacana Prinsip-Prinsip Semantik dan Pragmatik. Jurnal Bahasa.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sutedi, D. (2011). Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang (Cetakan IV). Humaniora.
Timothy, E. S. P. (2019). Tradisi Sinamot sebagai bentuk Penghargaan terhadap pihak Perempuan di dalam Hukum Perkawinan Adat Batak Toba antara Masyarakat Modern dengan Masyarakat Tradisional [Skripsi]. Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Vergouwen, J. C. (1986). Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba. PT. LKiS Pelangi Aksara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Respenny Nainggolan, Ahmad Bengar Harahap

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.