PERSUGIHAN DI AREA MAKAM DATUK SEI TUALANG PUSU

Authors

  • Rizky Ramadhan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Shelfya Fitriana Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Winda Nidarwati G Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Shintya Rut Stefani S Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Doni Frides S Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Ika Purnama Sari Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Makam keramat, Datuk Tualang Pusu

Abstract

Dalam meniliti peradaban Islam ada beberapa objek yang dapat dijadikan bahan kajian dalam penilitian dalam konsep apapun.Dalam konsep sejarah,umumnya jejak peradaban Islam yang dapat diteliti adalah makam-makam peninggalan peradaban yang biasanya merupakan makam tokoh-tokoh berpengaruh dalam penyebaran agama Islam,masjid,tempat pendidikan seperti sekolah-sekolah pendidikan Islam dan budaya yang sudah tersebar luas akibat pengaruh agama Islam yang hadir di suatu tempat. Dalam kesempatan ini,kami meniliti makam salah satu tokoh penyebaran agama Islam di suatu desa yang bernama Desa Amplas,Kecamatan Percut Sei Tuan,Kabupaten Deli Serdang. Nama tokoh yang dimaksud adalah Syeikh Abdullah atau lebih dikenal dengan nama Datuk Tualang Pusu.Makam tersebut memang sudah dibangun dan dipugar agar lebih layak terlihat sebagai makam yang menjadi salah satu bukti peradaban Islam di desa tersebut,namun lingkungan sekitarnya masih kurang peduli terhadap keamanan makam tersebut sehingga kerap disalahgunakan sebagai tempat pemujaan makhluk halus dan menjadi tempat persugihan.Datuk Tualang Pusu belum terlalu dikenal oleh khalayak ramai karena riwayat yang menjelaskan tentang beliau. Pada umumnya,makam beliau dikenal dengan Keramat Kuda. Dengan demikian, kami meneliti makam tersebut dengan harapan dapat mempublikasikan makam tersebut dan mengembalikan posisi makam tersebut sebagai tempat yang layak untuk dikunjungi dengan tujuan yang benar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fajar, R., Achiriah, A., & Muchsin, K. (2022). Makam Datuk Tualang Poso: Sejarah Dan Pemeliharaannya. Warisan: Journal Of History And Cultural Heritage, 3(1), 7–10. Https://Doi.Org/10.34007/Warisan.V3i1.1212

Mailin, M. (2017). Akulturasi Nilai Budaya Melayu Dan Batak Toba Pada Masyarakat Melayu Kota Tanjungbalai Asahan. Miqot: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 41(1), 155–173. Https://Doi.Org/10.30821/Miqot.V41i1.328

Hamirul, H., Al Hidayat, N., Elsyra, N., Sunaryo, J., Permana, I., & Pratiwi, W. (2022). Pesugihan Ala Nyi Blorong Masa Kini (Studi Pada Group Telegram Dukun Pesugihan Tanpa Tumbal). Jisos: Jurnal Ilmu Sosial, 1(8), 839-852.

Sani, A. (2014). PASUGIHAN ORANG BANJAR: Studi Identifikasi Prilaku dan Amaliah Pasugihan Orang Banjar di Kalsel. Jurnal Studia Insania, 2(2), 89-100.

Mutiara, A., Oxcygentri, O., & Ema, E. (2022). Menguak Pengalaman Komunikasi dalam Ritual Pesugihan (Studi Fenomenologi pada Aktivitas Ritual Pesugihan di Pantai Utara Pekalongan). Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 4864-4868.

Downloads

Published

2024-06-11

Issue

Section

Articles

How to Cite

PERSUGIHAN DI AREA MAKAM DATUK SEI TUALANG PUSU. (2024). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(4), 346-350. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/420

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.