Menumbuhkan Tunas Demokrasi Sejak Dini: Inovasi Pembelajaran PKn di SDN 106813 Amplas untuk Meningkatkan Keterlibatan Siswa Kelas 3

Authors

  • Muthia Rahma Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan
  • Ardiany Leony H Saragih Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan
  • Ester Meilani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan
  • Fatmadani Siregar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan
  • Nur Aulia Heriani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan
  • Waliyul Maulana Siregar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Pendidikan Kewarganegaraan, inovasi pembelajaran, keterlibatan siswa, sekolah dasar

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar memainkan peran penting dalam menumbuhkan nilai-nilai demokrasi dan partisipasi sipil pada generasi muda. Namun, dalam praktiknya, pembelajaran PKn di sekolah dasar masih sering terjebak dalam metode tradisional yang kurang menarik dan interaktif. Hal ini dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dan kurang terlibat dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana inovasi pembelajaran PKn di SDN 106813 Amplas dapat meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran PKn di SDN 106813 Amplas, yang meliputi penggunaan metode pembelajaran aktif, pembelajaran berbasis proyek, dan pembelajaran kolaboratif, terbukti dapat meningkatkan keterlibatan siswa kelas 3. Siswa menjadi lebih aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar, menunjukkan minat yang lebih tinggi terhadap materi pembelajaran, dan merasa lebih percaya diri untuk mengekspresikan pendapat mereka. Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan pembelajaran PKn di sekolah dasar, antara lain: Menggunakan metode pembelajaran yang lebih aktif dan interaktif, menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran kolaboratif, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam pengambilan Keputusan, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gunawan, L., & Farid, M. (2014). Motivasi Intrinsik, Pola Asuh Orangtua Demokratis Dan Kreativitas Anak Sekolah Dasar. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(02), 141-147.

Parawangsa, E., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Hakikat pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar (SD). Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8050-8054.

Puspitasari, W. D. (2016, December).Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi di Sekolah Dasar. In Repository Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar (Vol. 2)

Rini, N. D. A. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Trihayu, 3(3)

Rodiyana, R. (2018). Penerapan Metode Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) untuk Meningkatkan Sikap Demokratis Siswa dalam Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(1)

Downloads

Published

2024-06-11

Issue

Section

Articles

How to Cite

Menumbuhkan Tunas Demokrasi Sejak Dini: Inovasi Pembelajaran PKn di SDN 106813 Amplas untuk Meningkatkan Keterlibatan Siswa Kelas 3. (2024). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(4), 339-345. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/417