Analisis Pendidikan Akhlak Islam Terpadu: Menumbuhkan Cinta kepada Allah, Rasulullah, Orang Tua, dan Diri Sendiri

Authors

  • Najwa Fiqhi Cahyani PGMI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Keywords:

Akhlak Islam, Pendidikan Terpadu, Pembentukan Karakter

Abstract

Penelitian ini membahas urgensi dan efektivitas penerapan pendidikan akhlak Islam secara terpadu dalam menanamkan rasa cinta kepada Allah, Rasulullah, orang tua, dan diri sendiri pada peserta didik. penelitian ini berangkat dari fenomena degradasi moral yang semakin nyata di tengah masyarakat modern, yang menuntut adanya pendekatan pendidikan yang holistik dan kontekstual dalam membentuk karakter. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metode pembelajaran akhlak terpadu yang paling efektif serta mengevaluasi pengaruhnya terhadap pembentukan kepribadian yang islami. Penelitian menggunakan metode studi pustaka dengan menelaah jurnal, buku, dan artikel ilmiah yang relevan.  Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pengintegrasian nilai-nilai akhlak ke dalam seluruh aspek kurikulum sekolah, ditambah dengan keteladanan dari guru, penguatan melalui kegiatan keagamaan, serta keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan, berperan penting dalam membentuk pribadi yang seimbang secara spiritual dan sosial. Strategi pembelajaran ini memudahkan peserta didik untuk memahami hubungan antara kewajiban kepada Tuhan, Rasul, sesama manusia, dan dirinya sendiri secara utuh. Kesimpulannya, pendidikan akhlak Islam terpadu bukan hanya proses transfer ilmu, melainkan proses internalisasi nilai-nilai luhur yang berkelanjutan. Pendidikan ini mampu melahirkan individu yang tidak hanya taat secara ritual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kecintaan terhadap nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam.

References

Abdurrahman. (2024). Metode penelitian kepustakaan dalam pendidikan Islam. Adabuna: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 3(2), 102–113.

Abdullah, S. (2019). Tantangan dan peluang pendidikan karakter di era digital. Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 150–165.

Abubakar, A. O., Tiamiyu, K. A., & Abdulkareem, H. B. (2023). Correlating communication and time management: Keys to counselor effectiveness. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 17(1), 23–32.

Agama, D. (2019). Moderasi beragama. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama RI.

Amir, F. (2021). Pendidikan karakter sebagai arus utama masa depan bangsa. Jurnal Penelitian Humano, 12(1), 31.

Awaliyah, T., & Nurzaman, N. (2018). Konsep pendidikan akhlak menurut Sa’id Hawwa. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 6(1), 23.

Idrawati, N. (2020). Peran guru dalam pembentukan karakter peserta didik melalui keteladanan. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 45–56.

Miftahul Jannah, I. (2023). Analisis nilai nilai pendidikan Islam dalam novel Si Anak Cahaya. Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam, 3(2).

Munfa’ati, K. (2018). Peran keteladanan guru Madrasah Ibtidaiyah dalam membentuk karakter peserta didik. Journal of Islamic Elementary School (JIES), 3(2), 22–26.

Nasution, A. F., Ningsih, S., Silva, M. F., Suharti, L., & Harahap, J. P. (2023). Konsep dan implementasi kurikulum merdeka. COMPETITIVE: Journal of Education, 2(3), 201–211.

Sahnan, A. (2018). Konsep akhlak dalam Islam dan kontribusinya terhadap konseptualisasi pendidikan dasar Islam. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 99–112.

Sholeh, S., & Maryati, M. (2021). Peran guru PAI dalam pembentukan karakter siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(2), 212–217.

Suprapto, S. (2020). Integrasi moderasi beragama dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Edukasi, 18(3), 355–368.

Sumarno. (2021). Manajemen modern & manajemen Islam. Jurnal Mumtaz, 1(2), 100–116.

Syafiqurrohman, M. (2020). Implementasi pendidikan akhlak integratif-inklusif. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12(1), 37–48.

Downloads

Published

2025-06-29

Issue

Section

Articles